GueSehat
17 Maret 2019
pixabay.com

Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Madu?

 
Diabestfriends pasti sudah tahu kan, bahwa penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi makanan manis terlalu berlebihan? Lalu, bagaimana kalau menjadikan madu sebagai alternatif gula dan makanan manis?
 

Sebelumnya, Diabestfriends harus tahu dulu, gula darah (glukosa) adalah jumlah gula yang ada di darah. Gula sendiri adalah sumber utama energi untuk tubuh. 

 

Nah, insulin diproduksi oleh pankreas untuk menjaga kadar gula darah normal, dengan membantu mendistribusikan gula ke dalam sel, untuk diolah menjadi energi. Tapi, tubuh penderita diabetes tidak memproduksi jumlah insulin yang cukup, atau insulin yang ada sudah resisten, sehingga gula darah tidak bisa diserap oleh sel dan menumpuk di darah.

 

Lalu, apakah penderita diabetes boleh minum madu sebagai alternatif gula? Berikut penjelasan lengkapnya!

 

Apakah Madu Mengandung Karbohidrat?

Karbohidrat adalah zat nutrisi yang dicerna oleh tubuh menjadi gula. Nantinya, gula tersebut dijadikan sebagai sumber energi. Karbohidrat merupakan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh. Hampir semua jenis makanan mengandung karbohidrat, termasuk buah-buahan, sayuran, susu, gula pasir, permen, kue, dan madu. 

 

Jumlah dan jenis karbohidrat yang dikonsumsi akan memengaruhi kadar gula darah. Untuk menjaga agar gula darah tertap pada kadar aman, penderita diabetes harus membatasi asupan karbohidrat maksimal 45 gram - 60 gram setiap kali makan.

 

Agar gula darah tidak naik seketika, penderita diabetes dianjurkan mengonsumsi jenis karbohidrat kompleks, yang kaya serat dan lebih lama dicerna. Misalnya gandum utuh. Penderita diabetes  juga harus mengontrol porsi makanan yang dikonsumsi. Gambar di bawah ini adalah cara mengurangi asupan karbohidrat:

 

 

 

Madu mengandung gula sehingga termasuk salah satu sumber karbohidrat. Madu mentah adalah cairan kental manis yang dihasilkan oleh lebah dan berasal dari nektar atau sari bunga. 

 

Satu sendok makan madu mengandung setidaknya 17 gram karbohidrat. Meskipun jumlah tersebut kecil, tetap bisa meningkatkan gula darah, apalagi madu dimakan bersama sumber karbohidrat yang lain, misalnya roti tawar. 

 

Meskipun madu memang mengandung gula, namun cairan ini juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan. Oleh sebab itu, madu termasuk makanan sehat. Bagaimana agar madu bisa bermanfaat bagi penderita diabetes?

 

Madu Mentah vs Madu Olahan

Kebanyakan madu yang dijual di pasaran adalah madu olahan. Itu artinya, madunya sudah dipanaskan dan disaring, setelah diambil dari sarang lebah. Sementara itu, madu mentah adalah madu yang belum disaring, sehingga kualitas nutrisi dan manfaat kesehatannya masih lengkap. 

 

Penderita diabetes boleh saja mengonsumsi madu namun pilih madu yang mentah, atau belum diproses, untuk menjaga kadar gula darah. Asupannya tentu sedikit saja, dan tetap cek kadar gula setelahnya. Jika meningkatkan gula secara signifikan, lebih baik tidak lagi mengonsumsi madu ke depannya. 

 

Kandungan Nutrisi Madu Mentah vs Gula

Madu mentah, sama seperti gula putih, adalah pemanis yang juga mengandung karbohidrat dan kalori. Satu sendok makan gula mengandung 64 kalori, sementara satu sendok makan gula mengandung 49 kalori. 

 

Meskipun satu sendok makan madu mentah memiliki  kalori yang lebih tinggi, kebanyakan orang menggunakannya dalam jumlah yang lebih sedikit. Pasalnya, madu sangat manis.  Kenapa madu memiliki kalori yang lebih tinggi daripada gula? Karena madu jauh lebih padat dan berat. 

 

Perbedan lain antara keduanya adalah cara tubuh mencernanya. Madu dicerna menggunakan enzim yang sudah terkandung di dalam madu tersebut. Sementara itu, gula membutuhkan enzim dari tubuh untuk dicerna.

 

Sementara itu untuk indeks glikemiknya, madu memiliki skor 55, sehingga tergolong makanan dengan indeks glikemik rendah. Gula pasir memiliki skor indeks glikemik 65.

 

Makanan dengan skor indeks glikemik rendah hanya bisa sedikit meningkatkan gula darah. Oleh sebab itu, makanan dengan indeks glikemik rendah lebih direkomendasikan untuk penderita diabetes.

 

Baca juga: 3 Manfaat Madu Manuka

 

Madu Mentah Bisa Meningkatkan Insulin

Beberapa penelitian menemukan bahwa minum madu bisa meningkatkan kadar insulin dan menurunkan kadar gula darah. Salah satu penelitiannya dilakukan di Dubai. Penelitian tersebut mempelajari dampak madu mentah dan gula terhadap gula darah.

 

Penelitian itu menemukan bahwa 75 gram madu meningkatkan gula darah dan insulin pada orang yang tidak menderita diabetes, dalam kurun waktu 30 menit. Tes yang serupa, menggunakan gula dalam jumlah yang sama, menunjukkan peningkatan kadar gula darah ke tingkat yang lebih tinggi. Efek tersebut serupa pada penderita diabetes tipe 2.

 

Secara keseluruhan, kadar gula darah jauh lebih rendah dan stabil pada kelompok peserta yang minum madu mentah, ketimbang pada kelompok yang mengonsumsi gula putih. Karena kadar gula darah cenderung lebih baik pada kelompok peserta yang minum madu, peneliti menyimpulkan bahwa madu meningkatkan kadar insulin.

 

Karena insulin berfungsi mengeluarkan gula darah dari darah, maka ada kemungkinan minum madu juga menurunkan kadar gula darah. 

 

Penelitian yang dilakukan di King Saud University, Arab Saudi, juga mempelajari hubungan antara madu dan gula darah. Penelitiannya menemukan bahwa madu:

  • Menurunkan gula darah serum puasa (gula darah setelah berpuasa selama 8 jam)
  • Meningkatkan C-peptide puasa (peptida membantu menstabilisasi insulin)
  • Meningkatkan C-peptide 2 jam setelah makan siang (jumlah peptida setelah waktu makan)

 

Penelitian Lebih Lanjut Tentang Manfaat Madu Mentah untuk Diabetes

Banyak penelitian lain yang mempelajari dampak minum madu untuk penderita diabetes tipe 2. Berikut beberapa diantaranya:

 

Dampak Jangka Panjang Terhadap Gula Darah

Penelitian yang dilakukan di University of Tehran, Iran, selama 8 minggu menemukan bahwa orang yang minum madu secara rutin dan jangka panjang mengalami peningkatan kadar gula darah.

 

Namun, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang minum madu secara rutin mengalami penurunan berat badan, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Oleh sebab itu, peneliti di Iran merekomendasikan agar penderita diabetes mengonsumsi madu secara hati-hati. 

 

Mengandung Anti-Mikroba dan Anti-Bakterial

Penelitian lain juga menemukan manfaat lain madu untuk penderita diabetes tipe 2:

  • Memiliki bahan anti-mikroba
  • Memiliki bangan anti-bakteri
  • Sumber antioksidan
  • Menangkal bakteri dan meredakan inflamasi

 

Satu penelitian dari Athena, Yunani, menemukan manfaat minum madu untuk penderita diabetes:

  • Melawan resistensi bakteri
  • Mencegah inflamasi akibat diabetes
  • Karena sumber antioksidannya, bisa melindungi penderita diabetes dari penyakit lain

 

Minum Madu Mendukung Pengobatan Diabetes

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Diabetes and Metabolic Disorder, menemukan bahwa kombinasi pengobatan diabetes dan madu baik untuk penderita diabetes.

 

Penelitian ini mendukung penggunaan madu untuk mendukung pengobatan diabetes, karena memiliki:

  • Antioksidan poten
  • Kemampuan untuk menurunkan gula darah
  • Kemampuan untuk meningkatkan insulin

 

Supaya Diabestfriends tahu lebih dalam tentang pengobatan diabetes, simak video di bawah ini, ya:

 

Kesimpulannya: Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Madu?

Minum madu mentah memiliki manfaat tersendiri untuk penderita diabetes, termasuk meningkatkan insulin dan menurunkan gula darah. Madu sendiri adalah pemanis yang sehat, khususnya jika dibandingkan dengan gula halus, seperti gula putih, gula tebu, gula bubuk, dan sebagainya.

 

Meskipun madu memiliki kandungan karbohidrat dan kalori yang lebih tinggi dari gula putih, cairan tersebut lebih alami dan mengandung lebih banyak nutrisi. Selain itu, karena madu sangat manis, orang cenderung hanya mengonsumsinya dalam jumlah sedikit. Jadi, asupan karbohidrat dan kalori yang masuk ke tubuh lebih sedikit, ketimbang ketika kita makan gula biasa.

 

Kalau mau memasukkan madu ke diet harian, Diabestfriends tetap perlu berkonsultasi dulu dengan dokter. Pasalnya, setiap penderita diabetes memiliki kondisi yang berbeda-beda, jadi perlu disesuaikan.

 

Biasanya, dokter merekomendasikan agar penderita diabetes tipe 2 minum madu secara bertahap. Mulailah minum madu dalam jumlah sedikit, untuk melihat reaksi gula darah. Untuk penderita diabetes, minum madu dalam jumlah sedikit seharusnya tidak akan meningkatkan gula darah secara drastis. Jadi, minumlah madu secara hati-hati dan dalam jumlah yang terbatas. (UH/AY)

 

Sumber:

Self Nutrition Data. Glycemic Index

National Center for Biotechnology Information. Effects of natural honey consumption in diabetic patients: an 8-week randomized clinical trial. November. 2009.

Journal of Diabetes and Metabolic Disorders. Effect of honey in diabetes mellitus: matters arising. Januari. 2014.

Medical News Today. Can people with type 2 diabetes eat honey?. Mei. 2017

  • # Diabetes
  • # Diabetes Tipe 2
  • # TD Hidup dengan Diabetes
  • # TD Nutrisi dan Kebugaran