GueSehat
08 September 2018
pexels.com

Waspada Mata Malas pada Si Kecil

Amblyopia lebih dikenal dengan mata malas. Kondisi ini bisa diwaspadai jika salah satu dari Mums atau Dads menggunakan kacamata. Jika di dalam keluarga ada yang memiliki riwayat katarak pada usia muda, disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata pada si Kecil, walaupun belum ada keluhan. Pasalnya, risiko si Kecil mengalami mata malas lebih tinggi dan jika dibiarkan akan bisa berlanjut hingga dewasa. Mata malas berbeda dengan mata juling. Namun, mata juling bisa memicu mata malas apabila mata yang mengalami masalah jarang digunakan.

 

Mata malas akan menggangu proses belajar si Kecil kelak, karena selama proses mencerna informasi kemampuan penglihatan amat diperlukan. Selain itu, penglihatan yang menurun akan membuat kepercayaan diri si Kecil berkurang.

 

Baca juga: Cek Kesehatan Mata Agar Tetap Selalu Sehat

 

Gejala Mata Malas

Mata malas memang sulit untuk dideteksi keculi sudah parah. Berikut gejala awal dari mata malas:

  • Kedua mata tidak memandang ke arah yang sama.
  • Kemampuan untuk memperkirakan jarak berkurang.
  • Terkadangan penglihatannya ganda.

 

Apakah Penyebabnya?

Mata malas berkaitan dengan perkembangan otak, ketika jalur saraf pada otak yang mengatur penglihatan tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Berikut keadaan yang bisa menyebabkan mata malas:

  • Mata juling yang dibiarkan.
  • Riwayat keluarga yang menderita penyakit mata malas.
  • Adanya kerusakan atau trauma pada salah satu mata.
  • Kurangnya asupan vitamin A.
  • Adanya gangguan penglihatan
 
Baca juga: Manfaat Vitamin bagi Tubuh dan Stamina Kita

 

Bagaimana Mengatasinya?

Biasanya dokter akan menyarankan untuk menggunakan penutup mata selama 1-2 jam, untuk melatih penglihatan dan membantu perkembangan otak yang mengontrol penglihatan. Selain penutup mata, dokter biasanya akan memberikan obat tetes mata. Semakin cepat diatasi dan diobati, maka akan semakin baik pula hasilnya. Selalu konsultasikan kepada dokter mata terkait kondisi si Kecil.

 

Keberhasilan pengobatan tergantung pada tingkat keparahan dari kondisi mata malas dan usia saat si Kecil memulai pengobatan. Namun apabila mata malas si Kecil baru terdeteksi pada usia di atas 8 tahun, maka keberhasilan pengobatan cenderung rendah.

 

Pengobatan mata malas pada anak-anak di atas usia 8 tahun hingga dewasa bisa menggunakan program yang dapat merangsang perubahan saraf, untuk perbaikan ketajaman visual dan sensitivitas kontras. Pengobatan ini disebut RevitalVision dan sudah disetujui oleh FDA. Mata malas atau amblyopia tidak akan pergi dengan sendirinya, sehingga membutuhkan pengobatan atau penanganan sedini mungkin. (AP/AS)

 

  • # Mata
  • # Bayi & Balita
  • # TBN Kesehatan
  • # TBNBulan14