Penyebab dan Cara Mengatasi Susah BAB Setelah Melahirkan
Sembelit atau susah buang air besar (BAB) merupakan problem pencernaan paling umum yang hampir dialami oleh semua orang. Tidak terkecuali pada ibu pasca melahirkan. Sama seperti sembelit pada umumnya, susah BAB setelah memang sangat tidak nyaman.
Apalagi setelah melahirkan, tubuh masih berada dalam proses adaptasi. Sehingga susah BAB setelah melahirkan menjadi sesuatu yang sulit dihindari. Karena itu, Mums mesti memahami apa saja penyebab dan cara mengatasi susah BAB setelah melahirkan.
Penyebab Susah BAB Setelah Melahirkan
Pasca melahirkan, tubuh sedang beradaptasi dengan kondisi yang baru. Di masa setelah melahirkan atau masa nifas ini, Mums seringkali dihadapkan pada sesuatu yang tidak nyaman, salah satunya susah BAB setelah melahirkan.
Berikut ini beberapa penyebab susah BAB setelah melahirkan :
1. Dehidrasi
Kurangnya asupan air dalam tubuh bisa menjadi salah satu penyebab susah BAB setelah melahirkan. Hal ini bisa dipicu oleh banyak mengonsumsi makanan kaya serat tanpa diikuti oleh minum air yang cukup. Padahal serat dalam tinja membutuhkan air yang cukup untuk lebih mudah dikeluarkan.
2. Kurang serat
Pola makan yang keliru yaitu kurang asupan serat juga bisa memicu susah BAB setelah melahirkan. Kurang atau tidak adanya serat yang bisa dicerna oleh tubuh membuat tinja mengeras dan sulit dikeluarkan. Karena itu, pastikan asupan serat dalam pola makan setiap hari mesti terpenuhi.
3. Suplemen dan obat-obatan
Beberapa jenis suplemen dan obat-obatan yang dikonsumsi bisa jadi pemicu susah BAB setelah melahirkan. Seperti suplemen zat besi yang berfungsi mencegah anemia defisiensi zat besi pada ibu menyusui.
4. Menunda BAB
Entah karena kesibukan menyusui atau sebab lain yang membuat Mums menunda BAB, juga bisa jadi penyebab susah BAB setelah melahirkan. Mengabaikan keinginan BAB dalam kondisi apa pun, ketika tubuh membutuhkannya bisa jadi membuatnya sulit untuk BAB disaat yang diinginkan. Hal ini terjadi karena tubuh menyerap air dari tinja saat masih berada dalam sistem pencernaan.
5. Pengaruh hormon kehamilan
Saat hamil, janin tumbuh dalam rahim dan menekan usus. Selain itu, aktivitas yang berkurang dan perubahan kadar hormon akibat kehamilan dapat menyebabkan sembelit dari waktu ke waktu. Termasuk susah BAB setelah melahirkan. Karena tubuh masih berada dalam proses adaptasi setelah hamil dan melahirkan.
6. Kurangnya aktivitas fisik
Setelah melahirkan, keterbatasan aktivitas fisik tidak bisa dihindari. Inilah salah satu penyebab susah BAB setelah melahirkan. Karena aktivitas fisik terutama olahraga yang cukup bisa membantu memperlancar buang air besar.
7. Rawat inap
Istirahat di tempat tidur dalam beberapa waktu merupakan penyebab umum terjadinya sembelit. Hal ini terjadi karena perubahan rutinitas, asupan makanan yang berkurang, juga kemungkinan nyeri akibat operasi dan penggunaan obat penghilang rasa sakit. Itulah mengapa rawat inap menjadi salah satu penyebab susah BAB setelah melahirkan.
Cara Mengatasi Susah BAB Setelah Melahirkan
Setelah memahami berbagai penyebab susah BAB setelah melahirkan, saatnya Mums mengetahui cara mengatasi susah BAB setelah melahirkan. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan :
1. Mengonsumsi serat
Pastikan kandungan serat tercukupi melalui makanan sehari-hari. Serat dibutuhkan dalam mencerna makanan yang dikonsumsi. Serat pula yang membantu memperlancar pencernaan sehingga mencegah terjadinya susah BAB setelah melahirkan.
2. Hidrasi terpenuhi
Kebutuhan air tidak bisa diabaikan dalam sistem pencernaan. Pastikan konsumsi air putih setiap hari bisa maksimal sehingga selain mengatasi sembelit juga mencegah terjadinya dehidrasi yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan secara umum.
3. Mengonsumsi pencahar
Sebelum mengonsumsi pencahar, pastikan berkonsultasi dengan dokter. Untuk memastikan jenis pencahar yang tepat yang bisa dikonsumsi dan aman bagi ibu menyusui pasca melahirkan.
4. Perbaiki postur saat BAB
Duduk di toilet memang lebih nyaman, namun jongkok merupakan cara paling efektif untuk memperlancar BAB dan meredakan susah BAB setelah melahirkan. Ketika BAB dengan kondisi duduk atau berdiri, otot yang disebut dengan puborectalis membentuk seperti tikungan atau belokan di usus besar yang menghambat tinja untuk keluar.
5. Jangan tunda BAB
Karena salah satu penyebab susah BAB setelah melahirkan adalah menunda BAB, maka jangan menundanya. BAB lah tepat pada waktunya ketika tubuh mengirimkan sinyal keinginan BAB. Sebab usus besar menyukai jadwal yang teratur sesuai sinyal yang dikirimkan oleh tubuh.
Mums, itulah penyebab susah BAB setelah melahirkan dan cara mengatasinya. Kendati susah BAB setelah melahirkan merupakan hal yang wajar, namun tidak ada alasan untuk mengabaikannya. Sebab kondisi sembelit sangat tidak nyaman dan sebenarnya bisa dicegah dengan mudah.
Jika kondisi berlanjut dan memberikan dampak buruk lanjutan, segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan terapi yang tepat.
Referensi :
-
# Persalinan
-
# Sembelit (Konstipasi)