Sex & Love

Apa yang Terjadi Jika Wanita Mendominasi dalam Hubungan Cinta?

Budaya kita masih menganggap kalau pria adalah sosok yang berkuasa dalam hubungan. Keputusan dan kebijakan akan jatuh dari tangannya dan wanita hanya bisa memberikan saran, tanpa punya kekuasaan untuk mengambil keputusan.

Tetapi konsep ini sekarang mulai bergeser. Di beberapa budaya lintas negara, wanita mulai berani menyuarakan pendapatnya dan ini yang akan terjadi di masa depan. Wanita tidak lagi berada di bawah kendali pria, termasuk dalam urusan hubungan asmara.

Tapi, apakah ini tepat? Apakah bisa seorang wanita malah berbalik mendominasi dalam sebuah hubungan cinta?

Baca juga: Hubungan yang Tahan lama, Punya 9 Karakteristik Ini!

Ini yang Terjadi Jika Wanita Mendominasi dalam Hubungan Cinta

Wanita adalah makhluk yang kuat luar biasa. Mereka terbiasa bekerja multitasking, atau mampu melakukan berbagai pekerjaan sekaligus di waktu yang sama. Bahkan, istilah "wanita super" dan "ibu super" diciptakan karena beberapa wanita memang kuat, dominan, dan bisa menginspirasi.

Jadi, mengapa tidak ketika wanita mengambil kendali dalam sebuah hubungan penikahan atau percintaan. Ini dia manfaat positif jika wanita mendominasi dalam hubungan cinta:

1. Wanita bisa menjadi pengambil keputusan

Siapa di sini yang bingung ketika pacar Kamu mengajak makan tapi tidak bisa menentukan makan apa, sampai akhirnya rencana hanya tinggal wacana. Berbeda jika wanita berinisiatif membuat keputusan. Urusan biasanya langsung beres.

Itu hanya contoh untuk urusan sepele. Untuk masalah yang lebih besar lagi, wanita bisa kok menjadi pengambil keputusan penting. Tipe wanita seperti ini akan sedikit menghilangkan tekanan pada pria pasangannya.

Kemampuan seperti ini umumnya didapatkan wanita karena ia terlahir dari keluarga yang memberikan kebebasan penuh, seperti saudaranya yang laki-laki.

2. Wanita independen terlihat menggairahkan

Wanita yang dominan bukanlah seseorang yang plin-plan. Dia tahu apa yang dia inginkan. Dia memiliki tujuan dan impian kemudian bertekad untuk mewujudkannya. Dia mencintai kehidupan, dia mencintai karirnya, dan dia pada dasarnya memiliki banyak semangat dan energi. Dia tidak membosankan, itu pasti!

3. Dia tahu pria seperti apa yang ia inginkan

Wanita yang dominan umumnya tahu apa yang dia inginkan dalam semua bidang kehidupan, terutama menentukan pria yang ia inginkan. Wanita seperti ini umumnya memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Tentu saja ia tidak akan puas dengan pria yang kualitasnya di bawah dia. Misalnya memiliki pekerjaan yang tidak lebih stabil dari dirinya, atau penghasilan yang kurang. Wanita seperti ini biasanya menginginkan pria yang unggul atas dirinya.

4. Perencana yang baik

Jangan kaget, ketika wanita sudah mendominasi, maka untuk urusan liburan akhir pekan pun ia sudah merencanakan dengan rapi untukmu. Ia sudah memutuskan mau makan malam dimana dan jam berapa.

Bahkan dia juga bisa memberikan saran ke mana Kamu akan berlibur 6 bulan dari sekarang dan bagaimana liburan akan berlangsung tahun ini. Wanita tipe ini umumnya sangat rapi dan merencanakan segala sesuatunya dengan detail.

Baca juga: Pasangan Terlalu Sempurna di Awal Kenal, Hati-hati Sosiopat!

Potensi Masalah Jika Wanita Mendominasi dalam Hubungan Cinta

Tapi, di luar dari kehebatan wanita yang dominan, ternyata ada yang mesti dikhawatirkan. Inilah beberapa risiko yang Kamu mesti pertimbangkan lagi apakah Kamu mampu menghadapi atau tidak.

1. Kamu tidak memiliki suara karena dia sangat dominan mengendalikan hubungan

Ketika Kamu berkencan dengan wanita yang dominan, terkadang dia bisa sangat mengendalikan semuanya, bahkan cenderung memerintah. Karena itu, Kamu mungkin merasa seperti anak kecil yang diatur-atur.

Untuk menghadapi wanita seperti ini, Kamu jangan menunjukkan sisi kelemahan. Faktanya, wanita yang dominan sebenarnya menyukai lelaki yang bisa berargumen dengan dia. Dengan begitu ia berasa mendapatkan partner yang setara.

2. Kamu kehilangan dirimu sendiri

Karena dia sangat dominan, Kamu mungkin tidak lagi mengenali lagi dirimu yang sebenarnya. Kamu larut dalam dominasinya, bahkan dalam kehidupan dia dan teman-temannya. Hati-hati. Tidak apa-apa untuk mengikuti apa yang dia katakan, tetapi tidak dengan mengorbankan jati diri Kamu sebagai seorang pria.

3. Kamu mungkin merasa kurang jantan

Sejak zaman purba, pria adalah pemburu. Gagah dan dihormati. Tetapi di zaman modern, kita tidak lagi membutuhkan pria yang kuat bagai baja. Jika wanita mendominasi, ada risiko seorang pria jatuh harga dirinya dan merasa kurang jantan. Jika Kamu sudah merasa seperti ini, mungkin ada yang salah dengan hubungan kalian berdua.

4. Waspada jika ada harapan yang tidak realistis.

Ketika seseorang wanita mendominasi hubungan, mereka mungkin tidak sadar memengaruhi Kamu secara negatif. Mereka terperangkap dalam keinginan egois mereka sendiri, sehingga harapan mereka terhadap Kamu mungkin menjadi sangat tidak realistis. Jika itu terjadi, katakan saja bahwa ia sudah melampaui batas. (AR/AY)

Sumber:

Lovepanky.com. Dominant Girlfriend.

# Wanita
# Hubungan sehat
# Sex & Relationship