Mengenal Arti Calistung dan Cara Mengajarkan pada Anak
Perkembangan fisik anak akan selalu diikuti perkembangan kognitif atau akademik seiring pertambahan usianya. Calistung artinya membaca, menulis, dan berhitung, yang idealnya sudah mulai dikenalkan pada anak ketika ia telah memasuki usia pra sekolah, yaitu sekitar 4-5 tahun.
Ya, mengenalkan apa itu calistung pada anak bisa dilakukan bertahap. Dengan cara yang ringan dan menyenangkan sehingga si kecil bisa mengikuti tanpa harus terbebani.
Pentingnya Mengenalkan Apa itu Calistung pada Anak
Mengenalkan apa itu calistung pada anak tepat pada waktunya, sangat penting bagi tumbuh kembang si kecil. Berikut ini arti penting mengenalkan apa itu calistung pada anak yang perlu Mums ketahui :
1. Mampu berkomunikasi dan menerima instruksi
Mums, calistung artinya bukan sekadar menunjukkan kemampuan akademik melainkan juga tanda bahwa seorang anak sudah mampu berkomunikasi dan menerima instruksi dari orang lain. Dalam hal ini guru di sekolah, maupun orang tua di rumah yang setiap harinya berinteraksi dengan si kecil.
2. Latihan motorik
Tidak hanya pada sis kognitif saja, kemampuan calistung artinya juga sangat penting bagi perkembangan fisik anak. Sebab dengan belajar calistung, kemampuan motorik halus anak terlatih. Melalui, penggunaan alat tulis.
Bagaimana jari-jari si kecil memegang pensil atau alat tulis lainnya, ini melatih otot-otot tangan untuk senantiasa bergerak ketika anak mulai menulis huruf demi huruf.
3. Melatih konsentrasi dan fokus
Dengan belajar calistung artinya pada saat yang sama anak diminta untuk belajar konsentrasi pada materi yang diajarkan. Sehingga ia bisa fokus pada satu hal.
Tentu saja hal ini sangat penting bagi si kecil untuk melatih kemampuan fokus dan konsentrasinya sebagai bekal ketika nanti ia sudah masuk usia sekolah. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah, di sinilah orang tua bisa menilai kemampuan fokus dan konsentrasi anak, sehingga bisa mendeteksi jika ada problem dalam hal konsentrasi dan fokus si kecil.
Tips Mengajarkan Calistung pada Anak
Sejatinya belajar calistung paling sederhana sudah bisa dilakukan dalam aktivitas sehari-hari. Begitu banyak hal-hal yang bisa Mums lakukan dengan si kecil sebagai cara membangun koneksi di otak anak dan membuat mereka siap untuk membaca dan berhitung.
Ada banyak cara yang bisa diterapkan untuk membantu si kecil mengembangkan kemampuannya dalam calistung. Di antaranya :
1. Belajar bahasa
Kemampuan pertama yang diperlukan tentu saja membaca. Calistung artinya pertama-tama anak belajar tentang bahasa, dan ini persiapan mereka untuk membaca, menulis, dan berhitung.
Berbicara, berkomunikasi, dan bernyanyi dengan anak adalah upaya membangun jalur di otaknya yang akan membantu mereka belajar memahami apa yang Mums katakan saat berbicara. Dari komunikasi dan interaksi atau obrolan sehari-hari inilah si kecil mendapatkan referensi kosa kata baru setiap harinya.
Jadi, untuk mengajarkan calistung pada si kecil, seringlah ajak anak ngobrol tentang kesehariannya, jelaskan apa yang terjadi, ajukan pertanyaan pada anak, bacakan dongeng sehingga memperkaya kosa kata yang anak miliki.
2. Belajar sambil bermain
Melatih kemampuan calistung anak memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, jangan patah semangat ya Mums, lakukan dengan riang gembira sehingga anak tidak merasa terbebani. Salah satunya melalui permainan, sehingga tanpa sadar anak tetap bisa bermain sambil belajar.
Dari permainan sederhana hingga menggunakan media mainan edukatif yang kini banyak dijual bebas dan terjangkau. Seperti permainan puzzle, menyusun balok, dan banyak lagi.
3. Siapkan alat tulis
Untuk mengajarkan kemampuan menulis si kecil, Mums mesti menyiapkan alat-alat tulis yang dibutuhkan. Seperti pensil dan kertas. Letakkan di tempat yang terjangkau sehingga kapan pun anak mau menggunakannya, dengan mudah bisa meraihnya.
Biarkan anak bereksperimen dengan kemampuannya membuat coret-coretan di kertas atau buku. Dari sini anak belajar bagaimana menggunakan pensil dengan benar, menulis atau mencoret sesukanya.
Perlahan, arahkan anak untuk menebalkan huruf-huruf yang ada, sehingga ia berlatih pola pembentukan sebuah huruf sambil mengenal jenis huruf tersebut.
4. Berhitung sambil bermain
Memiliki kemampuan matematika yang baik sangat penting untuk masa depan anak. Hal ini akan membantu mereka memecahkan masalah dan berpikir kreatif. Mums, matematika itu bukan sekadar menghitung, tetaping juga mengukur, mengurutkan, pola, angka, bentuk, ukuran dan posisi. Sangat mudah memasukkan ide-ide matematika ke dalam aktivitas harian dan permainan anak.
Cara menyenangkan belajar berhitung misalnya dengan meminta ia menghitung jumlah permainannya, mengelompokkan warna, bentuk, dan teksturnya. Menyusun balok, membedakan tinggi dan ukurannya.
5. Hubungkan dengan objek
Cara mudah lainnya, menghubungkan angka dengan objek untuk menunjukkan apa arti satu, dua, tiga, atau lima. Misalnya satu untuk hidung, dua untuk telinga, lima untuk jari. Selain itu, minta anak berjalan naik dan turun tangga sambil menghitung anak tangganya. Saat mengancingkan baju anak, \ saat mengisi kotak makanan, ajak anak menghitung bersama.
Mums, itulah cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan calistung pada anak. hal ini bisa dilakukan sedini mungkin di rumah, sehingga membantu anak ketika masuk fase TK bahkan SD. Sebab ia sudah menguasai kemampuan calistung secara sederhana sesuai usianya.
Referensi :
Parents. talking-reading-drawing-counting
-
# Anak
-
# Anak Cerdas
-
# Belajar