fitri Syarifah
03 Juni 2024
Shutterstock

Waktu Terbaik Berhubungan Seksual agar Cepat Hamil

Saat Mums mencoba untuk hamil, seks lebih dari sekadar bersenang-senang. Tentu Mums ingin melakukan aktivitas ini dengan benar agar memaksimalkan peluang Mums untuk hamil. Tapi benarkah salah satu tips agar cepat hamil itu dengan berhubungan seks di waktu yang tepat?

Tidak ada satu metode yang terbukti membuat Mums cepat agar hamil. Namun beberapa perubahan pada frekuensi dan waktu terbaik berhubungan seks mungkin membantu meningkatkan peluang keberhasilan Mums. Berikut ulasan dan kumpulan tips yang dapat Mums coba agar cepat hamil.

Baca juga: Makanan Sumber Zat Besi agar Cepat Hamil

 

Kapan waktu terbaik berhubungan seks agar cepat hamil?

Mengetahui waktu terbaik berhubungan seks agar cepat hamil adalah dengan menghitung masa subur atau ovulasi. Meskipun secara teknis Mums bisa hamil kapan saja, jika rutin berhubungan seks tanpa kontrasepsi, namun kemungkinannya semakin besar jika Mums melakukannya pada masa subur.

Berikut ini adalah waktu terbaik berhubungan seks dengan memperhatikan tanda masa subur, agar cepat terjadi kehamilan:

1. Ovulasi

Ovulasi atau pelepasan sel telur yang siap dibuahi biasanya terjadi pada hari ke-12 hingga hari ke-14 setelah menstruasi hari pertama, untuk Mums yang memiliki siklus haid 28 hari. Jadi semakin panjang siklus menstruasi, tentu ovulasi juga semakin lama dari menstruasi hari pertama.

Sel telur akan menunggu untuk dibuahi dan ia hanya bisa bertahan selama 12 hingga 24 jam setelah dikeluarkan dari ovarium. Nah, agar peluang bertemu sperma meningkat, maka peran lendir serviks dari wanita akan menentukan. Dengan bantuan lendir serviiks, sperma dapat hidup hingga lima hari di saluran reproduksi wanita.

Karena hampir tidak mungkin untuk menentukan dengan tepat saat ovulasi, berhubungan seks sebelum Mums berovulasi (daripada setelahnya) dapat membantu meningkatkan peluang Mums, dengan harapan sperma dalam kondisi menunggu sel telur.

2. Perhatikan Lendir Serviks

Penelitian menunjukkan bahwa hari terbaik untuk melakukan hubungan seksual agar terjadi pembuahan adalah dengan memperhatikan bentuk dan kekentalan lendir serviks. Di masa subur, lendir serviks subur menyerupai putih telur mentah, yaitu bening, elastis, dan licin.

Lendir serviks ini merupakan hal yang sehat dan normal, dan biasanya muncul pada hari-hari sebelum ovulasi. Fungsinya meningkatkan motilitas (pergerakan) sperma dan membantu mereka bertahan dalam perjalanan menuju rahim. Semakin banyak sperma yang bertahan dan melakukan perjalanan ke saluran tuba untuk bertemu sel telur yang dilepaskan selama ovulasi, semakin tinggi kemungkinan terjadinya pembuahan.

3. Perubahan Suhu Tubuh

Masa subur juga ditandai dengan peningkatan suhu basal tubuh. Sedikit meningkat tapi tidak demam ya Mums. Untuk mengetahuinya, Mums bisa mencatat suhu basal tubuh setiap hari dan catat kapan atau di tanggal berapa biasanya meningkat. Pengukuran suhu sebaiknya dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur.

Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat istirahat total, dan kadar hormon Mums memengaruhi suhu ini. Hormon progesteron meningkatkan suhu tubuh. Progesteron meningkat setelah ovulasi, jadi ketika suhu basal tubuh Mums naik dan tetap tinggi setidaknya selama beberapa hari, ini berarti Mums mungkin berovulasi.

4. Gunakan ovulasi kit

Ada banyak aplikasi online dan ponsel pintar yang dapat melacak siklus ovulasi. Yang lebih akurat mengharuskan Mums memasukkan suhu basal tubuh atau perubahan lendir serviks, tetapi jika Mums menstruasi dengan sangat teratur, aplikasi sederhana berbasis kalender dapat membantu menentukan hari-hari paling subur.

Mums cukup perlu memasukkan kapan dan berapa lama menstruasi sehingga aplikasi akan mempelajari siklus Mums, dan memberitahu kapan kemungkinan besar Mums akan berovulasi.

Selain itu ada tes prediksi ovulasi  atai ovulation kit yang bekerja sangat mirip dengan tes kehamilan. Alatnya dapat berupa stik atau strip tes yang bereaksi dengan urin Mums. Untuk menggunakannya, Mums bisa buang air kecil ke dalam cangkir lalu celupkan strip tes ke dalam urin yang terkumpul. Mums akan mendapatkan hasil berdasarkan perubahan warna atau pembacaan digital.

Tes ovulasi mendeteksi hormon luteinizing (LH) dalam urin Mums. LH melonjak tepat sebelum Mums berovulasi, jadi ketika hasil tes menunjukkan positif, ini menunjukkan bahwa tubuh Mums sedang berusaha memicu pelepasan sel telur dari ovarium dan mungkin ini adalah waktu optimal untuk Mums hamil.

Jangan Stres

Jika Mums merasa terbebani dengan waktu terbaik berhubungan seks agar cepat hamil, maka jangan dilakukan! Stres justru akan membuat Mums semakin sulit hamil. Lebih baik nikmati hubungan seks dengan suami, lakukan sesering mungkin.

Dalam kasus ini, para ahli menyarankan untuk melakukan hubungan seks setiap minggu, dua hari sekali, terutama jika Mums memiliki siklus haid yang normal. Pilih sendiri waktu yang dirasa terbaik untuk Mums. Jika Mums tidak juga hamil setelah mencoba selama satu tahun penting untuk cek ke dokter bersama suami.

Referensi:

  • # Kehamilan
  • # Program Hamil