Memilih Sepatu untuk Anak yang Pas dan Nyaman
Anak-anak yang sedang berkembang mungkin perlu sepatu baru setiap 3-4 bulan. Seberapa sering Mums perlu mengganti sepatu mereka tergantung pada seberapa aktif si kecil dan seberapa cepat kaki mereka tumbuh. Dan memilih sepatu untuk anak tidak hanya berdasarkan ukuran yang pas saja.
Mums harus mempertimbangkan beberapa hal saat memilih sepatu untuk anak selain ukuran, misalnya bahan, jenis sepatu yang sesuai usia, dan tentu saja harga.
Perkembangan Kaki Anak
Kaki anak-anak tumbuh dengan cepat. Kira-kira begini pertumbuhannya:
- Sebagian besar balita di bawah usia 16 bulan) tumbuh lebih dari setengah ukuran kaki dalam 2 bulan.
- Balita dari usia 16-24 bulan tumbuh rata-rata setengah ukuran kaki setiap 3 bulan.
- Anak-anak berusia 2-3 tahun tumbuh sekitar setengah ukuran kaki setiap 4 bulan
- Anak-anak berusia di atas 3 tahun mengalami peningkatan setengah ukuran kaki setiap 4-6 bulan.
Cara Memilih Sepatu untuk Anak
Sepatu yang mahal atau dari brand ternama, mungkin mayoritas memang sudah memiliki ukuran standar sehingga nyaman dipakai. Namun bentuk kaki setiap anak atau orang dewasa berbeda, sehingga tidak bisa disamakan satu merek cocok untuk semua.
Beirkut hal yang harus diperhatikan saat memilih sepatu untuk anak:
1. Ukuran yang Pas
Perhatikan panjang, lebar, dan kedalaman sepatu saat mencoba sepatu untuk anak. Sepatu anak yang tidak pas dapat menyebabkan masalah jari kaki, kuku kaki tumbuh ke dalam, jari kaki palu, lepuh atau kapalan, dan bunion.
Jika sepatu memiliki sisipan yang dapat dilepas, keluarkan dan minta anak berdiri di atasnya untuk memberi gambaran yang lebih baik tentang seberapa banyak ruang yang tersedia. Dengan tumit anak di bagian belakang sisipan, seharusnya ada sekitar setengah inci ruang antara jari kaki anak dan bagian depan sisipan.
Jika sisipan tidak dapat dilepas, minta anak mengenakan sepatu dan menekan bagian depannya. Mums seharusnya dapat memasukkan ujung jari Mums di antara jari kaki anak dan bagian depan sepatu.
Periksa kedalaman sepatu untuk memastikan bagian atas sepatu tidak menekan jari kaki atau kuku kaki. Cari sepatu dengan kotak jari kaki bundar untuk memberi jari kaki lebih banyak ruang untuk bergerak.
Ingat, sepatu harus nyaman sejak awal. Sering-seringlah memeriksa kaki anak untuk melihat apakah ada kemerahan atau lepuh, yang mungkin mengindikasikan bahwa mereka membutuhkan sepatu yang lebih besar atau lebih lebar.
2. Konstruksi
Sepatu terdiri dari empat bagian: bagian atas, sol dalam, sol luar, dan tumit.
3. Bagian Atas
Bagian atas sepatu anak dapat terbuat dari kulit, kanvas, atau bahan jala yang lebih baru. Karena kaki anak-anak banyak berkeringat, bagian atas sepatu mereka harus terbuat dari bahan yang dapat bernapas, seperti jala atau kanvas. Hindari bahan buatan manusia, seperti plastik.
4. Sol dalam
Pastikan sol dalam terbuat dari bahan yang menyerap. Mums mungkin menginginkan sol dalam yang empuk. Kebanyakan anak tidak memerlukan penyangga lengkung kaki khusus. Semua balita yang berusia di bawah 16 bulan memiliki telapak kaki datar dan lengkungannya baru terbentuk sepenuhnya pada usia 6-8 tahun.
5. Sol Luar
Sol luar memberikan daya tarik, bantalan, dan fleksibilitas pada sepatu. Hindari sol luar yang sangat lengket dan tebal karena dapat menyebabkan tersandung dan jatuh.
6. Tumit
Balita tidak memerlukan sepatu hak tinggi. Sol luar yang datar memudahkan mereka untuk mulai berjalan. Anak-anak yang lebih besar dapat mengenakan sepatu hak tinggi, tetapi sepatu tersebut tidak boleh terlalu tinggi (lebih dari satu inci), karena hak tinggi dapat menyebabkan kaki meluncur ke depan dan menjepit jari-jari kaki di bagian dalam sepatu.
Pilihan Sepatu Sesuai Usia
Mums bisa menggunakan panduan usia berikut ini saat memilih sepatu untuk anak:
1. Usia sebelum 9 bulan
Bayi yang baru merangkak tidak memerlukan sepatu. Anak umumnya bertelanjang kaki saat di rumah atau di dalam ruangan. Kalau Mums ingin memberikan sepatu, pilih sepatu untuk membantu latihan erjalan yang tidak mengikat kaki mereka. Sepatu harus fleksibel dan bukan yang kaku. Sangat penting bahwa sepatu tersebut berbentuk seperti kaki anak.
2. Usia 9 bulan ke atas
Sepatu untuk balita (usia 9 bulan hingga 3 tahun) harus memungkinkan kaki untuk bernapas karena kaki mereka berkeringat banyak. Hindari bahan sintetis yang tidak dapat bernapas. Untuk anak-anak berusia 9-18 bulan, pilih sepatu berpotongan tinggi yang akan lebih nyaman di kaki daripada sepatu oxford atau sepatu atletik berpotongan rendah.
Sepatu kulit atau kanvas lebih aman, akan tetap nyaman di kaki, dan akan lebih pas di kaki kecil. Sol sepatu harus halus, seperti telapak tangan, untuk mencegah jatuh. Pilih sepatu yang ringan karena anak-anak menggunakan banyak energi untuk berjalan pada usia ini. Balita dapat bertelanjang kaki di lingkungan yang terlindungi seperti di dalam ruangan.
3. Sepatu Anak Usia Sekolah
Gaya dan ukuran sepatu penting untuk anak usia sekolah. Pada usia ini, mereka dapat memilih dari berbagai pilihan, termasuk sepatu atletik, sandal, sepatu hiking, dll. Carilah sepatu yang harganya terjangkau, fleksibel, berventilasi baik yang menyediakan banyak ruang untuk pertumbuhan. Jika Mums mengalami kesulitan menemukan sepatu yang pas, atau jika anak Mums mengalami kapalan, luka, atau masalah kaki lainnya, konsultasikan dengan dokter bedah ortopedi kaki atau ahli khusus kesehatan kaki.
Tumbuh kembang di kecil memang begitu cepat ya, Mums. Agar tidak terlewat tahapan tumbuh kembangnya, yuk download aplikasi Teman Bumil. Mums bisa memantau tumbuh kembang anak sampai usia 5 tahun dan berkonsultasi dengan dokter juga.
Referensi:
Footcaremd. how-to-select-childrens-shoes
-
# Sepatu
-
# tumbuh kembang balita
-
# Tumbuh Kembang Batita
-
# Belanja kebutuhan
-
# Sepatu bayi