fitri Syarifah
07 Mei 2024
Shutterstock

Makanan Pereda Mual Saat Hamil Trimester Satu

Saat menjalani kehamilan di trimester 1, ibu sering menjadi sangat sensitif terhadap bau, rasa atau sesuatu. Tapi, Mums tidak perlu khawatir, karena ada berbagai cara mengatasinya, termasuk perubahan pola makan dan gaya hidup. Saat merasa mual, ada beberapa makanan pereda mual yang bisa dikonsumsi.

 

Selain memberikan saran untuk mengonsumsi makanan pereda mual, beberapa dokter kandungan juga kerap meresepkan obat-obatan yang dijual bebas (OTC). Penyebab mual di awal kehamilan adalah karena tubuh secara fisik sedang mengalami lonjakan hormon kehamilan, khususnya estrogen dan progesteron, yang dapat menyebabkan rasa mual dan mual di pagi hari. 

Gejala ini tentu akan sangat mengganggu nafsu makan jika terjadi sepanjang hari dan vitamin dari dokter akan terbuang sia-sia.

Mums tidak perlu khawatir karena biasanya gejala mual ini cenderung membaik pada trimester kedua yang dimulai pada minggu ke-14 bagi kebanyakan orang.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Pedas?

Makanan Pereda Mual

Hamil atau tidak, makanan adalah sumber energi, terutama saat hamil, sumber energi ini menjadi lebih penting. Mums harus ingat kalau bayi memakan apa yang Mums makan dan membutuhkan vitamin dan mineral untuk mendukung pertumbuhan otak dan tubuhnya, betapapun kecilnya.

Seorang ahli diet sekaligus pemilik Nutrition to Fit, Lindsey Janeiro, RDN, CLC, mengatakan, “Tips berguna untuk mengatasi mual termasuk menghindari perut kosong, makan lebih sedikit dan lebih sering, makan makanan rendah lemak dan minum banyak cairan”.

Ketika mual datang terutama di pagi hari, Mums bisa minum teh jahe. Jahe dikenal sebagai makanan pereda mual yang ampuh. Berikut ini beberapa makanan pereda mual lainnya, Mums bisa stok di dapur!

1. Biskuit atau roti.

Makanlah beberapa biskuit atau roti panggang di pagi hari untuk membantu menenangkan perut Mums. Simpan beberapa biskuit di samping tempat tidur dan makanlah beberapa sebelum bangun.

2. Hindari makanan pedas dan berlemak

Tahan dulu makan seblak, sambal dan sebagainya selama hamil. Makanlah makanan hambar seperti pisang, nasi, agar-agar, sayur sop, atau telur. Makanlah beberapa kali dalam porsi kecil sehari, bukan tiga kali dalam porsi besar. Jangan melewatkan waktu makan.

3. Ganti gorengan dengan panggangan.

Misal Moms sedang ingin kentang goreng, coba memotong kentang menjadi batangan, lalu percikkan sedikit minyak dan garam, kemudian panggang dalam oven hingga renyah.

4. Makanan dingin. Ganti es krim dengan buah yang dibekukan lalu diblender.

5. Smoothie buah dan yoghurt.

Selingi camilan bergizi sambil menunggu waktu makan berikutnya. Makanlah camilan bergizi dan kaya protein di antara waktu makan, seperti yogurt, apel, keju atau kacang-kacangan. Selalu bawa sekantong makanan ringan saat Mums jauh dari rumah.

6. Jahe. Buatlah teh dengan parutan jahe asli atau coba permen jahe.

7. Buah dan sayur.

Buah dan sayur ini mengandung banyak air dan dapat membantu mengatasi mual.

8. Minum air putih, hindari kafein.

Minumlah banyak cairan, terutama air putih, sepanjang hari. Hindari minuman berkafein.

9. Vitamin B6.

Vitamin ini terbukti membantu mengatasi mual, tapi konsultasikan dulu dengan dokter/bidan sebelum menambahkan suplemen/vitamin ke dalam pola makan Mums.

Ubah Gaya Hidup

Mengonsumsi makanan pereda mual mungkin tidak selalu bisa mengurangi gejala. Cobalah juga mengubah gaya hidup sehari-hari agar tubuh Mums lebih sehat dan siap dengan kehamilan. Berikut beberapa aktivitas yang bisa Mums lakukan:

Olahraga. Beberapa latihan fisik yang aman dilakukan saat hamil diantaranya, berjalan, renang, latihan kekuatan, bersepeda, di dalam ruangan atau lakukan di jalanan yang mulus, yoga, dan pilates.

Konsumsilah vitamin prenatal. Jika vitamin prenatal mengandung zat besi, cobalah meminumnya sebelum tidur. Ini akan mengurangi mual di lagi hari.

Hindari pemicu mual. Jika mual dipicu oleh bau-bauan khusus, maka hindari sebisa mungkin. Sebagai gantinya, cium aroma segar dan menyenangkan seperti lemon, jeruk, atau mint. Tidak hanya dari makanan, mual juga bisa timbul dari kondisi seperti seperti kerlap-kerlip lampu.

Istirahat. Saat mual datang, Mums bisa beristirahat. Jaga agar ruangan tetap berventilasi baik, nyalakan kipas angin, atau keluarlah dari waktu ke waktu untuk mencari udara segar.

Jangan berbaring setelah makan. Setelah makan, bilas mulut Mums, apalagi setelah muntah. Hal ini dapat membantu melindungi gigi dari asam yang terkandung dalam isi lambung.

Jika mual, muntah atau keengganan terhadap makanan berlanjut dalam waktu lama, Mums mungkin mengalami dehidrasi dan harus menghubungi dokter obgyn atau bidan segera. Terutama, risiko mual di pagi hari yang parah meningkat jika Mums sedang hamil anak kembar, memiliki riwayat mual di pagi hari yang parah pada kehamilan sebelumnya, memiliki riwayat mabuk perjalanan, atau memiliki riwayat migrain. Kelebihan berat badan, stres, iklim yang panas, dan kurang tidur juga bisa memperberat mual saat hamil.

Memang, mual di pagi hari dapat membuat kehamilan tampak sangat buruk dan tidak nyaman. Merasa mual dan muntah merupakan hal yang sangat wajar, terutama pada trimester pertama kehamilan. Untungnya, mual di pagi hari mereda setelah mereka memasuki trimester kedua.

Perubahan gaya hidup dan kebiasaan mengonsumsi makanan pereda mual bisa membantu sampai gejalanya hilang.

Beri tahu dokter kandungan jika Mums muntah beberapa kali sehari, tidak bisa makan, dan berat badan turun. Sepertinya Mums membutuhkan intervensi khusus agar tetap mendapatkan asupan.

 

Referensi:

 

  • # Kehamilan
  • # Makanan
  • # Mual
  • # TBMinggu10
  • # TBTrimester1