GueSehat
29 Desember 2018
google image

Panduan Evakuasi untuk Mengantisipasi Gelombang Tinggi

Bencana tsunami yang melanda Selat Sunda beberapa waktu lalu menyebabkan kekhawatiran pada masyarakat Indonesia. Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) baru saja mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia, seperti di Manado, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, Laut Natuna Utara, dan Perairan Utara Kepulauan Natuna.

 

Itu artinya, masyarakat Indonesia sebaiknya menjauh dari daerah pesisir pantai untuk sementara waktu. Untuk Geng Sehat yang tinggal di pesisir pantai, harus melakukan persiapan jika sewaktu-waktu ada perintah evakuasi. Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum ada perintah evakuasi? 

 

Baca juga: Waspada Tanda Datangnya Tsunami!

 

Persiapkan Kotak Darurat

Setiap orang pasti mau menyelamatkan semua barangnya ketika evakuasi bencana alam. Namun, hal tersebut tidak akan bisa dilakukan karena beberapa faktor, terutama ketika berhubungan dengan bencana alam yang sifatnya tidak bisa diprediksi.

 

Jadi, yang bisa Kamu lakukan adalah menyiapkan kotak darurat. Kotak darurat ini tidak boleh terlalu besar supaya mudah dibawa. Di dalamnya, harus berisi barang-barang pokok penting yang dibutuhkan selama keadaan darurat, supaya Kamu bisa bertahan hidup. Berikut barang-barang yang harus Kamu masukkan ke dalam kotak darurat, seperti dilansir portal Red Cross:

  • Air putih
  • Makanan yang mudah dimakan dan cukup tahan lama, misalnya seperti roti
  • Senter
  • Kotak P3K
  • Obat (sesuai kebutuhan)
  • Pembersih (hand sanitizer atau sabun)
  • Telepon genggam beserta pengisi dayanya
  • Buku telfon keluarga
  • Selimut kecil

 

Kalau Kamu berkeluarga, hal-hal yang persiapkan juga lebih banyak, terutama yang dibutuhkan oleh anak. Berikut barang-barang yang perlu Kamu masukkan ke dalam kotak darurat:

  • Obat anak
  • Perlengkapan bayi, seperti botol susu, susu formula, makanan bayi, dan popok
  • Beberapa mainan anak
  • Kunci rumah tambahan untuk dipegang masing-masing anggota keluarga
  • Selain barang-barang pokok yang disebutkan di atas, Kamu juga perlu menyelamatkan barang-barang yang berharga. Beberapa barang bergarga yang dimaksud, seperti:
  • SIM
  • Akta jual beli rumah
  • Paspor
  • Perhiasan

Kamu bisa memasukkan barang-barang di atas ke dalam kotak darurat. Nantinya, jika ada perintah evakuasi, segera keluar dari rumah sambil membawa kotak daruratnya. Ketika evakuasi, bawa binatang peliharaan Kamu. Selain itu, jangan lupa kunci rumah sebelum meninggalkannya.

 

Kalau waktunya memungkinkan, lakukan hal-hal di bawah ini setelah peringatan evakuasi diumumkan:

  • Cabut semua kabel listrik, khususnya kabel barang-barang elektronik, seperti radio dan televisi. Namun, pada evakuasi risiko bencana selain banjir dan tsunami, biarkan kabel listrik kulkas dan pendingan terpasang. Jika pada pemberitahuan evakuasi diinformasikan agar semua kabel listrik dicabut, maka ikuti instruksi. Jangan lupa matikan air, gas, dan listrik jika diperlukan.
  • Kenakan pakaian yang memadai. Pakai sepatu yang kuat, dan kenakan pakaian yang menutupi dan melindungi tubuh Kamu, seperti celana panjang, baju berlengan panjang, dan topi.
  • Kalau Kamu pergi menggunakan mobil sendiri dan masih ada tempat yang kosong, ajak tetangga yang tidak memiliki transportasi.
  • Ikuti rekomendasi evakuasi yang diinformasikan. Lebih baik jangan ambil jalan pintas. 

 

Kalau Geng Sehat tinggal di daerah pesisir pantai, sebaiknya lakukan persiapan sesuai petunjuk di atas. Panduan ini juga bisa diaplikasikan pada persiapan jenis bencana lain, seperti banjir dan gempa bumi. Oleh sebab itu, kalau Geng Sehat tinggak di wilayah rawan bencana, kotak darurat berisi hal-hal yang disebutkan di atas harus sudah dipersiapkan sejak awal, sehingga mudah diambil ketika bencana terjadi. (UH/AY)

  • # Bencana Alam