Cara Mempercepat Proses Melahirkan Normal
Masa persalinan sudah dekat, apakah Mums telah memutuskan untuk melakukan proses melahirkan normal atau dengan operasi caesar? Jika Mums ingin melahirkan secara normal, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk bisa mempercepat proses persalinan normal.
Dalam upaya menginduksi persalinan secara alami sebelum menjalani proses persalinan normal, tentu ada sejumlah cara yang bisa Mums lakukan. Mulai dari berolahraga hingga melakukan hubungan seks. Namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mencoba cara-cara tersebut ya Mums. Dokter kandungan maupun bidan mungkin tidak dapat memastikan apakah cara itu berhasil atau tidak, namun mereka dapat memberitahu mengenai aman atau tidaknya bagi kehamilan Mums.
Cara Mempercepat Proses Persalinan Normal
1. Banyak aktvitas dan jalan kaki
Mums bisa melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan detak jantung, seperti jalan-jalan. Meskipun metode ini terkadang tidak berhasil mempercepat persalinan, namun merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan menjaga tubuh Mums agar tetap kuat saat proses melahirkan normal nanti.
Menurut sebuah penelitian pada 2022, berjalan kaki selama 30 menit tiga kali seminggu dengan kecepatan 4 kilometer (km) atau 2,5 mil per jam mulai minggu ke-38 kehamilan dapat membantu mempercepat persalinan. Ini juga dapat membantu mengurangi intervensi selama persalinan pervaginam atau persalinan normal.
2. Hubungan seks
Meskipun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa berhubungan seks benar-benar dapat memicu proses awal persalinan, namun secara teoritis, ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa berhubungan seks dapat mendorong dimulainya proses persalinan.
Misalnya, aktivitas seksual, terutama orgasme, dapat melepaskan oksitosin yang dapat membantu meningkatkan kontraksi rahim. Selain itu, bagi ibu hamil yang berhubungan seks, terdapat hormon prostaglandin dalam air mani yang mungkin dapat membantu pematangan leher rahim.
Namun perlu dicatat Mums, berhubungan seks aman dilakukan pada minggu-minggu terakhir masa kehamilan. Mums juga tidak boleh berhubungan seks setelah air ketuban pecah, karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
3. Stimulasi puting
Merangsang puting dapat menyebabkan rahim berkontraksi dan persalinan. Karena stimulasi puting merangsang produksi oksitosin yakni hormon yang menyebabkan rahim berkontraksi dan payudara mengeluarkan Air Susu Ibu (ASI).
Namun menariknya, saat Mums memilih untuk menyusui bayi sesaat setelah melahirkan, rangsangan yang sama inilah yang akan membantu rahim Mums untuk menyusut kembali ke ukuran aslinya. Nah, Mums atau ayah dapat merangsang puting secara manual, atau mencoba menggunakan pompa payudara.
Penelitian menunjukkan bahwa stimulasi payudara tidak hanya efektif mempercepat proses persalinan saja, namun juga menghindari induksi medis dan mengurangi angka perdarahan postpartum.
Kendati demikian, rangsangan payudara tampaknya lebih efektif jika Mums melakukannya setidaknya selama tiga hari.
4. Akupresur
Beberapa praktisi meyakini bahwa akupresur dapat membantu mempercepat persalinan. Sebelum menerapkan akupresur pada diri sendiri, pastikan Mums mendapatkan instruksi yang tepat dari ahli akupresur terlatih. Kendati demikian, tidak banyak bukti yang menunjukkan bahwa akupresur benar-benar efektif dalam menginduksi persalinan.
Namun jika tidak mampu memicu persalinan, akupresur tetap bisa menjadi cara terbaik bagi Mums untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama menjalani proses melahirkan normal.
Menunggu proses persalinan normal atau induksi?
Sebagian besar ibu hamil yang memasuki usia kehamilan 40 minggu kemungkinan besar sudah siap untuk melahirkan bayinya sesegera mungkin. Namun, ada banyak keuntungan jika Mums menunggu hingga tubuh secara alami memutuskan untuk melahirkan secara normal.
Ibu hamil yang tidak diinduksi biasanya akan pulih lebih cepat dibandingkan mereka yang diinduksi. Saat bayi memiliki lebih banyak waktu berada di dalam rahim, maka Mums dan bayi pun bisa pulang lebih cepat dari rumah sakit.
Selain itu, bayi yang lahir setelah kehamilan cukup bulan juga biasanya merasakan manfaat lain, yakni :
lebih banyak waktu untuk membangun otot dan kekuatan
mengurangi risiko gula darah rendah, infeksi dan penyakit kuning
pernapasan sudah matang, karena bayi yang lahir dua minggu lebih awal dapat mengalami komplikasi dua kali lipat
pemberian makan yang lebih baik setelah lahir
peningkatan perkembangan otak, karena otak tumbuh sepertiga ukurannya antara minggu ke 35 dan 40
Jika Harus Induksi
Ketika semua upaya untuk melahirkan normal tidak kunjung mendatangkan kontraksi, dokter mungkin akan menyarankan induksi secara medis di rumah sakit. Biasanya karena pertimbangan kondisi janin yang sudah tidak bugar, yang justru berbahaya jika tidak segera lahir.
Saat Mums telah berkonsultasi dengan dokter kandungan dan ada alasan medis yang menjadi dasar untuk melakukan induksi di rumah sakit, kemungkinan metode yang akan dokter gunakan termasuk diantaranya memberikan obat seperti pitocin atau memecahkan kantung ketuban Mums.
Jangan pernah melakukan induksi sendiri yang tidak aman, misalnya mengonsumsi rumput fatimah yang diketahui dapat membahayakan MUms. Sebelum mencoba cara apapun yang dapat mempercepat persalinan, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk mengetahui apakah ada risiko atau kemungkinan komplikasi.
Jadi Mums, pada sebagian besar kasus, cara terbaik untuk mempercepat proses persalinan normal adalah membiarkan bayi menentukan tanggal lahirnya, meskipun itu berarti Mums harus menunggu satu atau dua minggu lagi.
Referensi :
Healthline.6 Natural Ways to Induce Labor
-
# Melahirkan
-
# Persalinan
-
# Induksi Persalinan
-
# TB Persalinan & Postpartum
-
# TBMinggu39