Johan Rik
13 Oktober 2017
Pexels.com

Pria Juga Bisa PMS, Lho!

Geng Sehat tentunya tahu dong kalau wanita lagi marah-marah enggak jelas, ingin diperhatikan, dan minta ini-itu sama pasangannya berarti ia sedang mengalami PMS atau Pre Menstruasi Syndrome! Tapi, pernahkah Geng Sehat menemukan atau merasa kalau pria mengalami hal yang sama dengan wanita yang sedang PMS? Nah, bisa jadi ia sedang mengalami PMS, tuh!

 

Tentunya sebagai wanita, penting untuk mengetahui alasan kenapa pasangan Kamu seperti itu. Tujuannya adalah untuk menjaga keberlangsungan hubungan dengan pasanganmu, Gengs. PMS pada pria memiliki nama lain tersendiri, lho. Namanya adalah IMS atau Irritable Male Syndrome.

Baca juga: Pria Juga Bisa Mengalami Menopause!

 

Dilansir dari laman Dailymail, sindrom pria ini pertama kali diteliti pada hewan domba oleh dr. Gerald Lincoln dari Medical Research Council's Human Reproductive Sciences Unit, Edinburgh. Ia mengungkapkan bahwa domba jantan dapat marah-marah tidak jelas ketika mengalami penurunan kadar testosteron. Jadi wanita pada saat PMS akan meluruhkan sel telurnya yang sudah matang, sedangkan pria pada saat 'PMS' akan mengalami penurunan kadar testosteron.

 

Kenapa bisa terjadi IMS?

Sindrom pada pria ini disebabkan oleh penurunan kadar hormon testosteron, yang merupakan hormon penting pada pria. Hal ini bisa terjadi kapan saja. Penting untuk Gengs ketahui bahwa kadar testosteron pada pria akan lebih tinggi ketika pagi hari, lalu semakin menurun di sepanjang hari.

 

Pria banyak mengalami perubahan sikap ketika mengalami sindrom ini. Lucunya pria tidak akan menyadari jika dirinya sedang mengalami IMS, karena tidak ada gejala fisik bulanan yang ditunjukkan seperti pada wanita yang mengalami menstruasi.

 

Apa saja gejala IMS?

Menurut dr. Gerald, IMS pada pria diakibatkan penurunan hormon testosteron. Testosteron adalah hormon yang sangat penting bagi pria, sebab hormon yang dihasilkan oleh testis ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tulang dan otot, serta perkembangan seksual.

 

Gejala penurunan hormon testosteron atau gejala terjadinya IMS pada pria ini ialah kelelahan, depresi, mudah tersinggung, dan libido menurun. Tanda-tanda fisik seperti keriput, sakit dan nyeri, terutama pada bagian tangan dan kaki, berkeringat, serta kemerahan juga kerap terjadi.

Penyebab lain dari IMS adalah gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurang berolahraga, merokok, minum kopi, dan minum alkohol. Penelitian pun menyebutkan bahwa para penderita IMS punya risiko 2 kali lebih besar terkena darah tinggi, yang merupakan pemicu terbesar penyakit jantung.

 

Apa yang harus dilakukan jika pria mengalami IMS?

Ketika cowok mengalami IMS, maka sangat diperlukan bantuan orang-orang terdekat, baik dari pasangan maupun keluarga. Nah bagi para wanita, ada beberapa tips untuk memahami pria yang sedang mengalami IMS!

  1. Jangan diganggu. Jangan buat pasangan Kamu tambah bt atau kesal karena mengganggunya dengan hal-hal kecil. Tetap beri waktu dan perhatian untuk pasangan Kamu me time.
  2. Have fun bersama. Untuk mengembalikan mood pasanga, ajak ia bersenang-senang, misalnya dengan bermain game bersama. Tidak ada salahnya nih Kamu 'sedikit' mengalah saat bermain game. Hehehe.
  3. Menyiapkan makanan favoritnya. Pola makan yang berubah bisa memengaruhi testosteron. Jadi, tidak ada salahnya memberikan makanan favorit pasanganmu, seperti cokelat atau es krim.
  4. Olahraga. Salah 1 hal yang paling cocok buat menyalurkan emosi adalah olahraga. Daripada terus mengomel, marah, atau bad mood, lebih baik ajak ia berolahraga bersama!

 

Gengs, sudah tahu kan alasan kenapa pria sering marah-marah enggak jelas atau bad mood? Ternyata ia sedang PMS! Meskipun penelitian ini dilakukan pada domba, tapi tanda-tanda PMS sudah sering terjadi pada pria tanpa disadari. Untuk Kamu para ladies sudah tahu juga kan bagaimana cara menyenangkan pasanganmu yang sedang PMS? Yuk, saling memahami satu sama lain!

  • # Pria
  • # Lifestyle
  • # Reproduksi Pria
  • # Pre-Menstrual Syndrome (PMS)
  • # Kesehatan Pria