Ella Nurlaila
18 Mei 2025
Shutterstock

Salah Bersihkan Miss V, Jadi Sebab Keputihan Saat Hamil?

Keputihan saat hamil bisa dipicu oleh berbagai hal. Mulai dari perubahan hormonal yang normal hingga kondisi medis tertentu. Walaupun keputihan saat hamil merupakan sesuatu yang normal namun pada kondisi tertentu cukup mengganggu. 


Apalagi jika keputihan saat hamil menimbulkan ketidaknyamanan hingga menimbulkan masalah baru. Seperti gatal dan sensasi terbakar. Karena itu, cari tahu penyebab keputihan saat hamil dan konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan terapi yang tepat. 

Baca juga: Perbedaan Warna Keputihan dan Maknanya


Penyebab Keputihan Saat Hamil


Tidak semua ibu hamil peka dengan perubahan yang terjadi dalam tubuhnya. Apalagi yang terkait dengan kesehatan area genital. Salah satunya adalah keputihan saat hamil. Banyak yang masih mengabaikan keputihan saat hamil dan menganggapnya sebagai hal yang biasanya. 


Berikut ini penyebab keputihan saat hamil yang perlu Mums ketahui : 


1. Perubahan hormon 

Memang keputihan saat hamil merupakan hal yang normal. Hal ini tidak lepas dari perubahan hormonal selama kehamilan. atau karena kondisi medis tertentu. Leukorea atau keputihan encer berwarna putih susu, merupakan salah satu gejala awal kehamilan. 


2. Bakteri vaginosis 

Infeksi umum yang menyebabkan keputihan karena adanya bakteri vaginosis. Ini bukan infeksi menular seksual (IMS), tetapi memang sering terjadi setelah berhubungan seksual. 


3. Infeksi parasite 

Keputihan saat hamil bisa terjadi karena infeksi parasite “trikomoniasis.” Biasanya keputihan jenis ini berwarna hijau dan diserati bau menyengat. Warna hijau dapat merata atau terlihat di bagian tertentu.


4. Pendarahan implantasi 

Ini merupakan tanda awal kehamilan, yaitu terjadinya keputihan berwarna merah muda yang disebabkan oleh darah yang bercampur dengan keputihan putih. Hal ini terjadi akibat pendarahan implantasi yang biasanya terjadi 10-14 hari setelah ovulasi. Namun bisa juga menandakan kondisi serius seperti keguguran, kehamilan etopik atau placental abruption. 


5. Infeksi jamur 

Penyebab lain keputihan saat hamil adalah terjadinya infeksi jamur vagina yang bisa menimbulkan keputihan putih seperti keju cottage. Keputihan jenis ini tidak disertai bau, tetapi biasanya terasa gatal dan terjadi iritasi. 


Mengatasi Keputihan Saat Hamil 


Keputihan saat hamil memang membuat Mums tidak nyaman bahkan kadang jadi frustrasi. Itu sebabnya, keputihan saat hamil mesti segera diatasi. Apalagi bila keputihan saat hamil diserati dengan berbagai gejala. Mulai dari gatal, berbau, bikin iritasi, atau merasakan sensasi panas terbakar. 


Berikut ini cara mengatasi keputihan saat hamil yang bisa Mums lakukan di rumah : 


1. Gunakan pantyliner 

Jika keputihan saat hamil terjadi cukup banyak, maka perlu untuk menggunakan pantyliner agar Mums merasa tetap kering dan tidak membuat lembab area genital. Yang pada akhirnya bisa menyebabkan iritasi jika terus menerus lembap dalam waktu lama. 


2. Hindari pemakaian tampon 

Jika lebih nyaman, gunakanlah pembalut biasa dan ganti setiap 4 jam sekali. Hindari penggunaan tampon yang kurang tepat digunakan oleh ibu hamil. 


3. Bersihkan dengan benar 

Karena salah satu penyebab keputihan saat hamil adalah adanya bakteri maupun jamur, jadi pastikan selalu membersihkan area genital dengan benar. Yaitu dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Jadi, jangan salah bersihkan Miss V, yang bisa berujung pada keputihan secara umum, baik saat hamil maupun tidak. 


4. Pakaian dalam berbahan katun 

Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang mudah menyerap. Hindari pakaian dalam yang ketat atau berbahan nilon yang tidak bisa menyerap dan bikin area genital lembap. 


5. Hindari “bubble bath” 

Bukan tanpa alasan “bubble bath” harus dihindari, sebab dapat mengiritasi vagina sehingga bisa memicu terjadinya keputihan saat hamil. 


6. Jangan lakukan “douching”

Mums, hindari melakukan “douching” karena bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina. 


7. Hubungi dokter 

Jika keputihan saat hamil berair, berlendir, atau bercampur darah sebelum minggu ke-37, kemungkinan persalinan premature. Selain itu jika keputihan disertai rasa nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual serta iritasi di area vagina. Atau ketika adanya infeksi jamur dan bakteri. 


Mums, itulah penyebab keputihan saat hamil dan cara mengatasinya. Jika keputihan begitu mengganggu dan menimbulkan kecurigaan yang berlebihan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter kandungan. 


Selain berkonsultasi secara langsung dan berkala sesuai jadwal kontrol kehamilan, Mums juga bisa melengkapinya dengan berkonsultasi secara online di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan bertanya dengan para pakar yang kompeten di sini. 


Referensi : 

  • # Keputihan
  • # Bacterial Vaginosis
  • # Kesehatan Wanita
  • # Candidiasis vagina