Medis

9 Hal yang Harus Diperhatikan Selama Mengukur Tekanan Darah

Mengukur tekanan darah merupakan tindakan pemeriksaan klinis yang penting bagi penderita hipertensi. Kebiasaan baik ini juga penting untuk dilakukan oleh semua orang. Menurut dr. Tunggul Diapari Situmorang, Sp.PD-KGH., selaku dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta Pusat, setidaknya setiap satu minggu hingga sebulan sekali, biasakanlah untuk mengukur tekanan darah.

Dengan demikian, Kamu dapat lebih memantau kondisi kesehatan tubuh dari waktu ke waktu. Dan bila tekanan darah menunjukkan hasil pembacaan yang cenderung tinggi, Kamu pun bisa memangkas sejumlah gaya hidup tidak sehat demi menurunkan risiko hipertensi.

Nah, untuk mendapatkan hasil tekanan darah yang akurat, ada sejumlah hal yang harus Kamu perhatikan lho, Gengs. Apa saja kira-kira? Telusuri yuk satu per satu!

Baca juga: 5 Kebiasaan Orang Indonesia yang Memicu Hipertensi

1 dari 9

Duduk Rileks dan Usahakan Posisi Kaki Sejajar dengan Lantai

Saat melakukan pengukuran tekanan darah, jangan duduk dalam kondisi kaki terayun. Kenapa ini penting? Karena, bila Kamu duduk dengan kaki terayun, maka Kamu berada di antara posisi duduk dan berdiri. Posisi ini dapat memengaruhi hasil yang tertera di alat pengukur tekanan darah. "Umumnya, dokter akan mendapatkan hasil pembacaan tekanan darah yang berbeda dari pasien yang berbaring, duduk, ataupun berdiri. Karena itu, penting bagi pasien untuk duduk dengan benar saat tekanan darahnya akan diukur,” ungkap Nieca Goldberg, MD., direktur medis dari Joan H. Tisch, pusat kesehatan wanita di NYU Langone Medical Center, New York City, sebagaimana dikutip dari Rider Digest.

Posisi yang dianjurkan adalah duduk tegak di atas kursi dan pastikan kaki menyentuh lantai. Selain itu, jangan menyilangkan kaki, ya. Hindarilah juga, duduk di atas bidang datar seperti kasur pasien, yang membuat kakimu tidak menapak lantai selama duduk.

# Hipertensi
# Cek Kesehatan
# Hipertensi (Darah Tinggi)