Mengenal Penyakit Kista, Penyebab, dan Gejala, dan Pengobatannya
Bayangkan sebuah kantung terutup berisi sesuatu benda, itulah gambaran sebuah kista yang ada di tubuh. Sebuah kantung berisi jaringan yang bisa tumbuh di bagian tubuh manapun.
Tidak seperti tumor yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan abnormal, kista biasanya berisi udara, nanah, atau cairan. Umumnya kista tidak berbahaya, hanya saja bisa menyebabkan rasa sakit bahkan komplikasi tertentu, tergantung pada ukuran dan letaknya.
Penyebab Kista di Tubuh
Ada banyak jenis penyakit kista yang berbeda-beda, yang bisa tumbuh di tubuh. Walaupun belum diketahui secara pasti penyebab tumbuhnya kista, namun para ahli menyebutkan, setidaknya ada 3 penyebab umum munculnya kista dalam tubuh, di antaranya :
1. Penumpukan cairan
Kista bisa tumbuh karena adanya penumpukan cairan dari tubuh. Cairan tersebut berasal dari kelenjar yang jumlahnya banyak sekali di tubuh. Ketika kelenjar ini tersumbat, cairan bisa menumpuk dan membentuk kista.
Misalnya, kista sebase yang terbentuk di bawah permukaan kulit ketika kelenjar minyak tersumbat. Kista kelenjar Bartholin munul akibat saluran yang melumasi vagina tersumbat.
2. Fluktuasi hormon
Pada wanita, hormon sangat berperan dalam perkembangan kista. Misalnya kista payudara muncul karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesterone. Kista ovarium dan sindrom polikistik (PCOS) juga terkait dengan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
3. Cedera
Tindik telinga atau hidung, juga tato, bisa jadi pintu masuk terbentuknya kista. Sebab sel yang rusak atau pembuluh darah yang pecah akibat tindakan tindik tersebut bisa berkembang menjadi kista. Inilah kista yang disebabkan oleh cedera. Ironisnya kista ini tumbuh akibat kesengajaan.
Gejala yang Timbul Akibat Kista
Gejala yang timbul akibat kista sangat tergantung pada jenis dan lokasi kita itu sendiri. Berikut ini gejala kista yang biasanya dirasakan :
1. Kista kulit
Munculnya benjolan disertai rasa nyeri, juga perubahan warna kulit, atau keluar cairan dari kista tersebut.
2. Kista internal
Dalam hal ini seperti kista ginjal, kista hati, biasanya tanpa gejala apa pun. Kista internal ini ditemukan saat melakukan USG atau CT Scan.
3. Kista otak
Pengidap kista otak biasanya merasakan sakit kepala yang tak kunjung hilang, bahkan kista otak bisa mengganggu penglihatan hingga menimbulkan kejang.
4. Kista payudara
Menimbulkan rasa nyeri pada payudara dan membesar saat menstruasi datang setiap bulannya. Merepotkan memang kista payudara ini dan bikin kekhawatiran.
Cara Mengatasi Kista
Jangan ragu untuk berobat ke dokter jika mengalami penyakit kista yang tumbuh dengan cepat, nyeri atau berdarah, maupun kista yang tidak kunjung sembuh.
Sama seperti gejala kista, pengobatan kista juga sangat tergantung pada lokasi, ukuran, dan gejalanya. Pengobatan kista yang efektif sangat dibutuhkan untuk menghilangkan kista tersebut, apapun penyebabnya. Berikut ini beberapa langkah pengobatan kista yang bisa dilakukan :
1. Biarkan
Tidak semua kista perlu pengobatan khusus. Ada beberapa kista yang cukup dibiarkan saja. Yaitu kista yang kecil dan tidak menimbulkan gejala.
2. Dikeringkan
Menggunakan jarum khusus yang efektif dalam mengeringkan cairan pembentuk kista di tubuh.
3. Operasi
Jika kista yang ada berukuran besar, terasa nyeri, atau mencurigakan dan bertambah parah, maka tindakan operasi menjadi solusinya.
4. Obat
Penggunaan antibiotic untuk infeksi, steroid, bahkan terapi suara bisa menjadi salah satu solusi pengobatan kista yang bisa dipilih.
Itulah informasi seputar apa itu kista, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya. Intinya kenali perubahan yang terjadi dalam tubuh, termasuk ketika muncul tanda-tanda adanya kista. Walaupun tidak semua kista berbahaya, namun tidak ada salahnya mencari tahu apa dan bagaimana kista yang Mums alami.
Untuk mengetahuinya, Mums bisa bertanya langsung pada dokter secara online melalui aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsultasi dengan para pakar yang kompeten di sini.
Referensi :
Medicalnewstoday. What to know about cysts
Verywellhealth. cysts-causes-and-risk-factors
-
# Kesehatan Wanita
-
# Infertilitas
-
# Kista Bartolini