Ana Yuliastanti
08 Mei 2020
google image

Kisah Pasien, Gejala Covid-19 Dirasakan Hingga Lebih dari Sebulan

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

 

Geng Sehat pasti sudah tahu, bahwa gejala Covid-19 bervariasi, mulai ringan, sedang, hingga berat. Nah, berapa lama gejala berlangsung ini ternyata sulit diprediksi. Beberapa orang yang terinfeksi Covid-19 mengaku, gejala yang mereka alami masih terus berlangsung hingga lebih dari sebulan.

 

Dilansir dari laman Business Insider, beberapa pasien Covid-19 yang usianya relatif muda membagikan pengalamannya, bagaimana mereka harus merasakan gejala dalam waktu cukup lama. Akibatnya, mereka tidak bisa bekerja dan beraktivitas normal dalam jangka waktu lebih dari sebulan.

 

Padahal menurut panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, seharusnya gejala akan menghilang dalam waktu 14 hari atau dua minggu sejak terpapar virus. Para ahli pun tidak bisa menjelaskan dengan pasti, berapa lama gejala Covid-19 akan berakhir.

 

Baca juga: Mengenal Coronavirus, Covid-19, Gejala, dan Pencegahannya

 

Inilah Beberapa Gejala Covid-19 yang Berlangsung Lama

Seorang penderita Covid-19 positif, Lauren Nichols, merasakan gejala berupa kering dan nyeri seperti terbakar di tenggorokan. Hanya dalam waktu beberapa jam kemudian, ia mengalami diare. Hari berikutnya, demam mulai muncul meskipun tidak terlalu tinggi.

 

Seminggu setelah gejala awal muncul, Nicole mengalami sesak napas. Perempuan asal Boston berusia 32 tahun ini kemudian menjalani tes Covid-19 pada 17 Maret dan dinyatakan positif. 

 

Namun sampai 51 hari pasca tes, ia masih merasakan gejala yang sama. Ia harus terus menjalani masa penyembuhan di rumah. Selama itu ia masih terus diare, nafsu makan menghilang, dan selalu berkeringat dan menggigil di malam hari. Tes kedua pada tanggal 20 April menunjukkan virus corona masih berdiam di tubuhnya. Hasilnya masih positif.

 

Nicole hanyalah satu dari beberapa pasien Covid-19 yang berusia muda dengan gejala ringan-sedang. Umumnya, gejala pada kelompok pasien ini bertahan lama, lebih dari sebulan. 

 

Baca juga: Waspadai Gejala Covid-19 di Kulit

 

Sebenarnya, Berapa Lama Gejala Covid-19 Bertahan?

Panduan dari CDC dan juga otoritas kesehatan dunia lainnya umumnya menyatakan bahwa gejala ringan-sedang Covid-19 akan berlangsung kurang lebih 14 hari sejak terdiagnosis. Hanya kasus berat yang membutuhkan waktu penyembuhan hingga lebih dari 6 minggu.

 

Namun, kurangnya data tentang perjalanan penyakit virus corona baru ini, menjadikan informasi tentang lamanya gejala berlangsung juga menjadi tidak jelas. Berbeda dengan virus dengue penyebab demam berdarah misalnya. Biasanya gejala demam berlangsung 7 hari sejak terpapar virus.

 

Dalam beberapa penelitian tentang covid-19, umumnya pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien yang dipulangkan setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Bagaimana dengan pasien yang mendapatkan perawatan di rumah karena gejalanya ringan? Mereka jarang menjadi subyek penelitian.

 

Dr. Nate Favini, praktisi medis di sebuah pelayanan primer di San Fransisco yang mengoleksi data pasien coronavirus mengatakan, ia banyak menemukan pasien yang gejalanya menetap lebih dari dua minggu. 

“Kami tidak memiliki data pasti berapa persen pasien Covid-19 yang gejalanya berlangsung lebih dari dua minggu, namun kami menemukan bahwa ini semacam fenomena yang tidak bisa dikatakan sedikit,” ujarnya.

 

Selain merasakan gejala yang menetap, beberapa pasien Covid-19 juga merasakan keparahan gejala yang naik turun seperti gelombang. Kadang mereka merasa membaik, namun hari berikutnya gejala memburuk.

 

Bahkan perubahan keparahan gejala ini dirasakan menit per menit. Seperti dirasakan Kelsey Meeks, pengacara berusia 36 tahun dari New Orleans, Louisiana. “Setiap hari saya merasakan perubahan gejala sesak napas yang berubah-ubah. Sekarang saya bisa bernapas lega, menit berikutnya mendadak menjadi sangat sulit dan mengerikan,” ujarnya.

 

Ketidakpastian ini tentu sangat menyulitkan dan membuat cemas penderita. Selain ketidakpastian tentang penyakitnya, masa depan mereka juga terancam karena mereka menjadi tidak bisa bekerja atau beraktivitas dengan normal.

 

Virus penyebab Covid-19 ini memang diketahui sangat dinamis. Penelitian masih terus dilakukan untuk meahami sifat-sifat dan karakter virus. Dengan begitu, segera bisa ditemukan pengobatan yang tepat dan antisipasi pencegahan yang paling efektif.

 

Referensi:

  • # Coronavirus