9 Cara Memperbaiki Hubungan dengan Pasangan
Konflik merupakan hal yang tidak terhindarkan dalam sebuah hubungan. Mustahil menghindari konflik, yang harus dilakukan adalah segera mengatasi konflik dan bersikap mengambil cara memperbaiki hubungan yang merenggang akibat konflik.
Cara memperbaiki hubungan setiap orang mungkin berbeda-beda. Karena itu sangat penting mengenali karakter masing-masing agar mampu menemukan cara yang tepat mengatasi konflik yang terjadi.
Cara Memperbaiki Hubungan dengan Pasangan
Hubungan yang sehat bukan berarti tanpa ada pertentangan, konflik, maupun masalah dengan pasangan. Sebab tidak ada hubungan yang bebas dari konflik. Setiap hubungan pasti punya problem masing-masing.
Yang harus dilakukan adalah bagaimana bisa mengatasi konflik dan memperbaiki hubungan dengan pasangan pasca terjadinya konflik maupun kesalahpahaman dengan pasangan. Berikut ini 9 cara mengatasi hubungan dengan pasangan yang layak dicoba:
1. Mengontrol diri
Apapun situasinya, kontrol diri sangat dibutuhkan. Caranya pastikan emosi tetap terkendali, jika pun harus melampiaskannya, pastikan dilampiaskan dengan cara yang tepat dan proporsional, tidak membabi buta, tidak menyasar pihak yang tidak berkepentingan.
Tenangkan diri dengan duduk atau bersandar agar lebih rileks. Menghela dan menghembuskan napas perlahan, minum air putih, untuk meredakan emosi negatif yang bisa memperburuk keadaan.
Kontrol diri juga dibutuhkan ketika konflik telah usai dan sudah berdamai dengan pasangan, untuk tidak mengungkit masalah yang sudah terjadi yang bisa merusak kembali hubungan yang sudah membaik.
2. Jangan mengkritik pasangan
Alih-alih mengkritik pasangan yang bisa memicu konflik, lebih baik lakukan cara positif dengan mengganti kalimatnya menjadi lebih produkstif. Misalnya mengatakan “Yuk, kita rencanakan liburan akhir tahun ke tempat favorit” ini lebih efektif ketimbang mengucapkan kalimat, “Kamu tidak pernah menyediakan waktu untuk liburan keluarga, selalu sibuk sendiri.”
Percayalah Mums, kritik yang seharusnya tidak perlu diucapkan ini tidak hanya kurang efektif tapi juga akan jadi kebiasaan buruk yang merusak hubungan. Jadi, saatnya ubah kritik menjadi kalimat-kalimat efektif yang bisa menggerakkan hati pasangan.
3. Selesaikan masalah
Cara memperbaiki hubungan bukan menghindari masalah melainkan menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi. Jangan ditunda, jangan didiamkan berlarut-larut, dan jangan dibesar-besarkan masalah yang terjadi.
Segera selesaikan masalah agar tidak merembet ke mana-mana. Sebab ketika masalah tidak diselesaikan, ia akan menumpuk dan terakumulasi menjadi bom waktu yang satu saat akan meledak dengan dahsyat dan efeknya jauh lebih berat.
4. Selalu klarifikasi
Jika Mums mendapatkan info yang belum diyakini kebenarannya, jangan pernah ragu untuk mengklarifikasi hal tersebut pada pasangan. Selain untuk menghindari konflik yang lebih besar, klarifikasi dibutuhkan agar mengetahui informasi yang sebenarnya.
Sebab tidak sedikit masalah besar berawal dari hanya kesalahpahaman kecil yang tidak terbukti karena belum melakukan klarifikasi. Ingat ya Mums, sebelum berkomentar atau bersikap, lebih baik ketahui duduk permasalahan yang sebenarnya. Dengan begitu konflik bisa dihindari.
5. Gunakan sudut pandang ‘saya’ bukan ‘kamu’
Kalimat yang mengandung kata “Kamu” cenderung terkesan menyalahkan bahkan menghakimi. Jika tidak ingin hubungan dengan pasangan menjadi renggang atau menimbulkan masalah, hindari kata “Kamu” gunakan kata “Aku”.
Alih-alih berkata, “Kamu tidak peka karena mengambil keputusan sepihak” lebih baik gunakan kalimat, “Aku kecewa karena tidak dilibatkan dalam mengambil keputusan.”
6. Me time
Cara memperbaiki hubungan dengan pasangan bisa dilakukan dengan langkah sederhana namun rutin, yaitu me time. Berikan waktu untuk me time bagi diri sendiri dan pasangan. Percayalah me time itu sangat dibutuhkan agar masing-masing punya momen untuk dirinya sendiri.
Jika ini dilakukan secara rutin, maka hubungan dengan pasangan akan tetap harmonis sebab kebutuhan pribadi masing-masing telah terpenuhi dengan baik melalui me time yang sudah terbiasa.
7. Istirahat sejenak
Saat konflik terjadi, ambil jeda dan jarak untuk beristirahat sejenak. Tenangkan diri untuk bisa berpikir jernih dan mengendalikan emosi. Apalagi jika sudah merasa kewalahan mengendalikan diri, menghadapi masalah yang terjadi.
Istirahat sejenak tidak hanya baik bagi fisik tapi juga psikolgis. Hal ini untuk mengembalikan energi, mengumpulkan kekuatan mental yang sudah porak poranda akibat konflik. Sehingga ketika saatnya tiba untuk berdialog dengan pasangan, hati sudah lebih plong dan rileks. Inilah salah satu cara memperbaiki hubungan yang terbukti sangat efektif.
8. Gunakan bahasa tubuh
Bahasa tubuh seperti kontak mata, sentuha lebut, dan pelukan hangat adalah salah satu cara mengatasi hubungan dengan pasangan yang sudah merenggang akibat konflik. Sentuhan fisik ini akan meluluhkan ego, mengendalikan emosi, dan mengontrol diri.
Tentu saja hal ini akan memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi keduanya. Jadi jangan ragu untuk menunjukkan bahasa tubuh pada pasangan sebagai sebagai ekspresi rasa sayang dan bahasa cinta yang paling nyata.
9. Meningkatkan komitmen
Salah satu penyebab masalah dalam hubungan adalah kurangnya atau turunnya kualitas komitmen individu. Karena itu salah satu cara memperbaiki hubungan adalah meningkatkan komitmen keduanya. Jangan kendor, jangan mengabaikan atau meremehkan. Saling menguatkan untuk mewujudkan komitmen bersama.
Itulah cara memperbaiki hubungan setelah berkonflik dengan pasangan. Pastikan keduanya melakukan hal ini bersama-sama agar hasilnya bisa maksimal. Dan tentu saja menghindari konflik yang lebih besar yang bisa merusak hubungan harmonis dengan pasangan.
Referensi :
Psychcentral. simple-steps-to-improve-your-relationship
-
# Hubungan
-
# Pernikahan
-
# ibu rumah tangga