Ella Nurlaila
12 September 2024
shutterstock

Mengenal Macam-Macam Warna Pup Bayi dan Artinya

Di awal kehidupannya, warna pup bayi bisa berubah-ubah sesuai kondisinya. Perubahan warna pup bayi ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, pola makan, ASI yang diterima, dan kondisi  kesehatan bayi itu sendiri. 


Umumnya warna pup bayi baru lahir cenderung agak kehitaman. Ini berlangsung beberapa hari bahkan beberapa minggu. Seiring bertambahnya waktu warna pup bayi perlahan berwarna kuning atau coklat. Menyerupai warna pup anak-anak pada umumnya. 

Baca juga: Mata Bayi Belekan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya


Warna Pup Bayi dan Maknanya 


Sepanjang menggantikan popok si Kecil, Mums pasti disuguhkan dengan pemandangan warna pup bayi yang berbeda-beda. Kondisi ini sangat wajar, sebab warna pup bayi memang mudah berubah karena berbagai faktor pemicu yang sudah disebutkan di atas. 


Berikut ini warna pup bayi dan maknanya yang perlu Mums ketahui : 


1. Hitam 

Pada bayi baru lahir atau yang berusia kurang dari satu minggu, warna pup bayi adalah hitam. Jangan khawatir Mums, kondisi ini merupakan hal yang normal dan menunjukkan bahwa bayi dalam kondisi yang sehat.


Selama 24 jam pertama kehidupannya, bayi baru lahir akan mengeluarkan meconium, yaitu pup yang tebal dan berwarna hitam. Meconium ini terdiri dari sel-sel, cairan ketuban, empedu, dan lendir yang tertelan oleh bayi saat berada dalam kandungan. Meconium bersifat steril jadi biasanya tidak berbau.   


Selama beberapa hari pertama kehidupannya, bayi baru lahir akan terus mengeluarkan meconium. Warna pup bayi ini akan berubah secara bertahap dari hitam menjadi hijau tua lalu kuning. Setelah satu minggu, seharusnya warna pup bayi tidak hitam lagi. Jika warna hitam ini berlangsung lebih lama, Mums boleh khawatir dan segera berkonsultasi dengan dokter anak. Warna pup bayi hitam dalam waktu yang lama bisa berarti ada masalah dalam sistem pencernaannya. 


2. Kuning 

Warna pup bayi kuning merupakan tanda bahwa tinjanya normal terutama pada bayi yang minum ASI. Warna pup bayi cenderung berwarna kuning tua, dan mungkin ada bintik-bintik kecil di dalamnya. Bintik-bintik kecil ini berasal dari ASI dan tidak berbahaya. 


3. Coklat atau oranye

Sama seperti warna lainnya, coklat dan oranye merupakan warna pup bayi yang normal. Ini adalah warna pup bayi yang diberi susu formula. Ketika bayi minum susu formula, pup nya cenderung berwarna coklat muda atau oranye. 


Warnanya mungkin sedikit jauh lebih gelap, dan teksturnya mungkin lebih padat bila dibandingkan dengan warna pup bayi yang minum ASI. Namun, lagi-lagi ini merupakan hal yang normal jadi tidak perlu dikhawatirkan. 


4. Hijau 

Warna pup bayi hijau bisa saja terjadi dan ini sepenuhnya normal. Umumnya penyebab warna pup bayi hijau karena berbagai faktor, di antanya pencernaan yang lambat umumnya karena bayi makan lebih banyak dari biasanya. 


Selain itu karena faktor makanan hijau yang dikonsumsi oleh ibunya yang sedang menyusui, bisa juga karena gangguan perut, flu, alergi atau intoleransi makanan, antibiotik pada bayi maupun ibunya, juga termasuk obat untuk penyakit kuning yang biasa diberikan pada bayi karena memang dibutuhkan. 


Artinya warna pup bayi hijau merupakan kondisi yang normal selama bayi tumbuh sehat dan ceria, tidak ada masalah kesehatan atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan. 


5. Merah 

Berbeda dengan warna-warna sebelumnya, bila merah jadi warna pup bayi, maka biasanya ada darah dalam tinja tersebut. Jika demikian, segera bawa bayi berkonsultasi ke dokter anak. Kemungkinan besar bayi memiliki masalah kesehatan, atau mungkin menelan sedikit darah. 


Hal ini bisa saja terjadi jika ibu yang menyusui si bayi, putingnya berdarah karena gigitan bayinya. Penyebab lain warna pup bayi merah adalah adanya perdarahan dari anus bayi. Karena itu segera bawa ke dokter untuk mendapatkan terapi yang tepat. 


6. Putih 

Bila warna pup bayi putih, ini bukanlah warna pup bayi yang sehat. Kondisi ini menunjukkan ada masalah di organ hati si Kecil. Penyakit kuning misalnya. Hal ini sangat umum terjadi pada bayi baru lahir. 


Menurut data, kondisi ini memengaruhi 60% bayi cukup bulan dalam beberapa hari pertama kehidupannya. Biasanya kondisi ini akan hilang dengan sendirinya dalam 2 minggu pertama usia si bayi. 


Namun jika setelah 14 hari kelahirannya, bayi masih mengalami sakit kuning, harus segera diperiksa warna pup bayinya. Sebab warna pup bayi putih atau pucat mungkin menunjukkan penyakit hati. Tanda lain yang perlu diperhatikan adalah urin yang berwarna sangat kuning tua atau cokelat. 


Dalam kondisi tersebut, dokter akan memeriksa bilirubin, yaitu senyawa yang membantu tubuh mengeluarkan limbah atau sisa makanan dalam tubuh. Ada dua jenis bilirubin, jika kadar salah satunya terlalu tinggi, maka ini menyebabkan masalah kesehatan yang tidak boleh diabaikan. 


Itulah warna pup bayi yang perlu Mums ketahui. Ketika menemukan warna pup bayi yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter anak untuk mendapatkan terapi yang tepat. Jangan menduga-duga apalagi mengobatinya sendiri ya Mums. Bisa memperburuk keadaan dan berakibat fatal. 


Referensi : 

  • # Buang Air Besar
  • # Bayi Baru Lahir
  • # TBN 0-6 Bulan
  • # TBN Kesehatan