10 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan Ayah Bareng Si Kecil Saat Libur Sekolah
Aktivitas ayah dan anak dipercaya mampu meningkatkan rasa percaya diri dan pengembangan karakter anak. Namun untuk melakukannya tentu membutuhkan waktu dan usaha. Di dunia yang dipenuhi teknologi komputer dan video game ini, semakin penting bagi para orang tua untuk menjaga hubungan dekat dengan anak pada usia berapapun. Berikut sederet aktivitas ayah dan anak seru nan bermakna yang dapat ayah lakukan bersama anak-anak:
10 Aktivitas Ayah dan Anak yang Seru
Mumpung libur sekolah belum habis, Dads bisa melakukan aktivitas ayah dan anak yang seru berikut:
1. Memanggang
Nyalakan pemanggang dan ajari anak seni memasak di luar ruangan. Ajari anak mulai dari membeli bahan panggangan yang tidak selalu hanya daging, memberitahu bahan masakan yang bagus hingga tips menyiapkan dan membumbui potongan sayur dan daging untuk menonjolkan cita rasa. Kemudian, ajari dia cara mengetahui kapan panggangan sudah siap untuk dimakan, serta cara mengetahui kapan semuanya sudah matang.
2. Berkendara berdua anak
Tidak ada cara yang lebih baik untuk menghabiskan waktu bersama anak selain bepergian ke tempat baru, atau sekadar berkendara sebentar. Tidak harus terlalu jauh atau mahal karena setiap tempat anak bisa diajak bereksplorasi baik di dalam maupun di luar ruangan.
Keluarkan peta dan jangan hanya mengandalkan GPS untuk membawa kalian dari satu tempat ke tempat lain, untuk mendapatkan kesempatan besar mengajari si kecil cara membaca peta dan mencari tahu jalan.
3. Membaca
Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang diajari membaca sejak usia muda mempunyai prestasi lebih baik di sekolah secara keseluruhan, bahkan dalam matematika. Membaca juga membantu meningkatkan imajinasi dan kreativitas si kecil.
Dads mungkin sudah mulai membacakan buku untuk si kecil sejak sebelum lahir, atau menemukan kecintaan baru pada buku seiring bertambahnya usia. Apapun masalahnya, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Dads juga tidak perlu mengeluarkan uang.
Kunjungi perpustakaan setempat bersama-sama untuk menemukan buku tentang berbagai topik yang mungkin diminati si kecil, baik itu dinosaurus, musik, truk, atau olahraga.
Untuk anak yang lebih besar, cobalah melihat koran atau majalah bersama-sama. Mempelajari peristiwa-peristiwa terkini seiring bertambahnya usia anak-anak sangat penting bagi mereka untuk berkembang menjadi orang dewasa yang berpengetahuan luas dan peduli.
4. Petualangan
Karena anak-anak sekarang banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, bagaimana kalau keluar rumah? Ajak putra Dads mendaki atau bersepeda di sepanjang jalur alam. Atau jika Dads memiliki lebih banyak waktu, pertimbangkan perjalanan berkemah di akhir pekan.
Kalau tidak punya perlengkapan, beberapa tempat wisata kini menawarkan sewa peralatan. Di alam bebas, Dads dapat menunjukkan kepada si kecil cara memancing, membuat api, membaca kompas, dan keterampilan penting lainnya untuk bertahan hidup.
Bertualang juga bisa dilakukan di lingkungan perkotaan. Perjalanan ke taman untuk menerbangkan layang-layang atau pesawat yang dikendalikan radio mungkin juga menarik bagi anak. Bahkan perjalanan singkat dengan kereta bawah tanah atau bus bisa menjadi petualangan yang menyenangkan bagi si kecil. Ini adalah cara yang bagus untuk membuka mata mereka terhadap keberagaman orang dan lingkungan sekitar mereka secara umum.
5. Mekanika
Anak laki-laki mungkin mulai bermain dengan mobil-mobilan yang terbuat dari kotak korek api, lalu beralih ke mobil remot control, lalu mobil-mobilan yang bisa dia kendarai. Jika dia menunjukkan minat pada mobil dan mekanik, cobalah ajak dia berkeliling tentang mesin mobil. Keluarkan buku manual kendaraan sebagai alat bantu visual, dan ajari dia tentang berbagai bagian di bawah kap dan cara kerjanya.
Jika bisa, tinggikan mobil untuk mengintip apa yang ada di bagian bawah mobil juga. Aktivitas ayah dan anak ini akan menunjukkan cara mengganti ban dan memeriksa level oli dan cairan transmisi serta teknik perawatan mobil dasar lainnya akan berguna sepanjang hidupnya.
6. Berkebun
Berkebun membutuhkan banyak waktu dan tenaga, dan bisa memakan waktu sepanjang akhir pekan, jika diperlukan. Berkebun juga merupakan pengalaman perencanaan yang bagus, karena ayah harus memutuskan buah, sayuran, herba, dan bunga mana yang ingin ditanam di halaman rumah.
Selain pentingnya membangun ikatan, berkebun dengan anak-anak menawarkan banyak manfaat lain, termasuk mendorong pembelajaran kooperatif, mengembangkan tanggung jawab melalui menjaga taman tetap hidup, mendorong pola makan sehat, belajar tentang lingkungan dan meningkatkan harga diri dengan pekerjaan yang dilakukan dengan baik.
7. Proyek Bangunan
Meskipun memegang palu mungkin tidak aman bagi anak-anak, namun anak tetap dapat membantu mengukur dan mengecat. Sebuah proyek konstruksi mini dapat menunjukkan nilai perencanaan, konsentrasi dan perhatian terhadap detail dalam pekerjaan. Berkolaborasi dalam hal ini juga menggarisbawahi pentingnya kerja tim.
8. Wawancara satu sama lain
Mengajukan pertanyaan kepada anak membantunya menyadari ketertarikan Dads padanya, dan itu akan memungkinkan dia untuk terbuka kepada Dads dan membantunya merasa lebih nyaman mengekspresikan dirinya. Jadikan itu acara tahunan, atau bahkan triwulanan, dan lihat bagaimana jawabannya berubah seiring waktu.
9. Menghadiri acara olahraga
Berolahraga di sini bisa dalam bentuk mengajak si kecil ke tempat gym untuk mengenalkannya berbagai jenis olahraga, atau mengajaknya tanding e-sport yang dia sukai, atau sekadar menonton pertandingan bersama ditemani camilan favorit.
10. Menjadi relawan
Ada banyak peluang menjadi sukarelawan. Aktivitas ayah dan anak ini dapat berupa membantu menyortir persediaan di dapur umum, membersihkan taman, atau membantu memperbaiki rumah bagi keluarga yang membutuhkan.
Ingat, aktivitas ayah dan anak ini ujungnya adalah menciptakan ikatan khusus agar waktu yang dihabisi bersama berkesan. Jadi tidak peduli melakukan sederhana, ayah perlu menyediakan waktu khusus untuk bermain bersama anak.
Referensi:
HowStuffWorks. 5-father-son-activities
-
# Keluarga