Toner atau Astrigen, Bagaimana Penggunaan yang Tepat?
Toner dan astrigen merupakan produk yang digunakan untuk memperbaiki permukaan kulit. Namun, sudahkah Kamu tahu perbedaan di antara keduanya Gengs? Lalu, manakah yang sebenarnya harus digunakan dan baik untuk kulit?
Toner merupakan produk perawatan kulit yang berbahan dasar air. Biasanya digunakan untuk menghilangkan atau menghapus makeup dan membersihkan sisa atau kotoran yang menempel pada wajah setelah Kamu membersihkan wajah dengan sabun. Gliserin dan humektan lainnya merupakan bahan utama yang sering kali digunakan pada toner dan berfungsi untuk menghidrasi kulit dan membuatnya terasa lebih lembut.
Selain itu, toner juga biasanya mengandung ekstrak bahan-bahan herbal ataupun air dari bunga-bunga, antioksidan, dan bahan-bahan yang mengandung antipenuaan, seperti niacinamide. Bahan-bahan tersebut, seperti dikutip dari VeryWellHealth, dapat memperbaiki tekstur, mencerahkan, dan meratakan warna kulit. Toner dapat digunakan untuk semua jenis kulit, namun lebih baik lagi jika digunakan bagi Kamu yang kulitnya normal, kering, ataupun sensitif nih, Gengs.
Sama seperti toner, astrigen juga merupakan produk perawatan kulit dengan bahan dasar air. Perbedaan utama antara astrigen dengan toner ialah astrigen lebih diformulasikan khusus untuk menghilangkan kelebihan minyak pada kulit. Itulah banyak orang meyakini kalau astrigen merupakan toner yang kandungannya lebih kuat. Astrigen juga sering mengandung bahan seperti asam salisilat yang dapat melawan jerawat ataupun komedo.
Tidak semua astrigen mengandung alkohol. Astrigen yang bebas alkohol mungkin tidak cukup ampuh, namun produk ini masih bisa mengurangi kelebihan minyak pada permukaan kulit. Astrigen memang paling baik digunakan bagi Kamu yang memiliki jenis kulit kombinasi, berminyak dan rentan terhadap jerawat.
Kapan Toner dan Astrigen Digunakan?
Toner dan astrigen digunakan setelah Kamu membersihkan wajah dan sebelum melembapkan wajah. Basahi kapas dengan toner ataupun astrigen, lalu oleskan lembut ke seluruh area wajah dan leher, serta pastikan untuk menjauhkan dari mata saat menggunakan produk tersebut. Setelah menggunakan produk tersebut, Kamu bia menggunakan pelembap dan produk perawatan kulit lainnya.
Bisakah Menggunakan Keduanya Bersamaan?
Toner dan astigen bisa digunakan bersamaan, namun hal ini berlaku jika Kamu memiliki kulit berminyak. Untuk Kamu yang memiliki berminyak, cobalah untuk menggunakan astrigen pada pagi hari, sedangkan toner pada malam hari. Kamu juga bisa mengoleskannya terlebih dahulu dengan kapas dan biarkan hingga kering selama 30 detik atau 1 menit. Setelah itu, Kamu bisa menggunakan toner.
Jika Kamu memiliki jenis kulit yang kering dan sensitif, tidak disarankan menggunakan toner dan astrigen secara bersamaan. Hal ini dikhawatirkan akan merusak kulit. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, untuk Kamu yang memiliki jenis kulit selain berminyak dan kombinasi, sebaiknya pilihlah toner. Namun, jika kulit Kamu sangat kering, Kamu bisa memilih toner dengan kandungan gliserin, propylene glycol, butylene glycol, aloe, hyaluranic acid, ataupun sodium laktat.
Namun, untuk mendapatkan produk yang lebih baik, cobalah untuk berkonsultasi pada dokter spesialis kulit agar Kamu mendapatkan produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit. Jika produk yang Kamu gunakan membuat kulit terasa kencang, kering, gatal, hingga tampak merah, produk tersebut berarti tidak cocok untuk kulit Kamu.
Toner ataupun astrigen sebenarnya bukanlah kebutuhan utama untuk perawatan kulit. Jika Kamu lebih suka untuk tidak menggunakannya, sebenarnya tidak akan menjadi masalahnya. Namun, Kamu perlu rutin melakukan langkah dalam perawatan kulit, seperti pembersih, pelembap, dan juga tabir surya. (TI/AY)
-
# Kulit
-
# Wanita
-
# Kecantikan
-
# TB Fesyen & Kecantikan