Agar Cepat Hamil, Kapan Waktu Terbaik Berhubungan?
Bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, salah satu pertanyaan paling umum adalah: kapan waktu terbaik untuk berhubungan agar peluang hamil lebih besar? Memahami siklus menstruasi dan masa subur merupakan kunci utama untuk meningkatkan kemungkinan pembuahan. Berikut penjelasan lengkapnya.
Masa subur adalah periode dalam siklus menstruasi wanita ketika sel telur telah dilepaskan (ovulasi) dan siap dibuahi oleh sperma. Umumnya, ovulasi terjadi sekitar 12–14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya. Karena sperma bisa bertahan hidup dalam tubuh wanita selama 3–5 hari, sedangkan sel telur hanya bertahan sekitar 12–24 jam, maka jendela waktu subur berlangsung beberapa hari sebelum dan sesudah ovulasi.
Sebagai contoh, jika siklus menstruasi wanita adalah 28 hari, maka ovulasi kemungkinan terjadi pada hari ke-14. Artinya, masa subur berada pada hari ke-11 hingga ke-16 dari siklus tersebut. Namun, siklus setiap wanita bisa berbeda-beda, sehingga penting untuk mengenali pola pribadi.
Waktu Terbaik Berhubungan Intim
Agar cepat hamil, berhubungan pada masa subur adalah langkah paling tepat. Para ahli menyarankan pasangan berhubungan setiap 2–3 hari sekali selama periode subur agar peluang sperma bertemu dengan sel telur lebih tinggi.
1. Masa subur
Ini adalah periode terpenting. Ovulasi terjadi sekitar 12-16 hari sebelum menstruasi berikutnya. Sperma dapat bertahan di dalam tubuh wanita hingga 5 hari, sementara sel telur hanya bertahan sekitar 24 jam. Lakukan hubungan intim secara teratur (misalnya 2 hari sekali) pada masa subur untuk meningkatkan peluang.
Berikut panduan waktu terbaik berhubungan di masa subur:
2–3 hari sebelum ovulasi. Waktu ini sangat ideal karena sperma sudah berada di saluran reproduksi dan siap membuahi saat sel telur dilepaskan.
Hari ovulasi. Peluang kehamilan juga cukup tinggi jika berhubungan tepat pada hari ovulasi.
1 hari setelah ovulasi. Masih ada kemungkinan hamil karena sel telur masih bisa bertahan dalam waktu 24 jam setelah dilepaskan.
2. Pagi hari
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kualitas dan kuantitas sperma pria lebih baik pada pagi hari, antara pukul 5 hingga 7 pagi. Kadar hormon testosteron dan estrogen juga cenderung lebih tinggi di pagi hari, yang dapat memengaruhi mood dan memberikan manfaat kesehatan.
Cara Mengetahui Masa Subur
Ada beberapa cara untuk mengenali masa subur, antara lain:
Menghitung kalender menstruasi: Gunakan aplikasi atau catatan manual untuk melacak siklus dan memperkirakan ovulasi.
Memantau suhu basal tubuh: Suhu tubuh akan sedikit meningkat setelah ovulasi.
Memperhatikan lendir serviks: Saat mendekati masa subur, lendir akan lebih jernih, elastis, dan licin menyerupai putih telur.
Test kit ovulasi: Alat ini mendeteksi lonjakan hormon LH (luteinizing hormone) yang memicu ovulasi.
Tips tambahan untuk mempercepat kehamilan
Meskipun tips berikut tidak menjamin kehamilan akan terjadi, ada baiknya melakukan langkaph berikut:
1. Posisi:
Beberapa posisi seperti missionary (pria di atas) dipercaya dapat membantu sperma masuk lebih dalam, meskipun tidak ada bukti ilmiah yang pasti.
2. Setelah berhubungan intim:
Berbaring selama 10-15 menit setelah ejakulasi dapat membantu sperma bergerak menuju sel telur dengan lebih efektif.
3. Hindari pelumas tertentu:
Beberapa pelumas, terutama yang berbahan dasar minyak atau kimia, bisa menghambat pergerakan sperma. Gunakan pelumas berbahan dasar air jika perlu.
4. Jaga gaya hidup sehat:
Kesuburan dipengaruhi oleh kesehatan secara keseluruhan. Jalani pola makan bergizi, cukup tidur, olahraga ringan, serta hindari rokok dan alkohol.kelola stres, dan hindari rokok serta alkohol. Berat badan terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memengaruhi kesuburan.
5. Konsultasi medis:
Jika telah mencoba selama beberapa bulan namun belum hamil, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bila sudah lebih dari setahun berusaha tanpa hasil (atau 6 bulan untuk usia di atas 35 tahun), sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Jadi Mums dan Dads, waktu terbaik berhubungan agar cepat hamil adalah saat mendekati dan selama masa ovulasi, yaitu 2–3 hari sebelum ovulasi hingga 1 hari setelahnya. Memahami siklus menstruasi, menjaga kesehatan, serta mengatur frekuensi hubungan dengan tepat dapat membantu memperbesar peluang kehamilan.
Namun, setiap pasangan memiliki kondisi yang berbeda, sehingga penting untuk tetap sabar, konsisten, dan bila perlu berkonsultasi dengan tenaga medis agar perjalanan menuju kehamilan berjalan lebih lancar.
Referensi:
Yourfertility. Right time for sex
-
# Program Hamil
-
# Hubungan Intim
-
# ovulasi