iera sipahutar
19 Juni 2020
Google Image

Mari Berkenalan dengan Menteri Pendidikan dan MPPPA yang Baru

Setelah menjadi perbincangan hangat selama beberapa hari terakhir ini, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan daftar menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, pada hari Rabu (23/10/2019) pagi tadi.

 

Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, mengumumkan jajaran kabinet di Istana Kepresidenan, Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Berbeda dengan 5 tahun lalu, pengumuman jajaran kabinet Indonesia Maju kali ini dilakukan dengan duduk bersama-sama di tangga Istana. Sambil duduk, Jokowi mengenalkan nama anggota kabinet satu per satu. Nama yang disebut Jokowi kemudian berdiri memperkenalkan diri.

 

Kabinet Indonesia Maju dalam jangka waktu 5 tahun ke depan akan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dengan penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan usaha kecil, mikro, dan menengah. Dari 34 nama menteri dan 6 pejabat setingkat menteri, ada dua nama yang perlu dikenali, karena berperan erat dengan bidang perempuan dan anak, serta pendidikan dan kebudayaan. 

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Anwar Makarim

 

 

Sosok pertama adalah Nadiem Anwar Makarim, yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Jika nama ini sebelumnya tak terlalu familiar di telinga Mums, perusahaan startup yang didirikan Nadiem tentu tak asing lagi, yaitu GO-JEK. 

 

Layanan transportasi online yang didirikannya di tahun 2010 tersebut, disebut sebagai salah satu bisnis yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Pada akhir tahun 2017, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, menjalankan riset mengenai dampak sosial dan ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung yang dihasilkan oleh GO-JEK pada perekonomian Indonesia. 

 

Hasil riset membuktikan bahwa GO-JEK menyumbangkan Rp9,9 triliun terhadap perekonomian nasional. Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 7.500 responden, yang mewakili populasi mitra pengemudi, UMKM (mitra usaha mikro, kecil, dan menengah), dan konsumen yang berada di 9 wilayah, yaitu Bandung, Bali, Balikpapan, Jabotabek, DIY Yogyakarta, Makassar, Medan, Palembang, dan Surabaya. Responden tersebut merupakan mitra dan konsumen yang aktif dalam 1 bulan terakhir.

 

Kesuksesan GO-JEK, lalu mengantarkan bisnis besutan Nadiem menjadi decacorn pertama di Indonesia. Decacorn merupakan istilah yang diberikan kepada perusahaan digital dengan valuasi lebih dari USD10 miliar dollar atau setara Rp141 triliun.

 

Baca juga: Kecanduan Game Online Dikategorikan Sebagai Penyakit oleh WHO

 

Terpilihnya Nadiem untuk berfokus di sektor pendidikan dan kebudayaan, didasari atas pengalamannya merintis dan menjalankan bisnis masa depan, serta mengantisipasi masa depan. Menurutnya, kebutuhan lingkungan pendidikan di masa depan akan sangat berbeda, dan akan selalu berubah. Inilah yang disebut sebagai link and match yang disampaikan oleh Presiden saat memperkenalkan dirinya.

 

“Saya akan mencoba menyambungkan apa yang dilakukan di institusi pendidikan dengan apa yang dibutuhkan di luar institusi pendidikan, agar bisa beradaptasi dengan segala perubahan,” ujar Nadiem antusias.

 

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmavati

 

 

Rasanya, baru kali ini kita saksikan, bahwa seorang istri mantan menteri dipercayakan masuk ke dalam jajaran kabinet pemerintahan. Begitulah perjalanan karier I Gusti Ayu Bintang Darmavati, yang biasa disapa Bintang.

 

Sebelumnya, Bintang dikenal sebagai istri mantan Menteri Koperasi dan UMKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dari kabinet Kerja periode 2014-2019. Namun, tak hanya berdiam diri, Bintang dikenal sangat aktif di yang erat dengan perempuan dan anak-anak. 

 

Beberapa kiprah aktifnya adalah menjabat sebagai Ketua Bidang II Tim Penggerak PKK, serta Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga Besar OASE Kabinet Kerja. Bintang pun sangat peduli dengan pencegahan stunting di Indonesia, dengan menilai posyandu adalah ujung tombak pencegahan stunting.

 

Aspek pendidikan yang tak bisa dipisahkan dari keberhasilan proses tumbuh kembang anak, juga pernah ia tekuni. Bintang begitu perhatian terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di seluruh Indonesia, sebagai institusi pendidikan formal pertama yang diberikan pada anak. Sepak terjang Bintang di aspek sosial, nyatanya sudah dimulai sejak lama, terutama saat mendampingi sang suami ketika menjabat Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013.

 

Saat diperkenalkan oleh Presiden, area kerja Bintang akan berfokus pada peran perempuan dalam kewirausahaan, menghapus pekerja anak, mengatasi masalah-masalah kekerasan anak dan perempuan. Sungguh sebuah tanggung jawab yang tak ringan, tapi kita yakini bisa diemban dengan baik oleh Bintang.

 

Selamat bekerja, para anggota Kabinet Indonesia Maju!

 

 

Sumber:

CNN Indonesia. I Gusti Bintang Darmavati.

  • # Kesehatan Wanita
  • # TBN Tumbuh Kembang
  • # TBN 1 Tahun