Perkembangan Janin di Kandungan dari Minggu ke Minggu
Sama seperti tumbuh kembang seorang anak setiap tahunnya, perkembangan janin dari minggu ke minggu juga bisa dipantau sesuai pertambahan usianya. Prosesnya bisa diamati sejak terjadinya pembuahan di dalam rahim, hingga terjadinya proses persalinan.
Memantau perkembangan janin dari minggu ke minggu selain untuk mengetahui tumbuh kembangnya, juga .bisa mendeteksi kelainan yang mungkin terjadi.
Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu: Trimester 1
Mums, janin merupakan makhluk hidup yang akan tumbuh dan berkembang seiring bertambahnya usia kehamilan. Dengan asupan gizi dan nutrisi harian yang tercukupi, janin bisa berkembang secara sehat dan ideal.
Berikut ini perkembangan janin dari minggu ke minggu yang perlu diketahui :
2 minggu
Di awal minggu ini terjadi ovulasi, yaitu proses pembuahan telur yang terjadi pada 12 hingga 24 jam setelah sperma berhasil menembusnya. Selama beberapa hari berikutnya, sel telur yang sudah dibuahi atau yang dikenal dengan istilah zigot, mulai membelah menjadi beberapa sel.
3 minggu
Saat ia bergerak turun ke tuba falopi, ia akan memasuki rahim dan mulai menempel pada lapisan dinding rahim. Lalu tumbuh dan berkembang di sana. Hormon kehamilan atau hCG mulai muncul lalu memberi tahu ovarium untuk berhenti melepaskan sel telur.
4 minggu
Zigot yang menempel di dinding rahim berubah menjadi embrio. Di sinilah umumnya tes kehamilan dilakukan, seiring tidak terjadinya menstruasi yang seharusnya terjadi di waktu yang sama pada bulan berikutnya.
5 minggu
Perkembangan janin dari minggu ke minggu berikutnya ditandai dengan bentuk janin yang seperti berudu. Namun perkembangannya relatif cepat. Sistem sirkulasi mulai terbentuk, termasuk sel-sel di “jantung” kecil akan mulai berkedip di minggu kelima ini.
6 minggu
Di minggu keenam ini beberapa organ mulai terbentuk seperti hidung, mulut, dan telinga bayi. Selain itu, usu serta otak mulai berkembang pesat.
7 minggu
Di minggu ketujuh ini ukuran janin sudah berlipat ganda dari minggu sebelumnya. Mulai terlihat tangan dan kaki dalam ukuran sangat kecil, lebih mirip seperti dayung.
8 minggu
Perkembangan janin dari minggu ke minggu ini memasuki fase penting, di mana janin mulai bergerak, kendati Mums belum dapat merasakannya. Sel-sel saraf mulai menyebar, membentuk jalur saraf primitif. Saluran pencernaan membentang dari tenggorokan ke paru-paru yang sedang berkembang.
9 minggu
Anatomi dasar bayi sedang berkembang. Ekor embrio mulai menghilang. Sudah muncul daun telinga kecil.
10 minggu
Kulit masih transparan, organ tubuh dapat menekuk dan detail halus seperti kuku mulai terbentuk. Ini fase ketika embrio menyelesaikan bagian perkembangan yang paling kritis.
11 minggu
Semua postur tubuh bayi mulai terbentuk. Gerakannya makin bervariasi seperti menendang, meregang, bahkan cegukan seiring berkembangnya diafragma.
12 minggu
Di sini refleks bayi mulai muncul. Jari-jari mungilnya mulai membuka dan menutup. Mulut akan membuat gerakan mengisap. Bayi seukuran jeruk nipis.
Perkembangan Janin di Trimester 2
Setelah melewati trimester satu yang mungkin tidak mudah, Mums akan memasuki trimester 2 kehamilan yang sering disebut masa kehamilan paling nyaman. Berikut perkembangan janin minggu per minggu di trimester 2:
13 minggu
Di minggu terakhir trimester pertama kehamilan ini, sidik jari mulai terbentuk. Pembuluh darah dan organ terlihat lebih jelas. Jika mengandung janin perempuan, ovariumnya mengandung lebih dari 2 juta telur.
14 minggu
Perkembangan janin dari minggu ke minggu memasuki trimester kedua. Di sini morning sickness perlahan berkurang dan menghilang. Impuls otak bayi mulai aktif, otot wajah mulai bergerak. Ginjal mulai berfungsi. Saat di USG, bayi tampak menghisap jarinya.
15 minggu
Kelopak matanya masih tertutup rapat tetapi bisa merasakan cahaya. Di sinilah jenis kelamin mulai terlihat ketika dilakukan USG. Ukuran janin sebesar buah apel.
16 minggu
Kendati rambut belum terlihat namun pola pada kulit kepala mulai terlihat. Kaki lebih berkembang, kepala mulai tegak dan telinga mendekati ukuran potensi maksimalnya. Bayi sebesar alpukat.
17 minggu
Di minggu ketujuh belas ini bayi bisa menggerakkan sendinya, tulangnya mulai mengeras. Tali pusat semakin kuat dan menebal.
18 minggu
Bayi mulai bisa melenturkan lengan dan kakinya. Mums mulai bisa merasakan setiap gerakan yang dilakukan bayi. lapisan pelindung mielin sedang terbentuk di sekitar sarafnya. Ukuran bayi sebesar paprika.
19 minggu
Semua indera mulai berkembang. Bahkan mungkin bayi bisa mendengar suara. Jadi bicaralah, bernyanyilah, bacakan ayat suci dengan keras.
20 minggu
Bayi mulai bisa menelan dan sistem pencernaannya memproduksi meconium, zat lengket gelap yang akan dikeluarkan sebagai tinja pertama baik di rahim maupun kelak ketika lahir.
21 minggu
Gerakan bayi mulai terasa, lebih keras dari sebelumnya. Apalagi saat menendang, dinding perut seperti terguncang oleh gerakan kaki, tangan, dan kepalanya.
22 minggu
Bayi mungil mulai terbentuk sempurna. Bibir dan alis tampak lebih jelas.
23 minggu
Kemampuan mendengarnya semakin baik, itu sebabnya ketika lahir bayi bisa mengenali suara-suara yang sering didengarnya. Ukurannya seperti mangga.
24 minggu
Bentuknya panjang dan ramping seperti jagung. Perubahan kulit mulai terjadi dari tipis dan transparan menjadi menebal.
Perkembangan Janin di Trimester 3
Kehamilan trimester tiga adalah masa paling mendebarkan, terutama bagi wanita yang baru hamil pertama kali. Kehamilan semakin besar dan saat persalinan semakin dekat. Janin sudah berkembang sempurna, hanya perlu pematangan di beberapa organ.
25 minggu
Lemak di bawah kulit mulai terbentuk. Rambut mulai tumbuh dan memiliki warna juga tekstur yang spesifik.
26 minggu
Bayi menghirup dan menghembuskan cairan amniotik yang membantu mengembangkan paru-paruya. Gerakan bernapas ini merupakan latihan yang baik untuk napas pertama saat ia lahir.
27 minggu
Di minggu terakhir trimester kedua ini, bayi memiliki jadwal tidur dan bangun teratur, otaknya sangat aktif. Paru-paru sudah bisa berfungsi di luar rahim dengan bantuan medis.
28 minggu
Penglihatannya mulai berkembang, memungkinkan janin merasakan cahaya yang masuk dari luar. Matanya dapat berkedip, bulu mata mulai tumbuh.
29 minggu
Otot dan paru-parunya mulai berfungsi maksimal, kepala tumbuh untuk memberi ruang bagi otak yang sedang berkembang.
30 minggu
Bayi dilindungi oleh 1,5 liter cairan ketuban. Ukurannya sebesar kubis besar.
31 minggu
Bayi sudah bisa memutar kepalanya. Lapisan pelindung lemak sedang menumpuk di bawah kulitnya, mengisi lengan dan kakinya. Ukuran bayi sebesar kelapa.
32 minggu
Berat badan Mums mungkin mengalami kenaikan signifikan. Ini tak lepas dari semakin bertambahnya bobot janin dalam kandungan. Sebagai persiapan menjelang dilahirkan.
33 minggu
Tulang tengkorak belum menyatu sepenuhnya. Ini memungkinkan bayi untuk bergerak saat kepala melewati jalan lahir. Ukuran bayi sebesar nanas.
34 minggu
Sistem saraf dan paru-parunya mulai matang. Bayi yang lahir antara 34-37 minggu tidak akan memiliki masalah kesehatan lainnya. Ukurannya sebesar melon.
35 minggu
Ginjal dan hati sudah berfungsi maksimal. Hari sudah memproses beberapa produk limbah. Ruang di rahim kian sempit karena ukuran bayi kian membesar. Gerakannya makin aktif dari sebelumnya.
36 minggu
Tiap hari bertambah berat sekitar 1 ons. Rambut lanugo yang menutupi tubuhnya mulai rontok. Bersamaan dengan munculnya vernix caseosa yaitu zat yang melindungi kulit hingga sekarang.
37 minggu
Tanggal perkiraan lahir sudah sangat dekat. Kendati sudah terbentuk sempurna, belum bisa dinyatakan cukup bulan hingga 39 minggu. Selama 2 minggu ke depan, paru-paru dan otaknya masih terus berkembang.
38 minggu
Iris mata belum sepenuhnya berpigmen saat lahir. Jadi mata bayi bisa berubah warna hingga sekitar setahun.
39 minggu
Bayi sudah dianggap cukup bulan. Perkembangan fisiknya sudah lengkap, masih terjadi penambahan lemak dan tumbuh lebih besar.
40 minggu
Ini tanggal perkiraan lahir. Namun bisa saja terlewati karena kadang ovulasi terjadi lebih lambat dari yang diperkirakan. Ukuran bayi sebesar labu kecil.
41 minggu
Jika sampai masuk 41 minggu, dianggap terlambat lahir. Dokter akan mengambil tindakan yang diperlukan sambil memantau detak jantung dan kontraksi yang mungkin terjadi untuk memastikan bayi tidak stress.
Itulah perkembangan janin dari minggu ke minggu yang menunjukkan detail pertumbuhannya selama dalam kandungan. Pastikan semua terpantau dengan baik ya Mums, melalui USG dan pemeriksaan kehamilan secara berkala.
Referensi :
-
# Kehamilan
-
# Perkembangan Janin
-
# TBTrimester1
-
# TB Kesehatan