Ella Nurlaila
18 Februari 2025
shutterstock

Ingin Melahirkan di Luar Negeri? Berikut Persiapannya!

Beberapa artis Indonesia memilih melahirkan buah hatinya di luar negeri. Nikita Willy dan Syahrini misalnya. Dengan alasan tertentu melahirkan di luar negeri terutama negara maju seperti Singapura dan Amerika, memiliki beberapa nilai tambah. Misalnya fasilitas rumah sakit yang lebih canggih dan tentu saja terkait privasi. Meskipun bukan artis, kalau ada di antara Mums ingin melahirkan di luar negeri, harus tahu persiapannya.

Di mana pun lokasi melahirkan, sejumlah persiapan perlu dilakukan. Apalagi jika Mums harus melahirkan di luar negeri karena memang keinginan, atau kebetulan sedang berada di negeri orang saat persalinan sudah dekat. Tentu persyaratan melahirkan di luar negeri harus dipenuhi sesuai dengan aturan yang berlaku dan kebutuhan selama berada di sana. 


Melahirkan di luar negeri, bukan sekadar menentukan identitas seseorang, tetapi lebih dari itu. Persiapan melahirkan di luar negeri tentu tidak sesimpel ketika melahirkan di negeri sendiri. Apalagi jika statusnya bukan sebagai penduduk tetap. 

Baca juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Persalinan dengan Epidural


Persiapan Melahirkan di Luar Negeri


Menanti kelahiran si buah hati tentu jadi momen mendebarkan. Bahagia bercampur cemas, namun tetap harus fokus menyiapkan segala sesuatunya. Apalagi jika Mums harus melahirkan di luar negeri yang tentunya sangat berbeda kondisinya dengan melahirkan di dalam negeri. 


Agar melahirkan di luar negeri berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti, berikut ini persiapan melahirkan di luar negeri yang harus diperhatikan : 


1. Periksa kondisi asuransi kesehatan 

Jika Mums telah membeli asuransi kesehatan internasional sebelum kehamilan, pastikan Mums memahami polis, batasan, juga syarat-syaratnya. Termasuk dalam hal kehamilan dan persalinan. Pahami sejauh mana asuransi kesehatan bisa meng-cover biaya melahirkan di luar negeri dan fasilitas apa yang kemungkinan didapatkan. Pastikan juga asuransi tersebut bekerja sama dengan pihak rumah sakit di negara yang dimaksud. 


2. Pilih dokter kandungan dan rumah sakit 

Sebelum waktunya tiba, persiapan melahirkan di luar negeri yang sangat penting adalah memilih dokter kandungan dan rumah sakit yang akan menanganinya. Langkah awal adalah bertanya pada ekspatriat lain yang sudah pernah mengalami melahirkan di luar negeri untuk mendapatkan informasi dan saran yang tepat dalam memilih dokter kandungan dan rumah sakit di sana. 


3. Ikuti kelas prenatal dan postnatal

Bagi calon ibu, sangat penting untuk mendapatkan perawatan dan merasa nyaman sebelum, saat, dan setelah melahirkan. Apalagi melahirkan di luar negeri artinya berada jauh dari keluarga dan teman. Karena itu, ikutlah kelas prenatal dan postnatal agar punya pemahamanan dan wawasan yang cukup seputar kehamilan, melahirkan, dan pasca melahirkan di luar negeri. 


4. Cari informasi seputar cuti 

Baik cuti untuk Mums maupun pasangan. Sebab setiap negara punya kebijakan tersendiri terkait dengan cuti melahirkan. Menurut International Labour Organization (ILO), setidaknya ada 178 negara memberikan cuti melahirkan berbayar dan sekitar 50 negara memberikan cuti untuk ayah. Jadi, cari tahu tentang hak cuti di lokasi tersebut dan diskusikan dengan HR di perusahaan tempat bekerja terkait dengan cuti melahirkan di luar negeri ya Mums. 


5. Kenali keunikan budaya 

Setiap negara memiliki pendekatan budaya tersendiri terhadap perawatan kesehatan ibu dan bayi. misalnya di Finlandia, melahirkan di rumah tidak disarankan dan tidak ditanggung oleh sistem kesehatan publik. Jadi cari tahu soal kearifan lokal terkait melahirkan di luar negeri. Jika Mums tidak fasih bahasa setempat, tidak ada salahnya bertanya ke rumah sakit apakah ada layanan penerjemah dan bagaimana cara memesannya. 


6. Cari tahu prosedur administratif 

Berbeda dengan perawatan sakit biasa, melahirkan di luar negeri tidak lepas dari urusan administrasi dan kependudukan seorang individu. Karena itu sangat penting mencari informasi seputar administrasi kependudukan setempat. Beberapa negara memberikan kewarganegaraan berdasarkan tempat lahir. Sementara ada negara yang berdasarkan keturunan orang tua. 


Mulailah mengurus dokumen administrasi sejak dini, seperti pendaftaran kelahiran, pengurusan paspor bayi, dan status kewarganegaran si Bayi. Pastikan dokumen ini selesai lebih awal sebelum waktu melahirkan tiba. 


7. Rencanakan perawatan anak 

Sebagai perantau, Mums tidak mungkin mengandalkan keluarga besar dalam merawat si Kecil. Pertimbangkan opsi menyewa pengasuh atau menitipkan bayi di day care. Pastikan pengasuh yang dipilih memiliki hak kerja yang sah di negara tersebut dan berpengalaman. Jika kesulitan melakukan wawancara sendiri karena hambatan bahasa dan budaya, mintalah bantuan teman lokal atau ekspatriat lain yang lebih berpengalaman. 


Mums, itulah 7 persiapan melahirkan di luar negeri yang mesti dilakukan sebelum tiba waktunya. Pastikan semua persiapan melahirkan di luar negeri sudah terpenuhi dengan baik tanpa ada yang terlewatkan. Jangan ragu meminta bantuan warga lokal maupun ekspatriat lain yang lebih berpengalaman agar melahirkan di luar negeri bisa berjalan dengan lancar. 


Selain persiapan kebutuhan administrasi melahirkan di luar negeri, jangan lupa untuk terus menambah wawasan seputar kehamilan yang sehat dengan mendownload aplikasi Teman Bumil dan dapatkan berbagai artikel menarik yang Mums butuhkan di sini.


Referensi : 

  • # Persalinan
  • # Keluarga