Vaksin Influenza untuk Ibu Hamil, Berikut Panduan dan Jadwalnya
Hamil saja sudah berat terus mendadak kena flu, pasti menyiksa banget ya, Mums! Flu itu termasuk infeksi virus dengan gejala berat, jadi bukan batuk pilek biasa. Oleh karena itu semua ibu hamil disarankan mendapatkan vaksin influenza. Bagaimana aturan pemberian vasin influenza untuk ibu hamil, bisa dicek di artikel ini.
Menurut WHO, ada sekitar satu miliar kasus influenza musiman setiap tahunnya, termasuk 3–5 juta kasus yang termasuk parah. Ibu hamil tentu salah satu kelompok yang berisiko, selain anak-anak dan lansia. Penyakit ini menyebabkan 290.000 hingga 650.000 kematian akibat gangguan pernapasan setiap tahunnya.
Gejala influenza, bukan batuk pilek biasa
Influenza (flu) pada ibu hamil dapat menyebabkan gejala yang berat bahkan sampai menyebabkan ibu hamil harus dirawat di rumah sakit. Flu tidak hanya melemahkan kondisi ibu hamil namun juga dapat membahayakan perkembangan janin di kandungan. Viris influenza dapat menyebar ke darah dan masuk ke placenta dan menimbulkan masalah pada janin yang sedang berkembang.
Selain menimbulkan gangguan tumbuh kembang, penelitian juga menunjukkan bahwa flu selama kehamilan meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.
Mums perlu mengenali gejala influenza, sehingga segera mengambil tindakan yang tepat dan diterapi sebelum gejala menjadi lebih berat. Dibandingkan batuk pilek biasa, gejala flu jauh lebih berat, meliputi:
- Demam tinggi dan menggigil.
- Batuk kering.
- Sakit kepala.
- Kehilangan nafsu makan.
- Hidung tersumbat.
- Nyeri otot.
- Hidung berair dan tersumbat.
- Sakit tenggorokan.
- Kelelahan.
Gejala tersebut dapat berkembang menjadi komplikasi flu yang bisa memunculkan gejala penyakit berat, seperti: pneumonia (radang paru), meningitis (radang selaput otak), bronkitis, dan penyakit pernapasan lainnya. Komplikasi flu berat harus mendapat penanganan serius karena sangat beresiko terhadap keselamatan ibu dan janin yang dikandung.
Vaksin Influenza pada Ibu Hamil
Ibu hamil sebaiknya mendapatkan vaksin influenza untuk mencegah flu. Vaksin influenza yang diberikan selama kehamilan membantu melindungi ibu hamil dan bayi dari flu.
Vaksin influenza dapat diberikan pada trimester kehamilan mana pun. Vaksin flu untuk ibu hamil biasanya diberikan sebelum musim flu, yaitu bulan September-Oktober atau bulan Juli-Agutsus. Vaksin diberikan kebanyakan di trimester ketiga.
Mendapatkan vaksinasi saat hamil juga dapat membantu melindungi bayi dari influenza setelah lahir (karena antibodi ditularkan ke bayi yang sedang berkembang selama kehamilan). Wanita yang mendapatkan vaksin influenza saat hamil atau menyusui juga mengembangkan antibodi terhadap influenza yang dapat mereka bagikan dengan bayi mereka melalui ASI.
Sebuah studi tahun 2013 menunjukkan bahwa selama musim flu di Amerika tahun 2010–2011 dan 2011–2012, vaksinasi mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan akut terkait flu pada ibu hamil hingga setengahnya. Hasil ini konsisten dengan kisaran umum estimasi efektivitas vaksin flu di antara orang dewasa berusia 18-64 tahun.
Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa mendapatkan suntikan flu mengurangi risiko ibu hamil dirawat di rumah sakit karena flu hingga 40%.
Jangan khawatir, vaksin influenza aman bagi ibu hamil
Suntikan influenza telah diberikan kepada jutaan orang selama bertahun-tahun dengan catatan keamanan yang sangat baik. Ada banyak penelitian ilmiah yang mendukung keamanan vaksin flu pada ibu hamil dan bayinya.
Tidak benar bahwa vaksin influenza menyebabkan keguguran. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang menerima suntikan flu selama kehamilan tidak memiliki risiko lebih tinggi mengalami keguguran spontan.
Meskipun aman, ada wanita hamil yang tidak disarankan mendapatkan vaksin influenza. Misalnya, memiliki alergi parah dan mengancam jiwa terhadap salah satu bahan atau komponen vaksin tertentu. Jadi Mums yang ingin mendapatkan vaksin influenza untuk ibu hamil, wajib mendiskusikan alergi yang Mums miliki, termasuk alergi terhadap obat-obatan atau vaksin dan alergi lainnya, dengan dokter.
Referensi:
Clevelandclinic. flu-while-pregnant
-
# Flu
-
# Vaksin Influenza
-
# Kehamilan Sehat