Amanda Sagarmatha
12 Agustus 2021
freepik.com/jcomp

Latihan Fisik agar Bayi Mums Cepat Duduk!

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. Andreas Wilson Setiawan

Bagi orang dewasa, kegiatan duduk mungkin hal yang biasa dan tidak spesial, ya. Namun, ternyata aktivitas yang satu ini merupakan hal besar dalam perkembangan fisik bayi! Duduk merupakan milestone dasar yang akan ikut menentukan keberhasilan milestone-milestone besar, seperti makan, merangkak, berdiri, hingga berjalan. Inilah latihan fisik agar bayi cepat duduk yang bisa Mums lakukan!

 

Kapan Bayi Bisa Duduk?

Ketika belajar duduk, bayi akan menggunakan keterampilan motorik kasarnya. Ia harus memiliki otot-otot leher, pundak, perut, punggung, dan pinggul yang kuat untuk bisa duduk. Nantinya jika sudah bisa duduk dengan baik, keterampilan motorik halusnya pun akan ikut berkembang. Pasalnya, ia akan mulai menggunakan tangannya untuk mengambil objek-objek di sekitarnya ketika ia duduk.

 

Secara umum, ujar Sheryl Pitner, M.D, asisten profesor pediatrik di University of Nebraska Medical Center, bayi akan mulai belajar duduk di usia 4 hingga 7 bulan. Bayi bisa duduk dengan bantuan di usia 3-5 bulan. Ia akan duduk jika Mums memposisikan tubuhnya di usia 6 bulan. Kemudian, dapat duduk sendiri dengan tubuh yang lebih stabil di usia 7 bulan.

 

Sebelum melakukan latihan fisik agar bayi cepat duduk, Mums perlu memastikan ia sudah memiliki kemampuan untuk mengangkat leher. Tidak ketinggalan, Mums juga harus melatih kekuatan otot punggung serta keseimbangan tubuhnya.

 

Baca juga: Dukung Kemerdekaan Anak untuk Mendapatkan Akses Nutrisi dan Pendidikan

 

Latihan Fisik agar Bayi Cepat Duduk

Si Kecil tidak akan instan bisa langsung duduk dalam hitungan hari. Butuh latihan secara bertahap dan harus sabar ya, Mums. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, otot-otot yang akan membantunya untuk duduk, seperti otot leher, pundak, perut, punggung, dan pinggul, harus dilatih terlebih dahulu agar kuat dan mampu menopang tubuhnya untuk duduk.

 

Jangan lupa, berlatihlah di area yang empuk dan nyaman karena si Kecil pasti akan sering jatuh di awal-awal latihan. Inilah latihan fisik agar bayi cepat duduk yang bisa Mums coba bersama si Kecil!

 

  1. Tummy Time Setiap Hari

Tummy time ternyata merupakan latihan fisik agar bayi cepat duduk lho, Mums! Kok, bisa? Saat melakukan tummy time atau si Kecil ditengkurapkan, otot lehernya akan menguat, sehingga ia bisa mengangkat kepalanya sendiri. Ini adalah kemampuan dasar yang perlu dimiliki si Kecil untuk bisa duduk.

 

Mums bisa mengajak si Kecil tummy time setiap hari sejak awal kelahirannya. Di awal-awal tentu ia tidak akan menyukainya. Namun, cobalah untuk melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan bersamanya. Lakukan setidaknya selama 5 menit setiap hari saja sudah cukup, kok.

 

Sebagai permulaan, Mums bisa menaruh si Kecil di atas dada Mums. Ajaklah ia mengobrol dan respons gumamannya. Mums juga bisa menaruh si Kecil di atas playmat, matras, atau bantal. Letakkan mainan di hadapannya, seperti rattle dan cermin bayi, di luar jangkauannya agar ia berlatih mendongakkan kepala sekaligus menggapai mainan. Yang perlu diingat, jangan pernah meninggalkan si Kecil tanpa pengawasan orang dewasa ketika melakukan tummy time dan lakukan ketika ia terjaga serta tidak rewel.

 

 

  1. Duduk Bersama

Jika si Kecil rajin tummy time, di usia 3-4 bulan biasanya otot lehernya sudah bisa menopang kepalanya dengan stabil. Mums bisa berbaring di atas kasur, matras, atau karpet, lalu dudukkan si Kecil di perut Mums sambil menyangga bagian punggung dan bagian belakang lehernya dengan tangan Mums.

 

Goyangkan tubuh si Kecil ke depan dan ke belakang sembari berbicara dengannya atau menyanyikannya lagu. Ia pasti akan merasa senang semangat bermain sekaligus berlatih bersama Mums.

 

Cara lainnya, Mums bisa mendudukkan si Kecil di pangkuan Mums atau di antara kaki Mums, menghadap ke arah Mums ataupun ke arah depan. Lakukan beberapa kali dalam sehari selama 5-10 menit.

 

Sembari duduk bersama, Mums bisa mengajaknya bicara, membacakan buku cerita, bernyanyi, hingga memberinya mainan yang menarik perhatian. Mums bisa juga mendudukkan si Kecil sambil bersandar pada bantal yang ditumpuk tinggi, lalu mengajaknya bermain.

 

Bayi Mulai Duduk Sendiri

Salah satu tanda si Kecil sudah hampir berhasil meraih milestone ini yaitu ketika Mums memposisikan tubuhnya duduk tanpa disangga apa pun, ia akan bertahan selama beberapa detik.

 

Teruslah melakukan latihan fisik ini agar bayi cepat duduk. Pastikan Mums tidak jauh darinya selama proses latihan, sehingga bisa langsung menangkap tubuhnya ketika mulai oleng dan akan terjatuh.

 

Di usia 6 bulan, kebanyakan bayi akan bisa duduk sendiri tanpa dibantu. Ia akan duduk dalam posisi kaki lurus dan terbuka, dengan tangan bertumpu pada lantai untuk menjaga keseimbangan tubuh. Posisi ini dikenal juga dengan tripod sit.

 

Apabila tubuhnya mulai oleng, Mums bisa membantu menahan tubuhnya supaya ia tetap dalam posisi duduk. Taruh juga mainan di atas atau di depannya, supaya ia ‘lupa’ dan berusaha meraih mainan tersebut. Lama kelamaan, ia pun akan bisa duduk dengan baik, deh!

 

Walaupun kemampuan untuk duduk biasanya akan dikuasai oleh bayi di usia 6 bulan, setiap anak berbeda ya, Mums. Yang terpenting, rajin-rajinlah mengajaknya latihan fisik agar bayi cepat duduk. Jika si Kecil belum juga bisa duduk setidaknya beberapa menit pada usia 9 bulan, Mums bisa berkonsultasi kepada dokter mengenai hal ini. (AS)

 

 

Referensi

  • # TBN Tumbuh Kembang
  • # Bayi & Balita
  • # TBN 0-6 Bulan