Penyebab PCOS dan Cara Mengatasinya

Sebagai salah satu masalah kesehatan yang tak asing lagi menyerang wanita, penting untuk mengetahui penyebab PCOS atau Polycystic ovary syndrome dan cara mengatasinya. Bahkan seperti yang tertulis di womenshealth.gov, PCOS menjadi gangguan kesehatan yang berefek pada 1 dari 10 wanita di usia subur.

Wanita yang menderita PCOS akan mengalami ketidakseimbangan hormon dan masalah metabolisme, yang akan berpengaruh pada kesehatan dan penampilannya secara keseluruhan. Walau begitu, PCOS dianggap sebagai gangguan kesehatan yang umum dan menjadi penyebab infertilitas yang bisa ditangani.

Penyebab PCOS dan Cara Mengatasinya #1: Hormon androgen dan Kontrasepsi Hormonal

Dengan mengetahui penyebab PCOS, logikanya kita akan tahu cara mengatasinya. Sayangnya, penyebab PCOS adalah hal yang rumit. Namun, dapat dipastikan genetik merupakan faktor utamanya.

Jadi, potensi untuk terkena PCOS lebih tinggi jika ada wanita di keluarga Kamu memiliki riwayat gangguan PCOS, siklus menstruasi yang tidak teratur, ataupun diabetes. Dalam kata lain, PCOS dapat diturunkan dari pihak ibu atau ayah.

Terlepas tidak diketahui apa penyebab PCOS yang pasti, banyak pakar kesehatan yang mengatakan bahwa utamanya penyebab PCOS adalah akibat tingginya hormon androgen, atau biasa juga disebut hormon pria, walaupun sebenarnya wanita pun memproduksi hormon ini dalam jumlah sedikit.

Baik pada pria maupun wanita, androgen adalah senyawa yang membantu pembentukan hormon estrogen. Sistem inilah yang membuat androgen sebenarnya penting untuk wanita. Namun, jumlahnya juga tak boleh terlalu banyak. Di tubuh wanita, androgen diproduksi di kelenjar adrenal, indung telur, dan dalam sel lemak.

Tingginya hormon androgen ini mencegah ovarium (sel indung telur) untuk melepaskan sel telur atau berovulasi selama siklus menstruasi berlangsung. Akibatnya, penderita akan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, bahkan tidak mendapat haid dalam kurun waktu lama.

Selain itu, tingginya hormon ini menyebabkan efek kurang mengenakkan untuk penampilan, seperti jerawat dan tumbuhnya rambut berlebih di area yang wanita kurang suka, seperti kumis, bulu kaki, atau bulu tangan.

Untuk penyebab PCOS satu ini, dokter biasanya menyarankan untuk mengonsumsi kontrasepsi hormonal sebagai cara mengatasinya. Namun perlu diingat, solusi ini diambil bukan untuk mengatasi infertilitas, melainkan untuk memperbaiki siklus menstruasi dan jerawat.

Sementara pemberian clomiphene disarankan untuk mengatasi kesulitan hamil, atau metformin jika penderita PCOS juga mengalami kelainan metabolisme atau glikemik.

Baca juga:  Waspada! Ini Gangguan yang Mengancam Indung Telur!

Penyebab PCOS dan Cara Mengatasinya #2: Insulin dan Metformin

Membahas penyebab PCOS tentu tak bisa lepas dari tingginya insulin. Sebagai informasi, insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas untuk membantu sistem penyerapan glukosa di sel tubuh, agar bisa diproses menjadi energi.

Jika tak ada insulin yang cukup atau sistem metabolisme tidak bisa memberdayakan insulin agar bekerja dengan baik, maka kadar gula dalam darah melonjak. Kamu pun akan merasa selalu lelah, mengantuk, lapar, dan haus, padahal sudah banyak makan dan minum.

Pada kasus PCOS, insulin menjadi resisten atau tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Celakanya, kondisi ini akan meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2 yang “mengantarkan” pada penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular, stroke, retinopati (perdarahan pada pembuluh darah mata dan retina), kanker lever, kelumpuhan, dan banyak lagi.

Sebagai cara mengatasinya, Kamu disarankan untuk mengurangi konsumsi gula serta berolahraga teratur kurang lebih 60 menit. Cara alami tersebut akan jauh lebih efektif jika dikombinasikan dengan pemberian obat metformin sesuai anjuran dokter, untuk membantu mengatur kadar gula dalam darah. 

Penelitian lebih jauh membuktikan bahwa wanita penderita PCOS dengan berat badan berlebih (overweight) yang ditangani dengan pemberian obat metformin secara oral dan diikuti dengan pola hidup sehat sangat membantu untuk menstabilkan kadar gula dalam darah. Bonusnya, mengonsumsi metformin dan menjaga gaya hidup sehat juga berdampak pada perbaikan kadar kolesterol.

Baca juga: Minimnya Edukasi, Terapi Diabetes dengan Insulin Kurang Diminati

Penyebab PCOS dan Cara Mengatasinya #3: Hidup Sehat

Kita semua sudah tahu bahwa aktivitas fisik adalah obat alami untuk hampir sebagian besar penyakit yang ada. Begitu pula pada kondisi ini, berolahraga secara teratur, menerapkan pola makan sehat, dan pengendalian berat badan adalah cara mengatasi PCOS. 

Cobalah untuk melakukan berbagai aktivitas fisik. Berjalan merupakan latihan yang paling baik untuk melawan penyebab PCOS. Makanlah makanan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Contoh makanan sehat yang dianjurkan adalah sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

Batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti daging, keju, dan gorengan. Wanita yang memiliki PCOS akan sangat baik jika bisa menurunkan berat badan. Bahkan, kehilangan 4,5 kg saja sudah dapat membantu menyeimbangkan hormon dan membuat siklus haid menjadi lebih teratur.

Bagi penderita PCOS yang merokok, harus mempertimbangkan untuk berhenti merokok. Wanita yang merokok memiliki kadar androgen yang lebih tinggi, sehingga dapat lebih rentan mengalami PCOS. 

Penting bagi pasien PCOS untuk rutin berkonsultasi kepada dokter demi menindaklanjuti dan memastikan bahwa pengobatan yang diberikan bekerja dengan baik. Untuk beberapa waktu, dokter juga akan memberikan perawatan untuk menghilangkan rambut-rambut halus pada wajah dan jerawat.