Mitos Seputar Masa Subur Wanita
Sekalipun menganggap dirinya modern, tidak sedikit orang yang masih percaya pada mitos tentang masa subur wanita. Mitos yang diwariskan turun temurun ini, masih saja eksis bahkan di era AI saat ini.
Padahal masa subur wanita merupakan sesuatu yang bisa dilihat dari sudut pandang medis dan ilmu pengetahuan. Tidak ada kaitannya dengan mitos-mitos tertentu yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.
Mitos dan Fakta Seputar Masa Subur Wanita
Jika Mums dan pasangan sedang berjuang untuk hamil, hampir pasti pernah mendengar adanya teori kesuburan yang aneh-aneh. Ya, mitos seputar masa subur wanita memang masih banyak yang dipercaya. Padahal faktanya tidaklah demikian. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran telah membuktikan kebenaran dari mitos yang beredar.
Alih-alih langsung menangkal atau membantah mitos masa subur wanita, ada baiknya cek dulu fakta yang sebenarnya. Jadi, bisa langsung mematahkan mitos dengan fakta yang benar dari sumber yang terpercaya.
Berikut ini mitos seputar masa subur wanita dan fakta sebenarnya :
1. Terlalu lama minum pil KB akan sulit hamil
Pil KB bertujuan menunda kehamilan, ketika konsumsinya dihentikan karena berniat untuk hamil, memang ada yang butuh waktu untuk mengembalikan kesuburan. Namun faktanya, kesuburan bisa kembali segera setelah Mums berhenti minum pil KB.
2. Makin sering berhubungan saat masa subur, makin besar peluang hamil
Memang makin sering berhubungan akan meningkatkan peluang untuk hamil. Namun faktanya, jika terlalu sering berhubungan seks di masa subur, untuk pria dengan jumlah sperma normal, berhubungan lebih dari sekali sehari bisa menurunkan jumlah sperma pada sesi berikutnya. Jadi, beri jeda ya, agar kualitas sperma tetap terjaga.
3. Sel telur bisa dibuahi hingga dua hari setelah dilepaskan
Faktanya, sperma bisa bertahan hidup selama tiga hari atau lebih, tapis el telur hanya bertahan 12-24 jam. Jadi, waktu benar-benar penting. Itulah mengapa perlu tahu tanda-tanda ovulasi dan menghitung waktu ovulasi dengan tepat. Agar peluang hamil lebih besar.
4. Kehamilan pertama, lebih berisiko mengalami masalah kesuburan
Problem infertilitas sekunder atau sulit hamil setelah sebelumnya sudah pernah punya anak, sama besarnya dengan infertilitas primer. Bahkan 60% kasus infertilitas terjadi pada pasangan yang sudah pernah punya anak sebelumnya.
5. Tes kehamilan paling akurat di pagi hari
Faktanya, semakin lama Mums tidak buang air kecil maka urin akan semakin pekat. Maka semakin besar kemungkinan hormon kehamilan atau hCG terdeteksi.
6. Kesuburan menurun setelah usia 35 tahun, usia belasan tahun adalah yang paling subur
Harus diakui kedua mitos klasik ini benar adanya. Masa subur wanita memang mulai menurun sejak memasuki usia 30-an, dan makin menurun setelah pertengahan usia 30-an. Bisa dibilang puncak masa subur wanita adalah di akhir remaja hingga usia 20an tahun.
7. Stres tidak berpengaruh pada masa subur wanita
Mitos ini sepenuhnya keliru. Faktanya stres yang berat bisa menyulitkan wanita untuk hamil. Karena itu kurangi stres, kelola stres dengan baik melalui berbagai metode yang efektif seperti meditasi, yoga, konsultasi atau mengurangi hal-hal yang bikin stres. Sehingga bisa lebih tenang dan berhasil hamil.
8. Tidak mungkin hamil saat sedang menstruasi
Mitos ini bisa dipatahkan, faktanya wanita tetap bisa hamil sekalipun sedang menstruasi. Sebab ovulasi bisa berubah-ubah setiap bulannya. Sperma dari hubungan saat haid bisa saja masih hidup ketika ovulasi terjadi. Walaupun kemungkinannya kecil, kehamilan bisa tetap terjadi terutama pada wanita yang siklus menstruasinya pendek dan ovulasi terjadi lebih awal dari biasanya.
Mums, itulah mitos seputar masa subur wanita yang masih saja terdengar sampai detik ini. Jika masih ada yang salah kaprah soal masa subur wanita, hampir pasti ia belum teredukasi atau terlalu patuh pada mitos yang diwariskan turun temurun tanpa mau mencari tahu fakta yang sebenarnya.
Jangan sampai mitos masa subur wanita ini menghambat program hamil yang sedang direncanakan ya Mums. Karena itu perluas wawasan seputar masa subur wanita dan kehamilan pada umumnya, dengan cara membaca berbagai artikel berkualitas di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsultasi secara daring dengan para pakar yang kompeten di sini.
Referensi :
Whattoexpect. conception-myths
-
# Program Hamil
-
# Kesuburan
-
# Infertilitas