Mums, Jangan Langsung Mengambil Alih Mengerjakan PR Si Kecil!
Melihat si Kecil mengeluh saat mengerjakan pekerjaan rumahnya tentu membuat Mums dan Dads ingin sekali membantunya. Tak masalah jika membantunya dengan mengajarkan cara untuk mengerjakan PR anak tersebut. Namun, jangan sampai Mums yang mengambil alih untuk mengerjakannya untuk si Kecil, ya!
Meski hal ini dapat membantu si Kecil yang kesulitan, nyatanya mengambil alih mengerjakan PR anak justru memberikan dampak yang negatif padanya. Hal ini telah dibuktikan oleh para peneliti dari University of Texas di Austin dan Duke.
Penelitian ini mengumpulkan data mengenai keterlibatan orang tua dalam proses pengajaran yang akhirnya memengaruhi nilai anak. Selain itu, ditemukan pula bahwa bantuan orang tua sebenarnya tidak berguna bagi anak-anak berusia sekolah dasar. Bahkan, hal tersebut akan memberi pengaruh negatif terhadap hasil ujian anak yang berusia SMP dan SMA. Berikut alasan lebih lengkap mengapa orang tua sebaiknya tidak mengerjakan PR anak!
Baca juga: Cara Mengembangkan 8 Jenis Kecerdasan Anak
1. Anak bisa kehilangan motivasinya untuk belajar
Menurut hasil penelitian, semakin banyak keterlibatan orang tua dalam proses mengerjakan PR anak, maka semakin sedikit pula motivasi atau keinginan anak untuk belajar. Anak-anak dengan orang tua yang selalu duduk di sebelah mereka dan memberi tahu apa yang harus dikerjakan, mengendalikan setiap langkah, bahkan mengambil alih mengerjakan PR memiliki motivasi belajar paling rendah. Namun, anak sekolah yang orang tuanya tidak melakukan hal tersebut justru memiliki keinginan yang lebih besar untuk mempelajari sesuatu yang baru.
Sebagai orang tua, cobalah untuk lebih melonggarkan kendali Mums atas si Kecil. Bantulah ketika ia benar-benar tidak bisa menemukan jawaban dan meminta tolong Mums. Dalam hal ini, Mums hanya perlu menjelaskan kepada anak mengenai apa yang ia tidak mengerti, bukan mengerjakannya hingga selesai.
Jika si Kecil masih mengeluh saat mengerjakan PR-nya, psikolog Lyudmila Petranovskaya menyarankan agar orang tua untuk lebih bersimpati dengan perasaan sang Anak. Tak apa mendengarkan keluhannya, tetapi setelah itu ajarkan ia untuk mengatasi situasi yang sulit tersebut.
2. Anak tidak belajar untuk bertanggung jawab
Mengerjakan PR si Kecil sama saja mengajarkan ia untuk tidak bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Menurut Petranovska, membesarkan anak dengan cara seperti ini dapat memengaruhi persepsi mereka saat dewasa nanti.
Hukuman dan pujian tetap harus dilakukan oleh orang tua sehingga anak tahu apa yang benar dan salah. Biarkan mereka mengenal konsekuensi dari apa yang telah dilakukan. Kemampuan untuk bertanggung jawab atas tindakan diri sendiri serta membagi perhatian dan waktu merupakan beberapa hal penting yang dibutuhkan anak saat dewasa. Ingatlah bahwa tidak selamanya Mums berada di samping si Kecil dan bisa menyelesaikan semua masalah yang ia hadapi.
3. Membuat hubungan antar orang tua dan anak justru lebih buruk
Tak bisa dipungkiri ketika si Kecil tak kunjung mengerti dengan tugas rumahnya, Mums mungkin merasa kesal padanya. Jika sudah kesal, tentu saja hubungan Mums dengannya akan merenggang.
Nah, daripada hal ini terjadi, lebih baik berikan kepercayaan dan biarkan ia menyelesaikan tugasnya sendiri. Alih-alih mengendalikan si Kecil saat mengerjakan PR, lebih baik diskusikan bersama hal-hal lain yang berkaitan dengan pengetahuannya di sekolah dan temukan hal menarik dari sana. Selain dapat memberikan pengetahuan baru kepada si Kecil, kebiasaan seperti ini juga dapat menjaga hubungan yang baik antara orang tua dan anak.
Melihat si Kecil kesulitan saat mengerjakan pekerjaan rumahnya memang membuat Mums ingin sekali membantunya. Namun, usahakan untuk tidak langsung mengambil alih dan mengerjakannya untuk si Kecil.
Berikan kepercayaan kepada dirinya bahwa ia bisa bertanggung jawab untuk mengerjakan tugas tersebut. Bagaimana pun juga, mengerjakan PR dan belajar merupakan tugas pribadi setiap anak. Sedangkan tugas pribadi orang tua adalah mendukung dan mencintai mereka! Mums punya cerita menarik saat memotivasi si Kecil dalam mengerjakan tugasnya? Yuk, ceritakan dalam Fitur Forum Aplikasi Teman Bumil. (AS)
Sumber
-
# TBN Psikologi
-
# TBNBulan3
-
# Bayi & Balita