Deonisia Dewi
14 April 2017
Pexels.com

Ups, Aku Punya Alergi Makanan!

Bisa mengonsumsi semua jenis makanan, tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sebagian besar orang. Namun sayangnya, ada beberapa orang yang memiliki pantangan terhadap suatu makanan atau minuman tertentu, karena bisa memicu timbulnya bintik-bintik kemerahan yang terasa gatal pada kulit. Nah, dalam situasi tersebut, kemungkinan besar Kamu memiliki alergi pada makanan.

 

Jika Kamu belum tahu alergi apa yang dimiliki, yuk bahas mengenai apa saja penyebab alergi, gejalanya, dan cara menangani alergi pada makanan tertentu! Berikut ulasannya:

 

Kenali Makanan yang Dikonsumsi

Tahukah Kamu jika 1 dari 4 orang di dunia memiliki alergi terhadap suatu makanan? Ini berarti, sebagian orang memiliki tubuh yang tidak mampu menerima dan mengolah makanan tertentu yang tertelan. Lalu, mengapa hanya beberapa jenis makanan saja yang tidak bisa diterima oleh tubuh?

 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu Kamu harus tahu apa yang terjadi dalam tubuh ketika alergi terjadi. Pada diri seseorang yang baru saja terkena alergi, sistem kekebalan tubuhnya tidak mengenal dengan baik kandungan makanan tertentu. Akibatnya, tubuh justru menganggap komponen makanan tersebut sebagai zat asing yang berbahaya. Padahal, reaksi pertahanan seperti ini biasanya dilakukan tubuh untuk menyerang bakteri atau virus penyakit. Kondisi inilah yang kemudian dapat memicu gejala alergi makanan.

 

Makanan Pemicu Alergi

Alergi memang tidak bisa disembuhkan secara tuntas, namun Kamu bisa mencegahnya dengan tidak mengonsumsi makanan yang dapat memicu timbulnya alergi pada tubuh. Untuk mengetahui alergi makanan yang terjadi, Kamu harus memerhatikan konsumsi makanan yang menyebabkan gejala alergi muncul. Mungkin Kamu bisa mengeceknya dengan mencoba beberapa makanan pemicu alergi berikut, apakah setelah mengonsumsi akan timbul gejala tertentu atau tidak.

  1. Olahan jagung dan kacang-kacangan (misalnya kacang tanah dan kedelai),
  2. Olahan susu dan daging (misalnya telur dan susu pada anak-anak),
  3. Makanan dari gandum dan butiran padi (biasanya menyerang anak-anak),
  4. Ikan (biasanya menyerang orang dewasa dan remaja),
  5. Makanan laut (seperti udang, kepiting,dan kerang yang bisa terjadi pada semua kalangan usia),
  6. Buah-buahan (seperti melon, apel, dan nanas),
  7. Olahan makanan mentah (seperti ikan mentah pada sushi dan sashimi).

 

Gejala Alergi pada Makanan

Setelah Kamu mencoba beberapa makanan tersebut, tahap selanjutnya adalah mengetahui gejala-gejala yang muncul ketika memiliki alergi makanan. Respon tubuh biasanya terjadi pada rentang waktu 1 hingga 2 jam setelah mengonsumsi makanan yang dapat memicu alergi.

 

Beberapa gejala awal dari alergi makanan yang dapat dirasakan adalah suara berubah menjadi serak, napas yang berbunyi, dan gatal di permukaan tubuh. Gatal yang terasa dapat mencapai bagian mulut, kerongkonan, mata, dan area kulit lainnya. Gejala yang juga dapat dirasakan adalah sakit dan kram pada perut, keinginan untuk muntah, diare, sakit kepala hingga pingsan, hidung berair, dan sesak napas.

 

Alergi yang disebabkan karena memakan jenis buah-buahan tertentu juga bisa dirasakan di sekitar mulut dan bibir. Gejala yang ditemui adalah bibir yang bengkak dan gatal di sekitar mulut hingga lidah dan tenggorokan. Gejala alergi yang sudah parah biasanya disebut sebagai reaksi anafilaksis, yang turut ditandai dengan keadaan tubuh yang kesemutan hebat, keringat, dada sesak, dan perubahan warna kulit yang menjadi keabu-abuan atau kebiruan.

 

Pengobatan Alergi Makanan

Bagi Kamu yang mengalami gejala alergi yang parah, dengan munculnya reaksi anafilaksis, harus diatasi dengan cepat dengan melakukan injeksi epinefrin. Kamu juga dapat langsung mengunjungi dokter untuk melakukan tes tekanan darah, pernapasan, dan kulit. Untuk alergi ringan, tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu gejala yang terjadi pudar dan sembuh.

 

Cara yang paling tepat untuk mencegah alergi kambuh kembali adalah dengan menghindari makanan yang dapat memicu gejala alergi. Pastikan untuk selalu berhati-hati pada saat membeli makanani. Baca kembali label makanan yang tertera pada kemasan produk dan pastikan tidak mengandung bahan yang dapat memicu alergi pada tubuh Kamu.

 

Setiap orang memiliki alergi makanan tertentu yang tidak bisa disamakan begitu saja. Anda secara aktif harus mencari potensi alergi makanan yang diderita dan menjauhkan diri dari risiko makanan yang tertelan ke dalam tubuh.   

  • # Alergi
  • # Makanan