GueSehat
30 November 2018
unsplash.com

Flu saat Liburan? No Way!

Besok sudah memasuki bulan Desember. Itu artinya liburan akhir tahun akan segera tiba! Nah, ngomong-ngomong liburan, ini waktu yang tepat untuk traveling atau pulang kampung! Libur panjang memang pastinya ditunggu-tunggu oleh Kamu. Namun, jangan sampai keceriaan liburanmu ternodai dengan flu, ya!

 

Terkena flu saat liburan sangat menyebalkan. Hidung tersumbat atau meler, kepala sakit, lemas, dan demam bisa menyita waktu liburanmu sekitar 2 minggu. Bahkan, bisa jadi Kamu menulari orang-orang sekitarmu sehingga mereka juga tidak bisa liburan dengan tenang.

 

Kamu memang rentan terkena flu ketika berada di tempat yang ramai, misalnya di tempat wisata atau transportasi umum, karena banyak bakteri dan virus bertebaran di sana. Berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap tahunnya 5-20% orang dewasa terkena flu, dan lebih dari 200 ribu di antaranya terpaksa dirawat akibat komplikasi dari flu yang diderita. Kebanyakan orang dewasa juga mengalami flu maupun batuk dan pilek sekitar 2-3 kali per tahun, dan rata-rata terjadi pada musim dingin.

 
Baca juga: Inilah Cara Mudah Terhindar dari Flu

 

Namun, siapa bilang Kamu tidak bisa terhindar dari flu selama liburan? Inilah 5 cara yang bisa Kamu lakukan untuk menangkal flu!

 

1. Menjaga Kebersihan di Dalam Transportasi Umum

Virus flu, ungkap CDC, dapat hidup di sebuah permukaan objek selama 2-8 jam. Sedangkan virus dan bakteri lain yang berpotensi menyebabkan penyakit dapat hidup berminggu-minggu. Permukaan objek di sarana dan prasarana transportasi umum, misalnya bandar udara, terminal, bus, kereta, dan pesawat, akan disentuh oleh ribuan orang setiap harinya.

 

Nah, tentunya ada dari orang-orang tersebut yang sedang sakit. Jadi agar tidak tertular penyakit, Kamu bisa melakukan:

  • Mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
  • Membawa hand sanitizer dengan kandungan setidaknya 50% alkohol. Jika Kamu tidak menemukan toilet setelah memegang troli atau tempat menaruh barang saat melewati mesin X-ray, Kamu bisa membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.
  • Selalu sediakan tisu basah di tasmu. Usap permukaan yang akan Kamu sentuh, seperti tombol di ATM atau tray table di dalam transportasi umum.
  • Jagalah jarak sekitar 2 meter dari orang-orang yang bersin, batuk, atau terlihat sakit.
 
Baca juga: Duh, Apa Ya Penyebab Radang Tenggorokan si Kecil?

 

2. Menjaga Pola Makan

Dilansir melalui foxnews.com, salah satu cara menjaga sistem imun adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, misalnya buah dan sayur. Selain itu, Kamu harus mengonsumsi makanan tinggi asam lemak omega-3 untuk membantu menangkal peradangan yang memengaruhi organ internal tubuh.

 

Risiko terjadi inflamasi pada sekitar organ internal tubuh akan meningkat di musim dingin. Dan proses peningkatan ini akan menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres kortisol. “Kelebihan hormon kortisol dapat menghambat sistem kekebalan tubuh bekerja. Meningkatkan kadar asam lemak omega-3 akan mengurangi inflamasi,” jelas Dr. Barry Sears, ahli inflamasi sekaligus pengarang buku “Zone” inflammation diet books. Jadi, konsumsilah minyak lemak ikan atau minyak zaitun 1 kali dalam sehari.

 

3. Istirahat Cukup

Secara umum, orang-orang yang tidak cukup tidur mudah terserang penyakit. “Kurang tidur bisa membuat tubuh lemah atau kelelahan keesokan harinya,” ujar Dr. Mahmood Peshimam, travel medicine physician dari Orange County, California. Kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko terkena penyakit.

 

Penelitian dari European Journal of Physiology pada 2012 memaparkan, selama tidur, tubuh Kamu memproduksi lebih banyak sel imun untuk melawan infeksi. Kalau Kamu baru divaksinasi, maka usahakan tidur cukup karena dapat membantu vaksi bekerja lebih efektif.

 

Para ahli juga menemukan fakta bahwa ritme sirkandian, proses biologis tubuh, berperan besar dalam menjaga sistem imunitas. Tidur selama 7-9 jam secara konsisten dapat membuat tubuhmu berfungsi secara optimal. Inilah cara tebaik untuk tetap sehat, terutama ketika sedang liburan.

4. Atur Stres

Semakin lama Kamu merasa stres, ungkap American Psychological Association, sistem imun dalam tubuh akan semakin lemah, sehingga Kamu semakin rentan terserang infeksi virus. Cobalah cari cara untuk meredakan stres yang Kamu alami. Gunakan fasilitas kursi pijat yang ada di bandar udara atau bermain game bersama keluarga selama Kamu di perjalanan agar tidak stres.

 

5. Tetap Aktif

Aktivitas fisik dan olahraga, ujar Dr. Peshimam, akan melepaskan endorfin di dalam otak dan membuat Kamu merasa lebih baik. Olahraga yang dapat meningkatkan detak jantung juga membantu menjaga kadar kortisol, agar Kamu tidak stres dan terkena penyakit. Namun, jangan berolahraga berlebihan, karena dapat menurunkan respons kekebalan tubuh.

 

Dengan tips-tips di atas, GueSehat yakin liburanmu tidak akan terganggu oleh flu, deh! Namun, tidak ada salahnya menyediakan obat untuk meredakan flu dalam kotak P3K-mu untuk berjaga-jaga. Jadi jika sudah ada gejala-gejala awal, segera konsumsi obat agar tidak menjadi parah.

 

HerbaCOLD merupakan obat herbal yang dapat meredakan berbagai macam gejala ISPA dan flu, seperti pilek, bersin, dan sakit tenggorokan. Dengan kandungan aktif silfamin di dalamnya, obat yang diproduksi oleh PT Dexa Medica ini terbukti secara pre-klinis dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan, sebagai antiinflamasi, serta menurunkan demam. HerbaCOLD juga dibuat dengan teknologi AFT (Advance Fractionation Technology), yang menghasilkan produk herbal dengan kualitas tinggi. Ini bisa menjadi pilihan obat yang aman untuk semua kalangan usia, termasuk anak-anak dan orang lanjut usia. Selamat liburan, Gengs! (AS)

  • # Flu
  • # Pilek (Common Cold)
  • # Pernapasan