Uliya Helmi Ali
09 September 2022
unsplash.com

Sering Pipis Gejala Diabetes?

Sering pipis gejala diabetes? Bener enggak sih? Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit dimana kemampuan tubuh untuk memproduksi atau merespon insulin terganggu, sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi.

 

Ketika kadar gula darah terlalu tinggi, ginjal harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan glukosa dari darah. Hal ini bisa menyebabkan penderita diabetes merasa haus berlebihan dan sering buang air kecil.

 

Tentu saja diabetes bukan satu-satunya penyakit yang bisa menyebabkan penderitanya sering pipis. Di bawah ini akan dijelaskan lebih dalam tentang hubungan antara sering buang kecil dengan diabetes.

 

Baca juga: Aspirin Cegah Penyakit Jantung Penderita Diabetes, Waspada Efek Sampingnya!
 

Apa yang Disebut dengan Sering Buang Air Kecil?

Sering pipis atau buang air kecil istilah medisnya adalah polyuria. Ini merupakan kondisi dimana seseorang sering buang air kecil, lebih banyak dari umumnya, selama seharian. Kebanyakan orang pipis enam sampai tujuh kali sehari, meskipun normalnya buang air kecil bisa beragam mulai dari empat hingga 10 kali sehari.

 

Beberapa faktor bisa memengaruhi seberapa banyak seseorang buang air kecil selama satu hari, termasuk usia, berapa banyak minum dalam sehari, dan jenis minuman yang dikonsumsi (kafein atau alkohol), serta apakah orang tersebut mengonsumsi obat yang bersifat diuretik.

 

Baca juga: Berjalan Kaki Setelah Makan Mengurangi Risiko Diabetes, Cukup 2 Menit!
 

Sering Pipis Gejala Diabetes?

Sering pipis atau buang air kecil merupakan salah satu gejala umum diabetes. Kalau Kamu pipis lebih sering dari biasanya, ini bisa menjadi tanda kadar gula darah terlalu tinggi dan ginjal mengeluarkan kelebihan gula dari pembuluh darah.

 

Biasanya ketika ginjal memproduksi urin, organ ini akan kembali menyerap gula yang sudah disaring dan mengembalikannya ke pembuluh darah. Pada penderita diabetes, kadar gula darahnya terlalu tinggi hingga ginjal tidak bisa mengimbanginya, sehingga kelebihan gula ini dikeluarkan lewat urin. 

 

Hal tersebut bisa menyebabkan dehidrasi dan membuat Diabestfriends merasa haus berlebihan. Semakin banyak air yang dikonsumsi karena kehausan, semakin banyak juga urin yang diproduksi tubuh. Ini juga bisa menjadi penyebab lainnya.

 

Baca juga: Plus Minus Diet Jus Buah dan Sayur untuk Diabetes
 

Bagaimana Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil pada Penderita Diabetes

Sering buang air kecil bisa dikontrol dengan mengobati penyebabnya. Pada kondisi yang disebabkan oleh diabetes, maka dokter akan memberikan perencanaan pengobatan untuk membantu mengontrol kadar gula darah. 

 

Pengobatan diabetes dibuat untuk menyeimbangkan kadar gula darah dan meredakan gejala akibat penyakit tersebut. Pengobatan diabetes diantaranya:

  • Insulin: obat diabetes yang paling umum dan diberikan untuk menurunkan kadar gula darah. 
  • Obat oral: ada banyak obat oral untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
  • Metformin: metformin dalam bentuk pil atau cairan dapat membantu tubuh menggunaan infulin lebih baik dan menurunkan kadar gula darah.

 

Beberapa modifikasi gaya hidup juga bisa dilakukan, seperti membatasi asupan alkogol dan kafein, mengonsumsi makanan bernutrisi, dan rutin berolahraga.

 

 

Sumber:

Very Well Health. Can Frequent Urination Be a Symptom of Diabetes?. September 2022.
Merck Manual Consumer Version. Diabetes mellitus.
Bladder & Bowel Community. Urinary frequency – how often should you pee?
Government of Alberta. Frequent urination: care instruction.
National Kidney Foundation. Sugar and kidneys.
National Kidney Foundation. Managing blood sugar for kidney health.
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Insulin, medicines and other diabetes treatments.
Centers for Disease Control and Prevention. Get active!

  • # Diabetes
  • # TD Hidup dengan Diabetes
  • # TD Komplikasi