Panduan Memilih Berbagai Jenis Stroller Berdasarkan Usia

Stroller adalah salah satu perlengkapan bayi yang cukup mahal, sehingga Mums perlu mempertimbangkan banyak faktor sebelum memutuskan membeli stroller yang tepat. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), ada fitur tertentu yang harus terpenuhi di stroller tipe mana pun, dan berapa pun usia di kecil. Fitur-fitur tersebut tentunya berkaitan dengan keamanan bayi yaitu rem yang paten.

Saat membeli stroller, Mums mungkin sekilas hanya memperhatikan bentuk dan semua pernak-pernik dan aksesori yang ada poaa stroller. Padahal, perlu juga melihat manfaat dan fungsinya, sesuai usia bayi dan anak. Makanya, penting sekali Mums tahu jenis-jenis stroller untuk bayi baru lahir hingga balita.

Baca juga: Tips Memilih Stroller Agar tidak Salah Beli

Panduan Stroller Berdasarkan Usia: Apa yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli

Tidak yakin apa yang harus dicari dari stroller? Berikut ini adalah fitur yang Mums perlukan dari sebuah stroller yang dapat menemani perjalanan tumbuh kembang si kecil:

1. Stroler untuk Bayi Usia 0 hingga 6 Bulan

Perhatian utama saat membeli stroller untuk bayi baru lahir adalah stroller yang dapat menjaga bayi tetap stabil, tertopang, dan nyaman. Dengan mempertimbangkan hal itu, carilah desain yang kokoh dan terstruktur yang dilengkapi dengan sistem suspensi yang baik. Dengan demikian, kereta dorong dapat menyerap pantulan dan mencegah guncangan hebat, jika Mums melewati medan yang bergelombang saat si kecil tertidur. 

Berbicara tentang tidur siang, fitur lain yang harus dimiliki dalam kereta dorong bayi baru lahir adalah kursi yang nyaman yang dapat direbahkan sepenuhnya, sehingga bayi dapat berbaring telentang (sesuai dengan praktik tidur aman AAP). Dan ingat, saat bayi tertidur di kereta dorongnya, pastikan Mums atau pengasuh dapat mengawasinya setiap saat.

2. Stroller untuk Bayi Usia 6 hingga 12 Bulan

Di usia ini, bayi sudah bisa duduk tegak sendiri, kursi stroller menjadi menjadi pertimbangan paling penting. Kursi kereta dorong harus lapang, dengan banyak penyangga dan bantalan, dapat disesuaikan atau diatur sesuai kebutuhan, dan menawarkan beberapa posisi berbaring agar sesuai dengan pertumbuhan anak. 

Fitur lain yang akan sangat berguna adalah kursi yang dapat menghadap ke depan atau ke belakang. Lagi pula, berjalan-jalan adalah kesempatan yang sempurna untuk bonding dengan buah hati, jadi pastikan saat mendorongnya, Mums bisa melihat wajah si kecil.

3. Stroller untuk Bayi Usia 18 hingga 24 Bulan

Saat ini, apa yang dibutuhkan balita dalam kereta dorong sedikit berbeda dengan yang dibutuhkan bayi baru lahir atau bayi. Selama masa balita, anak akan menjadi lebih mandiri dan ingin menikmati dunia di sekitarnya. Rasa ingin tahu yang meningkat ini kemungkinan besar akan membuat mereka terus-menerus melompat keluar dari kereta dorong. Akibatnya, Mums mungkin akan terus menggendongnya. 

Jadi carilah model yang ringan dengan lipatan yang cepat dan mudah. Jika harus memilih salah satu, jangan remehkan betapa pentingnya lipatan yang cepat saat membawa anak.

Jangan lupa, periksa titik-titik yang mungkin berpotensi membuat jari si kecil terjepit, biasanya saat kanopi terbuka dan tertutup. Ini adalah tempat tersering bagi anak-anak untuk meletakkan tangan mereka.  Fitur lain yang mungkin tampak kecil tetapi dapat membuat perbedaan besar adalah tempat anak menaruh botol air dan camilan.

4. Kereta dorong terbaik untuk anak usia 18 hingga 24 bulan