Belum Ada Bukti Minum dari Galon Guna Ulang Sebabkan Cacat Janin!
Mums pasti sudah tahu bahwa air saat ini sudah dimasukkan sebagai sa;ah satu zat gizi pentig. Artinya, air memiliki mafaat peting untuk tubuh sama halnya protein, karbohidrat, vitamin, mineral dan zat gizi lainnya agar tubuh tetap sehat.
Sejak bayi dilahirkan hingga tutup usia, manusia membutuhkan asupan air. Di fase kehamilan dan menyusui pun begitu. Kehamilan dan menyusui adalah salah kondisi-kondisi yang mengharuskan seorang wanita minum cukup air, mininal 2 liter sehari bahkan lebih. Semua diperlukan demi kehamilan sehat dan perkembangan janin.
Kriteria air yang sehat untuk ibu hamil adalah air yang mengandung banyak mineral penting atau dikenal dengan air mineral. Melalui siaran pers yang diterima Teman Bumil pada 6 Juli 2023, praktisi kesehatan dr. Dyah Novita Anggraini mengatakan bahwa air mineral memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, utamanya bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Hal itu disebabkan air ini telah dilengkapi dengan kandungan mineral dan senyawa alami lain di dalamnya.
Namun, dr. Vita mengatakan, tidak semua sumber air dapat menghasilkan air mineral. Air mineral hanya bisa didapatkan dari sumber air yang terletak di daerah yang kaya akan mineral seperti magnesium, kalsium, natrium, dan selenium. “Berkat kandungan inilah air mineral memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh,” ujar dokter Vita.
Baca juga: Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?
Air Mineral dari Galon Guna Ulang Aman
Keluarga di Indonesia umumnya mengonsumsi air mineral kemasan galon. Sempat beredar isu bahwa galon guna ulang berbahaya karena mengandung bisphenol A (BPA) yang bisa larut dalam air mineral. Jika terminum akan menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk cacat janin.
Faktanya, semua itu tidak bisa dibuktikan. Dokter spesialis kandungan yang juga Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr. M. Alamsyah Aziz SPOG, M.Kes, KIC mengatakan sampai saat ini dirinya tidak pernah menemukan adanya gangguan terhadap janin karena ibunya meminum air galon guna ulang.
Karenanya, dia meminta para ibu hamil agar tidak khawatir menggunakan kemasan galon guna ulang ini. “Sampai saat ini saya tidak pernah menemukan terkait hal tersebut. Jadi jangan khawatir,” ujarnya.
Mums tak perlu ragu karena, untuk ibu hamil dan menyusui, kata dokter Vita, air mineral ini justru sangat bermanfaat untuk pertumbuhan janin. Hal itu dikarenakan kandungan kalsium yang ada di dalam air mineral bisa mendukung pertumbuhan tulang janin. Selain itu, kandungan magnesiumnya juga bisa mencegah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada ibu hamil, yang bisa menimbulkan gangguan kelahiran prematur.
“Jadi, sampai saat ini belum ditemukan jika air mineral itu berbahaya untuk ibu hamil atau menyusui. Malah yang ada itu, air mineral ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan menyusui,” ujarnya.
Faktanya, para ibu hamil umumnya juga masih menggunakan air minum ini karena menilai kualitasnya yang sangat baik. Beberapa ibu hamil yang mengikuti kegiatan prenatal yoga di Rumah Bersalin Depok Jaya misalnya, semua menggunakan air minum galon guna ulang ini untuk air minum keluarganya.
Pemilik Rumah Bersalin Depok Jaya yang juga tempat para ibu hamil melakukan kegiatan prenatal yoga, Bidan Jehanara, SST, MKeb, juga selalu menganjurkan para ibu hamil supaya minum minimal 3 liter perhari. Menurutnya, makanan dan minuman yang harus dihindari ibu hamil adalah makanan dan minuman yang mengandung pemanis, penyedap, pengawet, dan pewarna (4P).
“Ibu hamil metabolismenya tinggi. Jadi, kalau kurang minum nanti bisa berpengaruh juga terhadap air ketuban yang bisa mempengaruhi ginjal dan jantung janin,” ujarnya seraya menyampaikan bahwa untuk keperluan air minum para ibu yang melahirkan di Rumah Bersalin Depok Jaya ini, dia selalu menyediakan air minum galon guna ulang.
-
# TB Nutrisi & Kebugaran
-
# TBMinggu16
-
# TBTrimester2
-
# Air mineral