Apa Saja Obat Batuk Alami untuk Anak?
Terlepas sedang musim kemarau atau hujan, penyakit batuk selalu bisa menghampiri siapa saja. Apalagi bagi si Kecil yang sistem kekebalan tubuhnya masih belum sempurna. Batuk merupakan salah satu mekanisme untuk memproteksi tubuh dari benda asing yang masuk ke saluran napas. Batuk adalah gejala penyakit, yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, maupun alergi. Namun, umumnya penyebab batuk pada anak berusia 4-5 tahun adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus.
Oh ya, karena batuk yang umum diderita oleh si Kecil akibat paparan virus, jadi pemberian antibiotik bukanlah jawabannya. Dokter baru akan meresepkan pemberian antibiotik jika mencurigai adanya infeksi bakteri. Jadi, tak ada salahnya mencoba pengobatan alami berikut ini, Mums:
Madu sebagai bahan pengobatan, memang bukan rahasia lagi. Enaknya kalau si Kecil sudah menginjak usia 4-5 tahun, ia sudah aman untuk diberikan madu. Hore!
Menurut berbagai studi, madu memang mengandung supresan (bekerja dengan cara menekan refleks batuk, sehingga frekuensi batuk menjadi lebih jarang). Madu juga sama efektifnya dengan zat aktif supresan yang biasa ada di obat batuk kimia, yaitu dextromethorphan.
Untuk mendapatkan manfaat madu sebagai obat batuk alami, Mums bisa memberikan madu secara langsung sebanyak 10 ml atau setara 2 sendok teh. Atau, juga bisa melarutkan 2 sendok teh madu ke dalam air putih hangat atau teh hangat. Berikan madu atau air larutan madu sebanyak 1-2 kali sehari. Pemberian madu di malam hari juga terbukti efektif mengurangi frekuensi batuk yang sering mengganggu tidur si Kecil, lho.
-
Banyak minum
Memang ini terdengar seperti tips yang sangat umum. Namun, nyatanya efektif sebagai pengobatan batuk alami, Mums. Meminum air, baik yang bersuhu hangat atau bersuhu ruang, sama-sama memberikan efek yang baik untuk pengobatan batuk si Kecil, karena membantu mengencerkan lendir saat si Kecil batuk berdahak. Banyak mengasup cairan juga melegakan tenggorokannya dan menjaganya tetap terhidrasi, selagi batuk bisa membuat tenggorokan serta bibir si Kecil terasa lebih kering.
Cairan yang baik diasup si Kecil tak hanya air putih, ya, Mums. Mums juga bisa memberikannya sup ayam (yang mana kuahnya akan ia seruput), teh, atau jus buah hangat.
-
Berkumur air garam
Mums, si Kecil pasti sudah bisa berkumur, kan? Kalau begitu, Mums bisa mencoba mengajaknya berkumur hingga tenggorokan (gargle) dengan larutan air matang dicampur garam, karena dapat mengurangi dahak dan lendir, sehingga frekuensi batuk berdahak si Kecil berkurang.
Agar cara ini efektif, larutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Setelah itu, tuntun si Kecil untuk berkumur dengan air tersebut dan diamkan selama beberapa detik sebelum mengeluarkannya dari mulut. Perlu diingat, sebelum melakukan cara ini, pastikan si Kecil sudah bisa berkumur dengan baik, agar tidak sampai menelan air garam, ya. Cara ini bisa Mums praktikkan 2-3 kali sehari.
Info tambahan yang penting Mums pahami, jika batuk si Kecil disertai dengan demam dan ingus, akan lebih baik jika ia beristirahat di rumah untuk sementara waktu, agar tidak menyebarkan infeksi kepada teman-temannya. Selamat mencoba!
Baca juga: Berapa Batas Aman Konsumsi Garam saat Hamil?
Sumber:
Medical News Today. Make Cough Go Away.
Parents. Cough Remedies.
-
# TBN Kesehatan
-
# Bayi & Balita
-
# TBN 4 Tahun