GueSehat
17 Maret 2019
pexels

Diet Ketat Berpengaruh pada Hasrat Seksual di Ranjang!

 

Untuk para wanita yang sedang diet ketat, penjelasan berikut ini mungkin akan membuat Kamu berpikir ulang untuk melanjutkan diet ketat tersebut. Pasalnya, apa yang sedang Kamu lakukan, mempengaruhi hasrat seksualitas Kamu.



Diet ketat maksudnya adalah Kamu benar-benar tidak mau makan dan sangat membatasi asupan makanan yang dikonsumi. Pada beberapa kasus, kejadian seperti ini sudah mengarah pada gangguan makan atau eating disorder.

 

Eating disorder dikategorikan sebagai salah satu gangguan mental menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM). Bagaimana kaitan antara gangguan makan dengan diet super ketat, dengan gangguan hubungan seksual? 

 

Baca juga: Alat Kontrasepsi dapat Menurunkan Gairah Seksual, Benarkah?

 

Kaitan Diet Ketat dengan Turunnya Hasrat Seksual

Pakar seks Judy Scheel, Ph.D., menjelaskan, perempuan dengan gangguan makan sering melaporkan turunnya minat untuk berhubungan intim. Sebuah penelitian juga mendukung hal ini.

 

Dalam sebuah penelitian, perempuan yang melakukan diet ketat mengarah pada anoreksia nervosa memiliki prevalensi kehilangan libido yang lebih tinggi daripada wanita dengan bulimia nervosa dan gangguan makan yang tidak spesifik.



Hal ini karena berat badan rendah akibat pembatasan makanan (menghasilkan BMI rendah) akan memicu gizi buruk. Kurang nutrisi ini memiliki dampak langsung pada produksi hormon seks. Sejumlah hormon seks seperti estrogen diproduksi oleh tubuh membutuhkan zat gizi salah satunya lemak.

 

Ketika wanita terlalu kurus, maka indung telur, yang merupakan sumber 50% kadar testosteron pada perempuan, menjadi kurang aktif. Testosteron rendah akan menurunkan libido.

 

Baca juga: Libido Turun, Coba Cara Alami Naikkan Kadar Tostesteron Ini!

 

Bagaimana Meningkatkan Gairah Seksual yang Turun?

Solusinya sebenarnya cukup mudah. Ketika seorang wanita mengalami penurunan gairah seksual setelah melakukan diet ketat, hingg cebnderung malnutrisi, maka hentikan segera dietnya. Naikkan sedikit berat badan. Umumnya, ketika kebutuhan gizi tercukupi, maka fungsi fisik dan kondisi hormonal bisa dipulihkan.

 

Bantu seseorang yang mengalami gangguan makan untuk melihat makanan sebagai salah satu kesenangan dalam hidup. Para pakar sepakat bahwa makanan itu sama seperti seks, keduanya membuat Kamu merasa bahagia.

 

Dukungan Mental Jika Pasanganmu Mengalami Gangguan Makan

Dukungan mental sebenarnya lebih dibutuhkan bagi orang dengan gangguan makan. Karena, akar masalah tentang intimasi ini berawal dari gangguan makan ini. Ajak bicara dan dukung pasangan Kamu agar ia dapat mengingat kembali bagaimana di awal kalian berdua memiliki keintiman yang baik.

 

Jika perlu ajak dia ke seorang terapis klinis untuk dapat membantu mengidentifikasi apa pemicu gangguan mental dan emosinya. Umumnya penderita eating disorder awalnya memiliki krisis percaya diri dan kemudian menjadi masalah mendasar terkait keintiman.

 

Mendukung pasangan agar dapat pulih dari gangguan makan dan mengembalikan kesehatan mentalnya, akan sangat berharga. Jangan menyalahkan pasangan karena gangguan yang ia alami. Sebagai pasangan atau keluarga terdekat, Kamu bisa menelusuri apa riwayat kesehatan pasien, dan bisa membantu menjelaskan kepada terapis, sehingga memudahkan pengobatan.

 

Singkatnya, keintiman memiliki empat komponen dalam hubungan apa pun. Menjadi intim pada tingkat apa pun sangat sulit dilakukan oleh mereka yang mengalami gangguan makan, bahkan dengan dirinya sendiri. Terlibat dalam terapi, mendukung pemulihan gangguan makan, dan bekerja bersama dapat memperkuat dan menumbuhkan hubungan Kamu. (AR/AY)

 

 

Sumber:



 

  • # Diet
  • # Hubungan Intim
  • # Sex & Relationship