Lama menanti buah hati? Tak kunjung hamil kendati berbagai cara sudah dilakukan? Bisa jadi Mums melupakan satu hal, yaitu mengabaikan tanda masa subur. Ya, masa subur adalah faktor penting terjadinya pembuahan. 

Tanda masa subur wanita tidak lepas dari siklus menstruasi yang terjadi setiap bulannya. Hal ini sering kali luput dari perhatian pasangan suami istri. Yuk, cari tahu apa saja tanda-tanda seorang wanita tengah berada di masa suburnya, agar kehamilan yang didambakan segera tiba. 

Tanda Masa Subur Wanita dan Cara Mengeceknya 

Kehamilan hanya akan terwujud ketika terjadi pembuahan sel telur yang sudah matang oleh sperma yang berhasil mencapai sel telur tersebut. Nah, problemnya kematangan sel telur tidak terjadi setiap saat. Ada waktu-waktu tertentu bagi sel telur untuk siap dibuahi. Inilah salah satu indikasi masa subur. 

Waktu terbaik berhubungan seks agar bisa hamil adalah di masa subur. Yaitu hari-hari menjelang dan setelah ovulasi. Makanya penting Mums mengetahui tanda masa subur wanita atau saat dilepaskannya sel telur matang.

Berikut ini tanda masa subur wanita : 

1. Catatan siklus menstruasi

Ada baiknya Mums menyimpan kalender siklus menstruasi selama beberapa bulan terakhir sehingga Mums dapat mengetahui perkiraan ovulasi atau masa subur. Ovulasi biasanya terjadi di hari ke-14 setelah menstruasi. Ini berlaku untuk Mums yang menstruasinya teratur setiap bulan.

2. Kram Perut

Gejala ovulasi yang menjadi tanda masa subur wanita sudah tiba antara lain kram ringan. Beberapa wanita mungkin mengalami nyeri panggul ringan hingga sedang, kram, atau rasa tidak nyaman di garis tengah atau di satu sisi perut, sekitar satu hari setelah ovulasi.

Nyeri atau kram ringan ini merupakan hasil dari pematangan atau pelepasan sel telur dari ovarium. Tanda masa subur berupa kram perut dialami 40 persen wanita, menurut National Institutes of Health (NIH).

3. Suhu basal tubuh sedikit meningkat

Suhu basal tubuh Mums yang sedikit meningkat dapat menjadi tanda masa subur wanita. Suhu basal diukur menggunakan termometer khusus, dan sebaiknya dilakukan pada pagi hari, setelah Mums setidaknya tiga hingga lima jam tidur dan sebelum Mums bangun dari tempat tidur.

Suhu basal tubuh ditentukan oleh fluktuasi kadar hormon. Selama paruh pertama siklus menstruasi sebelum ovulasi, estrogen mendominasi dan selama paruh kedua setelah ovulasi, terjadi peningkatan progesteron, yang meningkatkan suhu tubuh Mums. Ini menandakan rahim siap untuk ditanami sel telur yang telah dibuahi. Kenaikan suhu basal ini tidak banyak ya Mums, bedakan dengan demam.

4. Perubahan lendir serviks

Tanda paling umum dari ovulasi biasanya adalah peningkatan jumlah lendir servik dan menjadi lebih encer. Lendir serviks ini dimaksudkan untuk membawa sperma ke sel telur agar mereka bisa berenang dengan cepat.