Uliya Helmi Ali
11 Januari 2020
google image

Manfaat Saffron untuk Kesehatan

Saffron adalah sejenis rempah-rempah bumbu dapur yang memiliki aroma kuat dan warna mencolok. Rempah-rempah ini ternyata juga kaya akan antioksidan. Jadi, manfaat saffron untuk kesehatan cukup banyak juga.

 

Bukti penelitian menunjukkan bahwa beberapa manfaat saffron untuk kesehatan diantarnya meningkatkan mood, meningkatkan libido, dan melawan stres oksidatif, Saffron juga umumnya aman untuk dikonsumsi kebanyakan orang. Selain itu, rempah-rempah ini mudah dicampurkan ke diet sehar-hari.

 

Nah, Geng Sehat penasaran untuk mengetahui manfaat saffron untuk kesehatan secara lebih jelas? Baca artikel berikut, ya!

 

Baca juga: Berbagai Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan!

 

Apa Itu Saffron?

Saffron adalah rempah-rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus, yang masih dalam satu golongan dengan bunga lili. Saffron diambil dari bagian tengah tangkai antara stigma atau kepala putih dengan bagian bunga dalam.

 

Saffron harganya memang cenderung tidak murah karena rempah-rempah ini agak sulit untuk diperoleh. Cara mengambil saffron ini harus berhati-hati dan melalui proses yang cukup panjang.

 

Manfaat Saffron untuk Kesehatan

Manfaat saffron untuk kesehatan termasuk:

 

1. Kaya Antioksidan

Mayoritas penelitian terkait saffron menemukan kadar antioksidan tertentu yang tinggi. Menurut penelitian pada 2015, antioksidan aktif utama dari saffron adalah:

  • Krosin
  • Pikrokrosin
  • Safranal

Senyawa lain yang terkandung di dalam saffron adalah kaempferol dan krosetin. Antioksidan-antioksidan ini membantu melawan stres oksidatif dan radikal bebas di dalam tubuh.

 

Stres oksidatif dan radikal bebas bisa meningkatkan perkembangan banyak masalah kesehatan, termasuk kanker dan penyakit jantung. Nah, antioksidan bisa membantu melindungi tubuh dari hal-hal tersebut.

 

2. Mencegah Gangguan Sistem Saraf

Manfaat saffron lainnya untuk kesehatan masih berkaitan dengan kandungan antioksidannya. Kandungan antioksidan tersebut bisa melindungi tubuh dari penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf. Penelitian dari 2015 menunjukkan bahwa senyawa di dalam saffron, seperti krosin, bisa menurunkan inflamasi dan kerusakan oksidatif di otak, sehingga baik untuk kesehatan.

 

Penelitian di jurnal Antioksidan juga menemukan bahwa secara teoritis, saffron bisa meredakan gejala Alzheimer karena memiliki bahan peningkan memori, dan memiliki efek enti-inflamasi. Orang yang mengalami Alzheimer dengan tingkat keparahan rendah hingga sedang dan mengonsumsi saffron selama 22 minggu mengalami peningkatan kognitif ketimbang mereka yang mengonsumsi obat. Namun, penelitian ini masih cukup dini. Menurut ahli, dibutuhkan penelitian yang lebih mendalam untuk mendukung klaim tersebut.

 

3. Meningkatkan Mood

Manfaat saffron untuk kesehatan yang lain adalah meningkatkan mood dan baik sebagai pengobatan tambahan untuk depresi. Penelitian di Journal of Behavioral and Brain Science menemukan bahwa ekstrak saffron meningkatkan kadar dopamin di otak tanpa mengganggu kadar hormon lainnya, seperti serotonin.

 

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa mengonsumsi 30 miligram saffron setiap hari bisa menimbulkan efek yang serupa dengan obat yang digunakan untuk mengobati depresi ringan hingga sedang, misalnya seperti imipramin dan fluoksetin.

 

Meskipun beberapa orang merekomendasikan konsumsi saffron sebagai pengobatan tambahan untuk meningkatkan mood, menurut ahli masih terlalu dini untuk merekomendasikannya sebabagi pengobatan gejala depresi.

 

4. Meningkatkan Libido

Saffrion juga bisa meningkatkan gairah seks maupun fungsi seksual pada pria dan wanita. Ahli melakukan penelitian terhadap efek saffron pada masalah infertilitas pria dan menemukan bahwa meskipun rempah-rempah ini memiliki efek positif terhadap disfungsi ereksi dan gairah seks secara keseluruhan, tidak ditemukan perubahan kelangsungan hidup air mani.

 

Penelitian pada 2012 mempelajari efek saffron pada wanita yang mengalami disfungsi seksual akibat mengonsumsi obat antidepresan. Wanita yang mengonsumsi 30 miligram saffron setiap hari selama empat minggu mengalami peningkatan gairah seksual dan lubrikasi vagina ketimbang yang tidak mengonsumsinya. Jadi, manfaat saffron yang lain adalah meningkatkan gairah seks.

 

5. Meredakan Gejala Menstruasi

Manfaat saffron untuk kesehatan yang lain adalah meredakan gejala sebelum menstruasi. Ahli meneliti hubungan antara konsumsi saffron dengan gejala menstruasi. Wanita berusia 20 - 45 tahun yang mengonsumsi 30 miligram saffron per hari ternyata mengalami gejala yang lebih sedikit ketimbang mereka yang tidak mengonsumsinya.

 

Selain itu, wanita yang hanya mencium aroma saffron selama 20 menit juga memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah, sehingga berkontribusi terhadap pengurangan gejala menstruasi.

 

6. Meningkatkan Penurunan Berat Badan

Ada pula beberapa bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi saffron bisa membantu mendukung penurunan berat badan dan mengontrol rasa lapar. Penelitian di Journal of Cardiovascular and Thoracic Research menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak saffron membantu penderita penyakit jantung koroner untuk menurunkan indeks massa tubuh, jumlah lemak, dan lingkaran pinggang. Orang yang mengonsumsi saffron dalam bentuk suplemen juga mengalami penurunan rasa lapar ketimbang mereka yang tidak mengonsumsinya.

 

Cara Mengonsumsi dan Efek Samping Saffron

Pada umumnya, konsumsi saffron tidak memiliki risiko apapun. Mencampurkan saffron ke masakan adalah salah satu cara mengonsumsinya dalam batas normal dan tidak berlebihan. 

 

Mengonsumsi saffron hingga batas 1.5 gram perhari umumnya aman. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan keracunan. Menurut ahli, porsi 5 gram perhari sudah termasuk dosis beracun.

 

Mengonsumsi saffron secara berlebihan atau dengan dosis tinggi bisa berbahaya untuk beberapa orang. Sebagai contoh, satu penelitian menemukan bahwa wanita hamil sebaiknya menghindari konsumsi saffron lebih dari 5 gram per hari karena memiliki efek menstimulasi rahim. Selain itu, ada pula alergi saffron. Kalau Kamu mengalami gejala tertentu setelah mengonsumsi saffron, sebaiknya periksakan ke dokter. 

 

Satu cara mudah untuk mengonsumsi saffron adalah mencampurkan atau menambahkannya ke dalam masakan. Kamu juga bisa menaburkan saffron ke cangkir berisi air panas dulu sebelumnya untuk mengeluarkan aromanya yang menyengat. Kemudian, air berisi saffronnya bisa dicampurkan ke masakan. Kamu juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen. (UH)

 

 

Sumber:

  • # Makanan Sehat
  • # TB Kesehatan