Uliya Helmi Ali
31 Juli 2024
shutterstock.com

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nasi goreng?

Mungkin Diabestfriends bertanya-tanya, bolehkah penderita diabetes makan nasi goreng? Nasi goreng merupakan makanan sumber karbohidrat, sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah secara drastis. 

 

Namun, nasi goreng juga mengandung nutrisi lain, seperti protein, lemak, serta vitamin maupun mineral. Vitamin di dalam nasi goreng berasal dari campuran sayuran di dalamnya. Jadi, bolehkah penderita diabetes makan nasi goreng.

 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, bacalah penjelasan di bawah ini!

 

Baca juga: Bakteri di Usus Ikut Berpengaruh terhadap Risiko Diabetes
 

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nasi goreng?

Nasi merupakan makanan utama masyarakat Indonesia. Namun pada umumnya, penderita diabetes disarankan untuk menghindari konsumsi gula dan nasi. Pasalnya, nasi merupakan sumber karbohidrat dan bisa meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

 

Maka itu, pada umumnya dokter menyarankan penderita diabetes untuk menghindari konsumsi nasi jika ingin mencegah kenaikan kadar gula darah secara drastis. Jadi, bolehkah penderita diabetes makan nasi goreng? Sebaiknya dihindari, khususnya jika terbuat dari nasi putih.

 

Kalaupun Diabestfriends sangat ingin mengonsumsi nasi goreng, ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak negatifnya, seperti:

 

Pilih Beras yang Tinggi Kandungan Serat dan Rendah Nilai Indeks Glikemik

Beras sebaiknya dihindari atau dibatasi asupannya, tetapi jika Diabestfriends mau memakannya, pilihlah yang lebih banyak kandungan seratnya dan rendah nilai indeks glikemiknya ketimbang beras putih, seperti beras cokelat, beras basmati, dan lainnya. Indeks glikemik digunakan untuk mengukur seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. Semakin tinggi nilai indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat ia meningkatkan kadar gula darah. Lonjakan kadar gula darah tidak baik 

 

Ketimbang beras putih yang punya nilai indeks glikemik 70, beras cokelat dan beras basmati memiliki nilai indeks glikemik 55 dan 50. Masih banyak jenis beras lain yang nilai indeks glikemiknya lebih rendah ketimbang beras putih. Cobalah konsultasikan dengan dokter. 

 

Tambahkan Banyak Sayuran

Supaya nasi goreng lebih bernutrisi, masaklah sendiri ketimbang memesannya dari toko atau orang lain. Pastikan sayuran banyak terkandung di dalamnya. Pilihlah sayuran jenis non tepung, seperti brokoli, bawang bombay, terong, dan paprika. Tambahkan juga telur serta kacang panjang.

 

Supaya nasi goreng lebih aman untuk penderita diabetes, perhatikan proporsi nasi dengan protein dan vitaminnya. Triknya adalah pastika porsi karbohidrat seminimal mungkin. Jadi, kalau mau makan nasi goreng, jadikan sayuran, telur, dan kacang-kacangan makanan utamanya, sementara nasinya hanya sedikit.

 

Baca juga:  Diabetes Boleh Makan Roti, Ini Pilihan Roti untuk Penderita Diabetes!
 

Ingatlah bahwa kunci dari mengontrol diabetes secara efektif adalah mengontrol makanan yang dikonsumsi. Diabestfriends tetap boleh mengonsumsi karbohidrat, namun perlu dikontrol. Hal penting yang perlu dilakukan adalah menghitung asupan karbohidrat harian

 

Selain itu, saat mengonsumsi karbohidrat, pastikan Diabestfriends mengonsumsinya dengan jumlah lemak atau protein yang cukup, untuk memastikan makanannya diserap tubuh secara lebih lambat.

 

Aturan yang sama juga perlu diterapkan dalam cara Diabestfriends mengonsumsi nasi goreng. Boleh saja kalau sesekali makan nasi goreng, namun pastikan dikonsumsi dengan protein. Ingatlah, porsinya harus diatur dan dibatasi. 

 

Agar lebih baik untuk lebih jelasnya konstulasikan dengan dokter. Pasalnya kondisi setiap penderita diabetes berbeda-beda. Jadi, sebaiknya tanyakan ke dokter tentang  pola makan yang baik untuk kondisi Diabestfriends.

 

Sumber:

  • # Diabetes
  • # TD Hidup dengan Diabetes
  • # TD Nutrisi dan Kebugaran