Ella Nurlaila
09 Juli 2025
Shutterstock

Inilah Perbedaan Darah Haid dan Tanda Hehamilan

Walaupun sama-sama bercak maupun darah, namun darah haid dan tanda kehamilan memiliki karakteristik tersendiri. Perbedaan darah haid dan hamil, hanya bisa dimaknai dengan berbagai faktor penunjang lainnya. 


Umumnya sebagian besar wanita memahami perbedaan darah haid dan tanda kehamilan yang dialaminya. Namun, tidak ada salahnya menginformasikan hal ini terutama pada mereka yang masih awam atau ragu dengan apa yang terjadi, darah haid atau justru tanda kehamilan. 


Perbedaan Darah Haid dan Hamil


Bingung menentukan bercak darah yang terjadi, apakah darah haid atau kehamilan? Tenang, Mums tidak sendirian. Di luar sana banyak Mums yang bingung memaknai perbedaan darah haid dan kehamilan, karena keduanya hampir mirip. 


Kedua jenis perdarahan ini memang nyaris serupa walaupun tak sama, ada beberapa perbedaan darah haid dan hamil yang secara kasat mata sulit dibedakan.  Berikut ini perbedaan darah haid dan kehamilan yang perlu Mums ketahui agar tidak lagi bingung menyimpulkan dan mengambil keputusan, minimal tidak salah merespons dan bereaksi : 


1. Durasi 

Perbedaan darah haid dan hamil bisa dilihat dari segi durasi keduanya. Perdarahan haid biasanya berlangsung selama 2-7 hari. Sementara itu darah implantasi atau kehamilan biasanya berlangsung cukup singkat, yaitu sekitar 1-3 hari. Kemunculannya juga berbeda, darah kehamilan bisa muncul sesekali atau beberapa kali dalam sehari. Sementara darah haid konsistem muncul sehari 


2. Volume darah 

Perbedaan darah haid dan kehamilan yang cukup signifikan terletak pada volume darah yang keluar. Jika pada darah kehamilan bersifat sangat ringan volume darahnya, yang ditandai dengan tidak sampai membasahi pembalut atau tampon. Sementara volume darah haid jelas lebih banyak. Disebutkan volume darah haid biasanya sekitar 30 hingga 72 ml atau setara dengan 5-12 sendok teh. Atau bisa dilhat dari berapa kali mengganti pembalut, apalagi saat deras-derasnya. 


3. Adanya gumpalan darah 

Adanya gumpalan darah pada pedarahan haid adalah salah satu perbedaan darah haid dan hamil. Jadi, jika keluar gumpalan darah maka bisa dipastikan itu adalah perdarahan haid, bukan saat perdrahan implantasi atau tanda kehamilan. Biasanya perdarahan haid dengan gumpalan darah ini terjadi pada mereka yang menggunakan alat kontrasepsi berupa IUD atau KB spiral. 


4. Gejala penyerta 

Perbedaan darah haid dan kehamilan yang juga cukup jelas, salah satunya ada gejala penyerta. Pada perdarahan haid, tentu saja disertai dengan PMS yang meliputi perubahan mood, kelelahan, kembung, munculnya jerawat, hingga kram perut. 


Sementara itu perdarahan implantasi atau kehamilan disertai dengan munculnya morning sickess, ngidam hingga sangat sensitive terhadap bau atau aroma yang menyengat. Namun tidak semua kehamilan ditandai dengan hal tersebut, sebab setiap kehamilan memiliki karakter tersendiri. 


Waktu yang Tepat Periksa Kehamilan 


Jika Mums sudah bisa menentukan perbedaan darah haid dan kehamilan, saatnya untuk menentukan langkah berikutnya. Bila kesimpulannya adalah darah hamil, maka ada beberapa langkah yang bisa diambil, di antaranya : 


1. Jika mengalami hal tidak biasa

Saatnya untuk periksa kehamilan secara mandiri dengan menggunakan testpack jika ditemui tanda-tanda kehamilan. Seperti mengalami hal tidak biasa, morning sickness misalnya, atau terlambat haid dalam beberapa hari jika sebelumnya haidnya cukup teratur. 


2. Sedang promil 

Waktu yang tepat untuk periksa kehamilan bila Mums sedang menjalankan promil dengan sangat intensif, maka ketika terjadi perdarahan karena kehamilan, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan kehamilan, baik secara mandiri maupun langsung ke dokter kandungan. 


3. Hasil testpack positif 

Jika Mums sudah mencoba pemeriksaan mandiri melalui testpack dan hasilnya positif, sudah saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan. Untuk mendapatkan rekomendasi kapan saat yang tepat untuk mempersiapkan kelahiran. 


4. Perdarahan berat 

Lepas dari ini perdarahan haid atau hamil, jika Mums mengalami perdarahan yang berat, nyeri, atau berlangsung lebih dari 3 hari, segera periksakan diri ke dokter. Bisa jadi ini adalah tanda kehamilan ektopik atau keguguran, yang akan sangat berbahaya jika tida diatasi dengan tepat. 


Mums, itulah perbedaan darah haid dan kehamilan yang perlu dipahami oleh semua wanita usia subur. Sebab, kehamilan bisa terjadi kapan saja tanpa harus disertai dengan tanda-tanda khusus. 


Pastikan, apapun perdarahan yang dialami, untuk lebih peka terhadap perubahan atau suasana tubuh sendiri. Dengan begitu bisa menilai apa yang sedang terjadi, apakah perdaharan haid atau justru kehamilan yang tidak disadari. Melakukan tes kehamilan jadi salah satu langkah cepat yang bisa dilakukan. 


Untuk Mums yang ingin mendapatkan berbagai informasi seputar kesehatan reproduksi, Mums bisa mengunduh berbagai artikel di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsulrasi secara online dengan para pakar di sini. 



Referensi : 

  • # Menstruasi
  • # Tanda kehamilan