Ana Yuliastanti
27 Mei 2024
shutterstock

Manfaat PAUD untuk Anak dan Usia Ideal Anak Mulai Sekolah

Pendidikan anak usia dini atau PAUD sangat direkomendasikan karena dapat mendukung perkembangan anak. Ada banyak manfaat PAUD untuk anak, antara lain membantu si kecil berteman, mengembangkan kemandirian, dan mempelajari rutinitas baru. Hal ini juga memudahkan transisi saat si kecil masuk sekolah dasar nanti.


Usia ideal anak masuk PAUD adalah 3-5 tahun meskipun ada sebagian anak yang sudah mulai masuk PAUD di usia lebih dini. Secara umum, PAUD untuk anak dibagi menjadi kategori bayi 0-1 tahun, balita 2-3 tahun, dan kelompok bermain 3-6 tahun.

Mums yang sedang bersiap memasukkan si kecil ke PAUD, ikuti artikel berikut ya!


Manfaat PAUD untuk Anak

Berikut beberapa manfaat PAUD atau pendidikan usia dini untuk anak:


1. Membantu perkembangan otak 

Kecerdasan anak sangat tergantung dari perkembangan otak. Dan perkembangan otak anak-anak dipengaruhi oleh faktor genetik dan stimulasi. Bayi dilahirkan dalam keadaan siap belajar, dengan lebih dari satu juta koneksi saraf terbentuk setiap detik selama beberapa tahun pertama kehidupannya. Tahun-tahun awal sangatlah penting, karena pertumbuhan otak sangat dipengaruhi oleh apa yang terjadi di lingkungan anak dan interaksinya dengan orang-orang di sekitarnya.


Penglihatan dan pendengaran berkembang terlebih dahulu, diikuti oleh keterampilan bahasa awal dan fungsi kognitif yang lebih tinggi. Kosakata seorang anak sering kali meningkat empat kali lipat antara usia dua dan empat tahun. Koneksi ini menjadi lebih kompleks seiring pertumbuhan anak, dan memengaruhi perkembangan otak untuk menciptakan perilaku belajar yang positif sejak usia dini.


Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang berpartisipasi dalam program prasekolah berkualitas lebih besar kemungkinannya untuk masuk sekolah dengan bekal keterampilan sosial, kognitif, dan emosional yang lebih baik dan mendukung proses belajar. 


2. Berteman

Dari usia tiga hingga lima tahun, si kecil ingin bermain dengan orang lain seusianya. Pada usia ini, anak-anak belajar bagaimana bermain dengan orang lain, dan mungkin mempunyai ‘sahabat’.


Dalam pendidikan dan pengasuhan anak usia dini, anak didorong untuk berbagi dan bermain dengan teman sebayanya. Melalui interaksi ini mereka belajar mengembangkan karakter seperti empati dan kerja sama, yang akan membantu mereka bergaul dengan orang lain di prasekolah dan seterusnya.


Secara alami, anak-anak kecil memiliki sifat egosentris. Di PAUD, meraka akan banyak belajar empati saat berinteraksi dengan teman-temannya. Keterampilan sosial di tahun-tahun awal ini dapat membantu si kecil memahami makna persahabatan sepanjang hidupnya.


3. Belajar mandiri

Bagi seorang anak, PAUD adalah pengalaman pertama mereka jauh dari keluarga. Berada di lingkungan baru, jauh dari rumah, dapat membantu anak membangun rasa percaya diri dan menemukan jati dirinya.


Melatih anak kemandirian paling tepat dilakukan antara usia tiga dan lima tahun. Latihan kemandirian bisa dilakukan dengan belajar berkonsentrasi, berbagi dan antri atau bergiliran. Di PAUD, jika ingin bermain ayunan, si kecil harus menunggu giliran. Semua ini bermanfaat membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian


4. Mempelajari rutinitas baru

Dengan mengikuti PAUD, anak dapat belajar beradaptasi dengan rutinitas baru di luar rumah. Rutinitas dapat berdampak positif terhadap perkembangan emosional dan kognitif anak. Rutinitas dapat membantu anak mengelola ekspektasi terhadap lingkungannya, dan mengurangi perilaku bermasalah seperti tantrum. 


5. Persiapan transisi ke sekolah

Pendidikan anak usia dini mendukung transisi anak sebelum masuk ke sekolah dasar. PAUD untuk anak ini adalah persiapan untuk anak menuju sekolah dasar, baik secara informal maupun formal, Anak-anak yang berkembag di PAUD umumnya lenih percaya diri dan nyaman saat masuk sekolah pertama kali. 


Nah, Mums jangan ragu memasukkan si kecil ke PAUD karena manfaat PAUD untuk anak sangat banyak. PIlih PAUD yang terpercaya dan kalau bisa dekat dari rumah. Biarkan si kecil belajar bersosialisasi dan bertemu banyak teman sebelum masuk sekolah dasar.

Sumber:

  • # Anak
  • # Anak Cerdas
  • # tumbuh kembang balita