Amanda Sagarmatha
11 November 2021
pixabay.com

Asupan yang Baik Dikonsumsi Jelang Persalinan

Melahirkan merupakan saat-saat yang fenomenal bagi wanita. Momen ini membutuhkan stamina yang besar agar bisa dilalui dengan selamat. Pasalnya, otot-otot di sekitar pinggul, rahim, dan perut akan bekerja sangat keras. Bila kondisi fisik ibu hamil tidak optimal, proses melahirkan pun menjadi sulit. 

 

Supaya kondisi fisik mumpuni saat melahirkan, diperlukan asupan nutrisi yang tepat sebelum proses melahirkan berlangsung. Lalu, apakah pada proses persalinan ibu diperkenankan untuk makan dan minum? Telusuri lebih lanjut agar Mums mengetahui makanan dan minuman apa saja yang baik dikonsumsi menjelang persalinan!

 

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Mengganggu Proses Metabolisme Tubuh

 

Bolehkah Ibu Hamil Makan dan Minum di Sebelum Bersalin?

Selama proses melahirkan, ibu membutuhkan tenaga yang banyak. Oleh karena itu, ibu hamil diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan, seperti camilan, buah-buahan, atau minuman manis.

 

Banyak praktisi terdahulu di dunia kesehatan melarang ibu hamil untuk mengonsumsi apapun menjelang proses persalinan. Dikhawatirkan Mums dapat tersedak, muntah, serta menghindari risiko makanan terhirup masuk ke paru-paru. Kondisi yang juga biasa disebut aspirasi ini, dapat menyebabkan gagal napas yang sangat fatal. Pada kondisi tertentu, aspirasi dapat berkembang menjadi pneumonia atau infeksi paru-paru.

 

Namun, penelitian terakhir mengungkapkan bahwa tidak ada risiko apa pun saat proses persalinan yang berhubungan dengan makanan dan minuman. Dilansir dari dailymail.com, National Childbirth Trust bahkan menyarankan untuk tidak membatasi makanan dan minuman ibu hamil selama melahirkan.

 

Bila pasokan energi tidak cukup, ibu yang sedang menjalani proses melahirkan bisa mengalami sakit kepala, makin merasakan beratnya proses persalinan, bahkan lemas. Akibatnya, kelaparan dan kelelahan bisa memperlambat proses persalinan. Kondisi ini justru bisa memicu tindakan intervensi medis, seperti pemberian obat untuk mempercepat persalinan atau tindakan lainnya. Risiko aspirasi sudah berkurang secara signifikan di era modern saat ini.

 

Baca juga: Cara Tepat Meningkatkan Energi dalam Tubuh

 

Hindari Asupan pada Kondisi Kehamilan Tertentu

Ibu hamil tidak boleh makan jika ia sudah terjadwal akan menjalani operasi caesar. Biasanya, puasa makan disarankan sekitar 6 jam sebelum operasi dan minum air putih terakhir minimal 2 jam sebelum operasi. Makan selama proses melahirkan tidak disarankan dokter pada kehamilan dengan risiko tertentu. Kebijakan ini untuk menghindari risiko terjadinya aspirasi bila operasi caesar darurat perlu dilakukan bila gawat janin.

 

Makanan yang Baik Dikonsumsi Sebelum Proses Persalinan

Makanan yang mengandung karbohirat baik untuk dikonsumsi menjelang melahirkan. Jenis makanan ini mudah dicerna dan bersifat memberikan banyak energi. Mums dapat makan sedikit demi sedikit, tetapi frekuensinya sering.

 

Dokter pun menyarankan untuk makan di awal-awal masa kontraksi. Setiap satu jam sekali sebelum proses melahirkan berlangsung, dokter masih mengizinkan ibu hamil untuk makan. Hindari mengonsumsi makanan yang berlemak. Kandungan lemak akan memengaruhi kinerja perut Mums serta berat dicerna selama melahirkan. Varian menu berkarbohidrat yang bisa Mums pilih, antara lain:

  • Roti
  • Sereal
  • Kentang
  • Pasta
  • Biskuit
  • Sop
  • Puding Susu
  • Pisang
  • Apel

 

Rekomendasi Dokter untuk Minuman Bernutrisi Sebelum Melahirkan

Yoghurt dengan kadar lemak rendah adalah pilihan yang baik. Mums membutuhkan energi yang efektif untuk proses melahirkan. Yoghurt cukup baik karena mengandung gula dan karbohidrat. Sebagai alternatif, Mums dapat mempertimbangkan teh manis bercampur madu. Minuman ini tidak hanya memulihkan energi yang hilang selama proses melahirkan, melainkan juga dapat membuat Mums merasa tenang. Hanya saja, pastikan pemberian gulanya tidak berlebihan ya, Mums. Kandungan gula yang terlalu tinggi, hanya sesaat memberikan energi.

 

Selama proses melahirkan berlangsung, pendamping atau keluarga juga mesti mempersiapkan air putih yang banyak untuk Mums. Sering minum air putih selama proses kehamilan berlangsung sangat bagus, guna menghindarkan dehidrasi. Hindari minuman bersoda atau cola, begitu pula dengan minuman asam, seperti jus jeruk atau anggur.



Semua konsumsi makanan dan minuman berlaku untuk proses melahirkan normal. Bila Mums bersalin menggunakan metode operasi caesar, konsultasikan hal ini terlebih dahulu kepada dokter atau bidan yang akan membantu proses persalinan. Bila diperbolehkan, Mums bisa memilih rekomendasi makanan dan minuman yang telah disebutkan. Semoga tenaga dan asupan Mums tercukupi untuk melahirkan Si Kecil, ya! (GS/AS)

 

  • # Makanan
  • # Ibu hamil
  • # Minuman
  • # Nutrisi Kehamilan
  • # Persiapan Persalinan
  • # Kehamilan Sehat
  • # TB Persalinan & Postpartum
  • # TBTrimester3
  • # Persalinan
  • # Kehamilan