Hana Adisti
30 Januari 2019
pexels.com

Kelebihan dan Kekurangan Diet If It Fits Your Macro

Pernahkah Geng Sehat kebingungan ketika menjalani sebuah diet, apakah makanan ini diperbolehkan dalam program diet tersebut? Hal tersebut tidak perlu terjadi jika Geng Sehat mengikuti diet IIFYM atau ‘if it fits your macros’. IIFYM adalah jenis diet fleksibel yang dapat membantu seseorang dapat menurunkan berat badannya tanpa terlalu membatasi pilihan makanannya. Jenis diet ini bukan berfokus pada kalori, tetapi pada zat gizi makro yang meliputi karbohidrat, protein, dan lemak. IIFYM menawarkan lebih banyak fleksibilitas, dimana semua jenis makanan bisa dinikmati selama kandungan zat gizi makronya masih sesuai dengan kebutuhan zat gizi makro harian kamu. Berikut adalah prinsip dasar dan bagaimana cara mengikuti IIFYM, serta kelebihan dan kekurangannya.

Diet IIFYM awalnya dibuat oleh Anthony Collova setelah ia frustasi dengan rekomendasi diet tradisional yang menekankan pada kalori dan sangat restriktif. IIFYM adalah bentuk diet baru yang fokus pada zat gizi makro, bukan pada kalori. Zat gizi makro sendiri adalah zat gizi yang dapat digunakan tubuh sebagai sumber energi. Tiga jenis zat gizi makro yang perlu diperhatikan dalam IIFYM adalah protein yang memiliki 4 kalori tiap gramnya, karbohidrat yang juga memiliki 4 kalori per gramnya, serta lemak, yang memiliki 9 kalori pergramnya. Sebenarnya alkohol juga merupakan zat gizi makro, yang mengandung 7 kalori per gramnya, tetapi tidak dimasukkan dalam IIFYM.

Baca juga: Diet Tepat dengan Perbanyak Konsumsi Lemak, Serius?
 

Mengikuti diet IIFYM sebenarnya cukup mudah, hanya membutuhkan beberapa langkah:

1. Hitung kebutuhan zat gizi makro harian kamu:

Dalam laman IIFYM, tersedia kalkulator makro yang bisa Geng Sehat gunakan, tetapi kamu juga bisa menghitung secara manual dengan menghitung BMR, disesaikan dengan tingkat aktivitas dan tujuan dietmu. Setelah itu, kamu bisa menentukan proporsi masing-masing zat gizi makro mu. Asupan protein sekitar 1 – 1,5 gram untuk tiap kilogram berat badan, asupan lemak sekitar 0,25 – 0,5 gram untuk tiap kilogram berat badan. Sisa kebutuhan kalori dipenuhi dari karbohidrat.

2. Penuhi kebutuhan zat gizi makromu

Setelah mengetahui berapa gram kebutuhan zat gizi makro yang harus kamu penuhi setiap hari. Ada banyak laman di internet dan aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk memantau asupan mu. Diet ini juga menyarankan untuk kita memiliki timbangan makanan digital agar dapat menimbang setiap makanan yang kita makan untuk mendapatkan kalkulasi zat gizi makro yang akurat. Meskipun pemantuan penting,tetapi Geng Sehat tidak perlu stress untuk mencapai kebutuhan makro yang tepat setiap harinya. Selama asupan tiap zat gizi makro tidak melebihi 5 gram atau kurang dari 10 gram, diet ini masih dapat memberikan hasil yang diharapkan

Baca juga: Cara Diet Ala Khloe Kardashian

 

 

Walaupun diet ini memperbolehkan semua jenis makanan, tetapi tetap akan lebih mudah untuk mencapai target makro harianmu dengan makanan kaya buah, sayuran, sumber protein, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh (whole grain). Sebagian besar orang akan dapat mencapai target makronya dengan mudah dengan mengonsumsi 80% makanannya dari bahan makanan alami (whole food), ditambah 4 – 6 porsi sayur dan buah setiap harinya. Dalam diet ini, peserta diet disarankan untuk melakukan olahraga, walaupun tidak wajib karena tingkat aktivitas sudah diperhirungkan saat menghitung kebutuhan makro.

Mulai mempertimbangkan untuk mengikuti diet ini? Berikut adalah beberpa keuntungan dari diet ini:

1. Dapat mengedukasi peserta diet mengenai gaya hidup sehat

Karena IIFYM fokus pada zata gizi makro, bukannya kalori, sehingga dapt mengedukasi peserta diet untuk menentukan pilihan bahan makanan yang lebih sehat. Misalnya 1 snicker bar dan 150 gram ikan salmon memiliki kandungan kalori yang hampir sama, tetapi kandungan zt gizi makronya sangat berbeda. Walaupun keduanya memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, tetapi snicker bar mengandung karbohdrat yang tinggi, sedangkan salmon tinggi protein.

2. Membantu mencapai berat badan yang diinginkan

Diet IIFYM mengurangi 15 – 25% kalori untuk orang yang ingin menurunkan berat badan dan meningkatkan kalori untuk orang yang ingin meningkatkan berat badan sehingga program diet yang diberikan juga sudah disesuaikan dengan tujuan diet masing-masing.

3. Tidak ada makanan pantangan

Diet yang memperbolehkan semua jenis makanan dapat menghilangkan tekanan dan rasa bersalah yang biasa diasosiasikan dengan metode diet yang restriktif, sehingga program diet dapat dijalankan dengan menyenangkan.

4. Fleksibel dan mudah untuk diikuti dalam jangka panjang

Karena tidak ada restriksi khusus, semua jenis masakan dan gaya memasak dapat digunakan dalam program diet ini sehingga mudah untuk merencanakan makanan yang sesuai dengan gaya hidup kita.

Baca juga: Diet untuk Penderita Diabetes
 

Walaupun demikian, diet ini juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

1. Tetap merupakan program diet

Bagaimanapun, IIFYM tetap merupakan program diet. Hasil penelitian membuktikan bahwa program diet yang tidak dijadikan gaya hidup dapat menyebabkan kenaikkan berat badan kembali, yang tidak jarang lebih besar dari jumlah berat yang turun selama diet.

2. Tidak memperhatikan zat gizi mikro

Dengan fokus utama zat gizi makro, kepentingan zat gizi mikro yang meliputi vitamin dan mineral seperti diabaikan. Meskipun IIFYM menyarankan makanan alami (whole foods), tidak ada metode untuk memastikan peserta diet mendapatkan cukup vitamin dan mineral.

3. Tidak dapat digunakan untuk kebutuhan medis khusus

IIFYM mungkin tidak dapat digunakan untuk semua orang, terutama yang memiliki kebutuhan diet terkait kondisi medisnya. Misalnya, untuk penderita penyakit ginjal atau diabetes. Walapun dapat dimodifikasi, disarankan melakukan konsultasi dengan ahli gizi professional.

4. Dapat meningkatkan risiko gangguan pola makan (disordered eating)

Penelitian menemukan hubungan yang kuat antara pencatatan makanan dan aktivitas fisik dengan perkembangan gangguan pola makan (eating disorder), terutama pada wanita muda.

  • # Diet
  • # Gaya Hidup