6 Ciri Anak Tidak Cocok dengan Susu Formula, Pahami Mums!
Untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak, sejumlah ibu memilih untuk memberikan susu formula. Sayangnya, memilih susu formula yang tepat untuk anak bukanlah hal yang mudah. Diperlukan banyak percobaan serta kesabaran untuk menemukan susu formula yang sesuai dengan kebutuhan anak. Bahkan, ada kemungkinan anak tidak cocok dengan susu formula yang Mums berikan sehingga timbul masalah.
Banyak orangtua bertanya-tanya bagaimana cara mengetahui anak tidak cocok susu formula. Pasalnya, anak terkadang sulit untuk mengatakan jika ada hal yang salah pada diri mereka.
Tanda Anak tidak Cocok Susu Formula
Mengidentifikasi tanda-tanda anak tidak cocok susu formula mungkin merupakan hal yang sulit karena anak kecil tidak bisa mengatakan jika mereka merasa ada yang salah dengan dirinya. Karenanya, Mums harus peka terhadap setiap perubahan pada diri anak.
Berikut adalah tanda anak tidak cocok susu formula"
1. Ketidaknyamanan saat tidur
Bayi dan anak kecil membutuhkan banyak tidur. Jika akhir-akhir ini si kecil tampaknya tidak cukup tidur, bisa jadi ada sesuatu yang salah dengan anak. Bisa jadi, ini karena susu yang diminum si kecil membuat perutnya tidak nyaman sehingga susah tidur.
2. Gumoh yang berlebihan
Sebenarnya, gumoh adalah hal yang normal dialami bayi, yang bisa terjadi akibat sistem pencernaannya yang belum berkembang. Namun, jika anak masih terus gumoh padahal usianya sudah di atas satu tahun, maka Mums harus waspada. Bisa jadi, ini merupakan tanda intoleransi laktosa pada susu.
3. Lebih rewel
Adalah hal yang wajar bagi bayi dan anak kecil mengalami rewel. Jika anak lebih banyak menangis, Mums pasti ingin mencari alasan dan cara untuk mengatasinya.
Ada kemungkinan, susu formula yang anak minum menyebabkan perutnya menjadi tidak nyaman. Akibatnya, anak menjadi lebih rewel daripada biasanya. Jika ini alasannya, mengganti susu formula mungkin bisa menjadi solusi.
4. Feses berdarah
Menemukan darah pada feses anak bisa membuat Mums cemas. Ada banyak alasan untuk hal ini, salah satunya adalah karena alergi pada protein yang ditemukan dalam susu.
Namun, penting diketahui bahwa feses berdarah adalah keadaan medis yang memerlukan kunjungan ke dokter. Jadi, jika anak mengalami feses berdarah, segera bawa ia ke dokter anak untuk dilakukan pemeriksaan.
5. Sembelit
Normalnya, anak berusia di bawah 4 tahun buang air besar satu hingga tiga kali sehari. Namun, jika anak melewatkan buang air besar, mengejan, mengeluarkan tinja yang keras dan kecil, atau mengeluh sakit perut, kemungkinan besar ia mengalami sembelit. Sembelit bisa disebabkan karena perubahan pola makan pada anak, termasuk karena mengganti susu formula yang ternyata tidak cocok.
Ketahuilah bahwa tidak disarankan untuk beralih ke formula rendah zat besi dalam upaya meringankan sembelit. Sebab, balita membutuhkan asupan zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang baik.
5. Berat badan susah bertambah
Melacak pertambahan berat badan dapat berguna dalam mengukur kesejahteraan anak secara keseluruhan. Ketika berat badan anak tidak bertambah seperti yang diharapkan, Mums harus berdiskusi dengan dokter untuk mencari tahu apa yang salah.
Pemberian susu formula yang kurang tepat atau terlalu dini bisa jadi penyebab berat badan anak susah bertambah. Ini karena susu formula yang tidak cocok bisa menyebabkan masalah pencernaan, sehingga membuat berat badan anak tidak bertambah sebagaimana mestinya.
6. Batuk
Anak yang alergi dengan protein yang ditemukan dalam susu sapi dapat mengalami gejala pernapasan, seperti batuk dan mengi. Selain itu, Mums mungkin memperhatikan suara anak menjadi lebih serak. Jika Mums memperhatikan si kecil mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh atau menjadi batuk setelah susunya diganti, bisa jadi ini disebabkan karena susu yang ia minum.
Demikianlah tanda anak tidak cocok susu formula. Sebelum memperkenalkan susu formula atau susu sapi pada anak, Mums perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak. Sebab, mengonsumsi susu terlalu dini atau yang tidak cocok bisa menyebabkan berbagai masalah bagi anak.
Jika Mums memperhatikan anak mengalami gejala di atas, segera bawa anak ke dokter untuk diperiksa. Dokter anak mungkin akan menyarankan Mums mengganti merek susu atau bahkan menghentikan pemberian susu formula.
Referensi
-
# TBN 1 Tahun
-
# Susu formula
-
# Kesehatan balita
-
# Susu anak
-
# TBN Menyusui
-
# Bayi & Balita