Ella Nurlaila
22 Juni 2025
Shutterstock

Cara Menghitung Usia Kehamilan Secara Manual

Gestasi atau usia kehamilan menggambarkan waktu antara pembuahan dan kelahiran atau seberapa jauh kehamilan berjalan. Untuk kehamilan normal, usia kehamilan diukur dalam minggu, dihitung dari hari pertama haid terakhir hingga tanggal saat ini. 


Saat ini cara menghitung kehamilan bisa dilakukan dengan aplikasi tertentu. Namun cara menghitung usia kehamilan manual tetap menjadi pilihan banyak. 

Baca juga: Apa Itu Masa Gestasi dan Bagaimana Cara Menghitungnya?


Cara Menghitung Usia Kehamilan Manual


Usia kehamilan biasanya dihitung dari hari pertama haid terakhir atau dari hari perkiraan lahir (HPL) hingga tanggal saat ini. HPL sendiri ditentukan di awal kehamilan dengan menggunakan tanggal haid terakhir dan hasil USG. 


Sebelum ada teknoloi USG dan pelacakan ovulasi, haid adalah penanda paling jelas dari siklus. Setelah HPL ditentukan, dokter bisa menggunakannya untuk menetapkan usia kehamilan. 


Namun sulit melacak usia kehamilan dari hari ovulasi atau hari pembuahan karena hampir tidak bisa diketahui pasti kapan pembuahan terjadi. Karenanya cara menghitung usia kehamilan manual, dokter menggunakan informasi siklus haid terakhir ditambah USG. Rata-rata siklus menstruasi berlangsung antara 21-35 hari. 


Dan hari pertama haid adalah hari pertama siklus baru. Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum haid berikutnya. Yaitu sekitar dua minggu setelah hari pertama haid berakhir. 


Cara menghitung usia kehamilan manual, yang paling umum digunakan yaitu berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT) yaitu : 


1. Catat hari pertama haid terakhir 

Ini adalah cara manual yang bisa dilakukan yaitu dengan mencatat hari pertama Mums mengalami menstruasi terakhir sebelum hamil. 


2. Gunakan rumus kalender 

Ini merupakan cara menghitung kehamilan manual dengan menghitung jumlah minggu yang telah berlalu sejak HPTH hingga tanggal kehamilan saat ini. 


nCotoh : HPHT : 1 Mei 2025, sementara hari ini tanggal 22 Juli 2025. Maka hitung jumlah minggu dari tanggal 1 Mei hingga 22 Juli 2025. 1 Mei ke 1 Juni, ada 4 minggu. 1 Juni ke 1 Juli, ada 4 minggu, dan 1 Juli ke 22 Juli, ada 3 minggu. Maka totalnya adalah 11 minggu usia kehamilan tersebut. 


Kabar baiknya, untuk Mums dengan siklus haid teratur, selama 28 hari, gunakan rumus :  

HPL = HPHT + 7 hari – 3 bulan + 1 tahun.


Contoh : 

  • HPHT 10 Januari 2025 + 7 hari = 17 Januari 2025 

  • Mundur 3 bulan, 17 Oktober 2024 

  • Tambah 1 tahun, jadi 17 Oktober 2025

  • Jadi, HPL nya 17 Oktober 2025


  • Ingat ya Mums, cara menghitung usia kehamilan manual ini asumsinya Mums memiliki siklus 28 hari dan ovulasi terjadi pada hari ke-14. Jika siklus Mums lebih panjang atau lebih pendek, maka usia kehamilan bisa saja meleset beberapa hari. 


    Artinya jika siklus tidak teratur, ditambah lupa kapan HPHT, maka cara menghitung usia kehamilan bisa dengan menggunakan USG kehamilan awal. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter, bila kehamilan tidak sesuai dengan perhitungan manual. Untuk memastikan usia kehamilan, bisa dengan menggunakan USG transvaginal terutama di trimester pertama karena hasilnya lebih akurat. 


    Perbedaan Usia Kehamilan dan Usia Janin


    Perlu Mums ketahui bahwa usia kehamilan berbeda dengan usia janin. Sebab usia kehamilan mengukur berapa minggu Mums hamil. Sementara usia janin mengacu pada usia janin itu sendiri. Biasanya, dua minggu lebih muda dari usia kehamilan. 


    Berbeda dengan usia kehamilan, usia janin relatif lebih sulit dihitung karena sangat bergantung pada hari pasti terjadinya pembuahan. Hal ini sangat jarang diketahui secara pasti. 


    Itulah sebabnya, usia kehamilan dan usia janin biasanya berbeda dua minggu. Karena usia kehamilan memperhitungkan dua minggu sebelum ovulasi dan kemungkinan pembuahan. 


    Mengetahui usia kehamilan sangat penting agar Mums dan bayi mendapatkan perawatan medis tepat waktu. Hal ini juga membantu dokter memahami apakah bayi lahir premature atau lewat HPL. Tentu saja ini sangat penting untuk proses persalinan dan perawatan pasca melahirkan. 


    Selain itu, memahami usia kehamilan dan usia janin sangat penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu untuk menentukan tes prenatal yang perlu dilakukan, serta mencegah kemungkinan komplikasi.


    Mums, itulah cara menghitung usia kehamilan manual dan perbedaan usia kehamilan dengan usia janin. Informasi ini penting untuk diketahui agar Mums bisa menghitung sendiri usia kehamilan yang sedang dijalani. Dan memastikan bahwa prosesnya berjalan lancar, dengan cara rutin periksa kehamilan setiap bulannya. 


    Untuk lebih menambah wawasan, Mums bisa membaca berbagai artikel seputar kehamilan dan persalinan di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsultasi secara online di sini. 


    Referensi : 

    • # Kehamilan
    • # Kehamilan Sehat