Bernadette Andika Gitawardani
03 Agustus 2019
pixabay.com

Menyusui Tak Hanya Menjadi Tanggung Jawab Seorang Ibu

Sudah bukan rahasia lagi jika ASI memiliki sejumlah manfaat, baik bagi bayi juga bagi sang Ibu. ASI adalah nutrisi terbaik yang dapat diberikan oleh seorang ibu kepada bayi demi menunjang pertumbuhannya yang optimal.

 

Oleh karena kehebatannya inilah, sangat disarankan bagi setiap ibu untuk menyadari pentingnya pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupan bayi, yang kemudian diberikan secara berkelanjutan dengan makanan pendamping hingga usia anak 2 tahun atau lebih.

 

Mengapa Pemberian ASI Eksklusif Penting?

Sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), pemberian ASI merupakan kunci penting untuk meningkatkan gizi, mencegah mortalitas anak dan menurunkan risiko penyakit tidak menular. Selain itu, pemberian ASI pada bayi juga dapat mendukung perkembangan kognitif serta pendidikannya di masa mendatang.

 

Tak hanya mudah dicerna oleh pencernaan bayi, ASI juga memiliki sejumlah biofaktor yang dapat menyempurnakan fungsi pencernaan dan kekebalan tubuh bayi. Sayangnya, meski ASI sangat dibutuhkan oleh bayi dan memiliki sejumlah manfaat, tidak semua ibu dapat menyusui dengan mudah.

 

"Sekitar 3 dari 4 ibu yang ingin menyusui sering mendapat kesulitan dalam proses menyusui," jelas Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Elizabeth Yohmi, Sp.A., dalam Seminar Media dan Live Streaming bertema "Dukung Ayah-Ibu Kunci Sukses Menyusui" yang diadakan oleh IDAI pada Kamis (1/8). Menurut dr. Yohmi, ada sejumlah manfaat menyusui bagi bayi dan ibu, di antaranya:

 

1. Manfaat bagi bayi:

- Memenuhi kebutuhan gizi bayi untuk tumbuh kembangnya

- Melindungi daya tahan tubuh bayi

- Meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian

- Meningkatkan ikatan batin

- Mengurangi risiko SIDS (Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi)

- Mengurangi risiko diare

- Mengurangi risiko ISPA dan pneumonia

- Menurunkan risiko hipertensi, obesitas, alergi, dan diabetes

- Mengurangi risiko gangguan pada gigi dan maloklusi

 

Baca juga: 9 Manfaat dan Kebaikan ASI untuk Ibu dan Buah Hati

 

2. Manfaat bagi ibu:

- Mengurangi rasa nyeri dan perdarahan

- Menurunkan risiko gejala depresi pasca melahirkan

- Menurunkan risiko kanker, diabetes, dan osteoporosis

- Meningkatkan ikatan batin dengan bayi

- Menurunkan berat badan

- Menjaga pola tidur tetap optimal

- Mengembalikan fertilitas

 

Kesadaran Masyarakat Indonesia Akan Pentingnya Menyusui

Angka ASI eksklusif di Indonesia masih berkisar sebesar 37,3% pada tahun 2018 dengan angka kematian bayi yang masih cukup tinggi sekitar 24 per 1.000 kelahiran. Angka ini membuat Indonesia termasuk dalam 10 negara penyumbang kematian terbesar di dunia.

 

Menyusui dapat menurunkan angka kematian yang cukup besar hingga 22% dengan cara melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini). IMD juga dapat meningkatkan kemungkinan bayi menyusu kelak.

 

Menyusui, jika dilakukan dengan baik dapat menekan angka stunting yang hingga saat ini masih cukup tinggi di Indonesia. Sangat penting pula untuk memberikan edukasi pada masyarakat akan pentingnya memantau pertumbuhan berat badan bayi sejak dilahirkan dengan menggunakan grafik berat badan bayi.

 

Tak Hanya Menjadi Tanggung Jawab Ibu

Menyusui memang dilakukan oleh seorang ibu, akan tetapi bukan hanya ibu yang bertanggung jawab akan hal ini. Untuk mendukung kesuksesan menyusui dan mencapai target yang telah ditetapkan oleh WHO yakni meningkatkan angka ASI eksklusif global setidaknya 50% pada tahun 2025, penting untuk meningkatkan kesadaran seluruh pihak akan tanggung jawab ini. Menyusui tak lagi hanya menjadi tanggung jawab ibu seorang diri, melainkan juga ranah ayah, keluarga, tempat kerja, dan komunitas.

 

Edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menyusui dan mempersiapkan kehamilan dengan baik adalah usaha yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak di masa mendatang.

 

Kompetensi mengenai konseling laktasi hendaknya dimiliki oleh tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Peran serta para tenaga kesehatan yang lain dalam mendukung ASI, seperti bidan, perawat, dan dokter kandungan juga penting dalam mendukung calon ibu untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat dan juga keberhasilan proses menyusui nantinya. (BAG)

 

 

  • # TBN Menyusui
  • # TBNBulan1
  • # Bayi & Balita