iera sipahutar
24 Juli 2019
pexels.com

Manfaat Kayu Secang untuk Kulit Wajah

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

Pernahkah Kamu mendengar kayu secang? Atau, mungkin sudah familier dengan tanaman satu ini untuk pengobatan? Ya, kayu secang memang bukan tanaman asing di negeri ini, karena sudah dipakai secara turun-temurun untuk kepentingan kesehatan. Namun, apa Mums juga sudah tahu bahwa ada manfaat kayu secang untuk kulit wajah? Jika belum, yuk jawab rasa penasaran Mums di sini!

 

Cerita di balik manfaat kayu secang untuk wajah

Kayu secang termasuk bahan umum yang digunakan sebagai rempah-rempah tradisional. Walau dekat dengan kebudayaan Indonesia, nyatanya kayu secang bukan berasal asli dari negara ini, melainkan tersebar luas di Asia Tenggara dan India. Asal-muasal tanaman ini sedikit-banyak dimulai dari tanah India, meluas ke area Tiongkok, dan sampai ke semenanjung Malaya. 

 

Karena “perjalanan panjangnya” itu pula, kayu secang memiliki beragam nama di tiap negara. Memiliki nama ilmiah Caesalpinia sappan, kayu secang biasa dikenal sebagai sappan wood dalam bahasa Inggris. Sementara di daerah Tiongkok, kayu secang disebut su mu, di India Timur dikenal sebagai red wood, dan di Jepang dinamai su ou.

 

Indonesia sebagai area yang umum yang ditanami kayu secang juga memiliki nama panggilan yang berbeda-beda untuk kayu secang. Di daerah Sumatra Barat, kayu secang dikenal dengan nama lacang, di Aceh disebut seupeung, sementara di area Jawa disebut secang.

 

Seperti namanya, manfaat kayu secang untuk kulit wajah adalah di batang kayunya. Setelah pohon secang ditebang, kulit kayunya akan dikupas, diserut, dan dikeringkan. Jika sudah, kayu secang diracik atau ditumbuk, kemudian dijadikan obat atau minuman.

 

Pengolahan kayu secang sebagai minuman bukan hal asing sebenarnya. Bagi pecinta minuman hangat, di Jawa kerap ditawarkan wedang secang atau wedang uwuh, yang berisi serutan kayu secang ditambah rempah lain, seperti cengkeh dan kayu manis.

 

Warna merah alami minuman ini berasal dari kulit kayunya. Konon kabarnya, tradisi menikmati wedang secang atau wedang uwuh ini sudah berlangsung sejak lama dan menjadi tradisi Keraton Yogyakarta.

 

Selain di Yogyakarta, kayu secang menjadi bagian tak terpisahkan dari adat Betawi karena biasa diolah menjadi minuman tradisional bernama bir pletok. Dikategorikan sebagai tanaman liar, kayu secang mudah tumbuh di tanah berliat dan berkapur atau tanah berpasir dekat sungai, asalkan tidak menggenang.

 

Baca juga: Perawatan Wajah Sebelum Tidur Malam

 

Manfaat kayu secang untuk kulit wajah #1: menyembuhkan jerawat

Untuk keperluan menyembuhkan jerawat, serutan kayu secang disarankan untuk direbus terlebih dulu, lalu didinginkan. Jika sudah siap, air rebusan tersebut bisa digunakan untuk mencuci wajah. Ritual ini membantu menyembuhkan jerawat karena terkandung brazilin di dalamnya, yaitu pigmen berwarna merah yang bisa mematikan bakteri Propiobacterium penyebab jerawat.

 

Tak hanya bisa digunakan secara tradisional, manfaat kayu secang untuk kulit wajah juga sudah banyak diteliti, salah satunya dalam penelitian yang tercantum di Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia edisi Agustus 2011.

 

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengembangkan formula antijerawat yang mengandung ekstrak kayu secang berukuran nano, dengan bantuan mineral kaolin yang berfungsi sebagai pembawa.

 

Perawatan kulit dengan memberdayakan kayu secang nyatanya juga sudah dilakukan lama di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut ditulis dalam Kamus Penyakit dan Etnobotani karangan Ervizal A.M. Zuhud tahun 2000. Ini menjadi bukti lain bahwa keberadaan kayu secang telah menjadi bagian tak terpisahkan untuk pengobatan dan perawatan berbahan dasar herbal nusantara.

 

Baca juga: Kebiasaan yang Dapat Menyumbat Pori-pori Wajah

 

Manfaat kayu secang untuk kulit wajah #2: kaya antioksidan

Jika harus menyebut satu zat aktif yang tak boleh absen dari perawatan kulit, antioksidan adalah jawabannya. Pasalnya, antioksidan berfungsi melindungi kulit dengan cara membatasi produksi radikal bebas yang berpotensi merusak kulit. Dan untungnya, antioksidan termasuk ke dalam salah satu manfaat kayu secang untuk kulit wajah.

 

Sebelum membahas lebih jauh tentang hal ini, ada baiknya Kamu memahami dulu 2 hal yang saling berkaitan ini, antioksidan dan radikal bebas. Kenapa keduanya tak bisa dipisahkan tetapi saling bertentangan? Begini penjelasannya: radikal bebas memiliki fungsi ganda di dalam tubuh, bisa menguntungkan sekaligus merugikan. Radikal bebas sendiri diproduksi di dalam tubuh dengan tujuan untuk menetralisir virus dan bakteri. 

 

Namun jika jumlahnya berlebihan, justru bisa memengaruhi DNA, lipid, dan protein, yang efek akhirnya adalah menimbulkan penyakit. Ini bisa terjadi karena radikal bebas bersifat tidak stabil dan struktur molekulnya tak beraturan. Untuk mencapai kestabilan, radikal bebas menyerang molekul yang lebih stabil dan merusak sel tubuh yang masih sehat. 

 

Masalah lainnya, radikal bebas tak hanya datang dari dalam tubuh, melainkan juga ada di sekitar kita dalam bentuk paparan sinar matahari, polusi udara, asap rokok, dan bahan kimia beracun lainnya.

 

Gawatnya, serangan radikal bebas dari faktor lingkungan ini lebih dulu mengenai organ kulit sebagai “garda terdepan”. Bayangkan jika “kerusakan” ini ada banyak di dalam tubuh dan kulit tak terlindungi dengan baik?

 

Jangan heran bila muncul masalah jerawat, kulit kusam, noda hitam, hingga penuaan dini. Itulah kenapa perlu ada antioksidan sebagai penyeimbang radikal bebas berlebih yang diproduksi internal dan melawan radikal bebas eksternal yang susah untuk dihindari.

 

Kembali ke manfaat kayu secang untuk kulit wajah, tanaman obat satu ini mengandung antioksidan jenis polifenol, yaitu senyawa kimia yang disintesis oleh tumbuhan sayur, buah, teh, kakao, dan tanaman obat, termasuk kayu secang.

 

Saking luas cakupannya, polifenol dibagi ke dalam beberapa grup lagi, yang mana salah satunya adalah flavonoid. Sebagai antioksidan, polifenol memiliki manfaat antiperadangan dan antikarsinogenik.

Dalam kaitannya dengan kulit wajah, antioksidan punya sederet kehebatan. Mulai dari mencegah penuaan dini, memperbaiki kondisi kulit, mencerahkan rona wajah, hingga mencegah risiko kanker kulit. 

 

Baca juga: Efek Begadang bagi Wajah

 

Perhatikan ini sebelum mendapatkan manfaat kayu secang untuk kulit wajah

Walau manfaat kayu secang untuk kulit wajah cukup banyak, Kamu tidak disarankan untuk mengonsumsinya jika didiagnosis menderita anemia. Selain itu, pengobatan herbal dengan kayu secang juga tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui. Maka, sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter.

 

Saran lainnya, agar bisa mendapatkan manfaat kayu secang untuk kulit wajah secara maksimal, rebuslah kayu secang dengan suhu 90°C selama 15 menit dan simpan dalam suhu ruang. (AS)

 

 

Sumber

Researchgate. Sappan wood.

Acupuncture today. Sappan wood.

  • # Kecantikan
  • # Kulit