GueSehat
09 Maret 2019
pexels.com

Jalani Operasi Pembesaran Penis, Pengusaha Berlian Ini Meninggal!

Ehud Arye Laniado, pengusaha berlian dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami komplikasi selama operasi pembesaran penis yang terbukti berakibat fatal. Menurut laporan, ia mengalami serangan jantung saat suatu zat disuntikkan ke penis.

 

Omega Diamonds, perusahaan milik Ehud itu pun mengonfirmasi kematian sang pemilik. Dalam pernyataan resmi, Omega Diamonds mengungkapkan pengusaha berlian yang merupakan keturunan Belgia-Israel itu meninggal pada usia 65 tahun saat menjalani operasi pembesaran penis di salah satu klinik di Perancis.

 

Meski beberapa pria menilai bahwa operasi adalah cara yang cepat untuk memperbesar dan memperpanjang penis, namun operasi pada organ seks tetap saja rentan terhadap risiko. Lalu, apa saja risikonya yang perlu Kamu ketahui?

 

Baca juga: Cara Mudah Menjaga Kesehatan Penis

 

 

Jenis-jenis Operasi Pembesaran Penis

“Saya pikir tidak ada seorang pria di dunia yang tidak ingin penisnya satu atau dua inci lebih besar dan panjang,” ujar dr. Michael O’Leary yang merupakan profesor bedah urologi di Harvard Medical School. Meski pil, krim, menggunakan alat, atau bahkan operasi dinilai dapat memperbesar penis, namun cara tersebut memiliki kemungkinan keberhasilan yang berbeda bagi setiap orang, dan bisa saja tidak berhasil.

 

“Percayalah, saya tidak tahu dan tidak ada yang tahu cara mana yang sebenarnya benar-benar aman dan efektif,” tambahnya. Dengan kemungkinan keberhasilan setelah operasi yang berbeda-beda, hal inilah yang membuat dr. Michael tidak bisa menyebut operasi mana yang pasti aman dan efektif untuk dilakukan. Lantas, apa saja operasi yang dapat membuat ukuran penis lebih besar?

 

Ada dua operasi mendasar untuk memperbesar penis, yaitu memperpanjang dan melebarkan penis. Prosedur yang umum dilakukan dalam memperpanjang penis ialah dengan memotong ligamen yang menghubungkan penis ke tulang panggul. Sedangkan, prosedur untuk membuat penis lebih tebal dan lebar ialah dengan melakukan implan lemak atau silikon, serta melakukan cangkok jaringan.

 

Baca juga: Inilah Perubahan Bentuk Penis Seiring Bertambahnya Usia



Operasi untuk memperbesar atau memperpanjang penis memang bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan hasil yang instan. Namun, Kamu perlu menyiapkan uang mulai dari $5.000-$15.000 atau Rp 75 juta-Rp 225 juta. Jika operasi berhasil, Kamu juga tidak disarankan untuk melakukan hubungan seks selama 6 minggu.

 

Namun, American Urologic Association menyatakan bahwa prosedur ini belum terbukti aman atau efektif untuk menambah ketebalan ataupun memperpanjang penis pada orang dewasa. Prosedur tertentu mungkin memiliki risiko yang rendah pada pria tertentu. Oleh karena itu, operasi pembesaran penis tidak memiliki hasil yang sama pada semua pria.



Risiko Operasi Pembesaran Penis

Sebelum berkeinginan untuk melakukan operasi, dr. Michael mengingatkan agar mempertimbangkan terlebih dahulu risikonya karena belum ada prosedur yang benar-benar aman dan efektif. Di Amerika Serikat, operasi pembesaran penis ini tidak disetujui, namun beberapa negara lain, seperti Perancis prosedur operasi tersebut masih diperbolehkan.

 

Profesor bedah urologi di Harvard Medical School itu menilai bahwa efek samping setelah dilakukannya operasi pembesaran penis sangat banyak, seperti infeksi, pembengkakan, adanya kerusakan saraf, sensitivitas yang berkurang, dan kesulitan untuk mendapatkan ereksi. Selain itu, penis mungkin saja akan terlihat tidak rata, bergelombang, ataupun tidak biasa.

 

Kalaupun prosedur memperpanjang atau memperlebar penis ini berhasil, menurut Ian Kerner yang merupakan konselor seks di New York, Amerika Serikat, penis yang besar justru tidak menjadi ukuran kepuasan hubungan seksual. Pria dengan penis yang terlalu besar akan membuat seks oral atau penetrasi ke vagina justru menjadi lebih sulit.

 

Operasi untuk memperbesar atau memperpanjang penis memiliki berbagai risiko seperti yang disebutkan di atas. Bahkan, operasi tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang berujung kematian, seperti yang dialami oleh Ehud. Masih ada keinginan untuk melakukannya? (TI/AY)

 





 

Sumber:

Daily Mail. 2019. Billionaire diamond trader, 65, dies during penis enlargement surgery at private Paris clinic. https://dailymail.co.uk/news/article-6777961/Billionaire-diamond-trader-65-dies-penis-enlargement-surgery.html

WebMD. 2015. Penis Enlargement: Does It Work? https://webmd.com/men/guide/penis-enlargement-does-it-work#3

Cosmopolitan. 2016. This is what penis enlargement surgery actually involves. https://cosmopolitan.com/uk/body/news/a40935/penis-enlargement-surgery-involves/

  • # Sex & Relationship
  • # Kesehatan Pria
  • # Penis