Bumbu Apa Saja yang Boleh Digunakan untuk MPASI?
Kebanyakan bayi siap menerima makanan padat untuk pertama kalinya pada usia sekitar 6 bulan. Saat baru mengenalkan MPASI pada anak, jangan menambahkan gula, garam, atau penyedap rasa ya Mums! Pasalnya, mengenalkan ini pada anak terlalu dini bisa membuatnya mengalami berbagai masalah kesehatan.
Alternatifnya, Mums bisa menambahkan berbagai macam rempah sebagai bumbu penyedap rasa alami. Akan tetapi, tidak semua rempah bisa digunakan sebagai bumbu MPASI. Berikut akan dijelaskan apa saja bumbu MPASI yang aman.
Bumbu MPASI yang Aman
Secara umum, Mums bisa menambahkan rempah dan bumbu setelah anak bisa menoleransi beberapa makanan. Menambahkan bumbu dan rempah-rempah ke makanan bayi merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan cita rasa tanpa menambahkan gula atau garam. Untuk mengukur minat anak dan memantau reaksi buruk apa pun, mulailah dengan menambahkan bumbu satu per satu. Inilah bumbu MPASI yang aman untuk bayi.
1. Kayu manis
Kayu manis adalah rempah-rempah andalan masakan di seluruh dunia. Kayu manis menambah rasa manis dan bisa ditambahkan pada hampir semua masakan.
Kayu manis sangat cocok ditambahkan pada bubur oatmeal, saus apel, atau yogurt bayi untuk menambahkan sedikit rasa manis. Selain meningkatkan cita rasa, kayu manis menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk antioksidan kuat.
2. Ketumbar
Ketumbar memiliki rasa aromatik yang dapat ditambahkan ke hampir semua makanan untuk meningkatkan cita rasa. Selain itu, ketumbar juga kaya akan vitamin dan mineral untuk meningkatkan kesehatan.
3. Basil
Basil adalah bumbu dengan rasa ringan yang cocok ditambahkan untuk saus, salad, sup, puree, atau hidangan pasta apa pun. Basil juga menawarkan banyak manfaat, salah satunya menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus.
4. Jahe
Jahe merupakan salah satu rempah terbaik yang banyak ditambahkan dalam berbagai macam masakan dan minuman. Jahe cocok ditambahkan dalam hidangan manis dan gurih. Jahe juga banyak tersedia dalam bentuk segar maupun bubuk siap pakai. Namun, untuk MPASI sebaiknya gunakan jahe segar.
5. Pala
Pala menambahkan rasa yang hangat dan pedas pada masakan. Pastikan Mums menambahkan pala dalam jumlah sedikit saja. Selain itu, amati seperti apa reaksi anak.
6. Kapulaga
Kapulaga bisa ditambahkan ke dalam hidangan manis maupun gurih untuk menambah cita rasa. Namun, sebelum menambahkan kapulaga ke dalam hidangan, pastikan Mums menghaluskannya terlebih dahulu agar tidak menyebabkan bayi tersedak.
7. Jintan
Jintan merupakan bahan pokok masakan Timur Tengah. Jintan menambah cita rasa yang berani pada resep apa pun, termasuk makanan bayi. Mums dapat memperkenalkan jintan pada bayi sejak pertama kali ia mulai mengenal makanan padat, yaitu pada usia 6 bulan.
8. Bawang putih
Bawang putih adalah bumbu yang wajib ada pada hampir semua masakan Nusantara. Bawang putih memberikan rasa gurih dan sedikit pedas pada masakan. Menariknya, ini adalah bumbu MPASI yang aman dan biasanya disukai bayi.
9. Oregano
Oregano banyak ditemukan dalam berbagai masakan tradisional Italia, Mediterania, dan Meksiko. Namun, Mums juga bisa menambahkan oregano ke dalam makanan bayi sebagai pengganti garam. Oregano akan membuat aroma makanan semakin menarik sekaligus menambahkan rasa asin.
10. Rosemary
Rosemary adalah herbal dengan rasa gurih dan beraroma sedap. Rosemary juga bisa menjadi bumbu MPASI yang aman untuk bayi. Bumbu ini paling cocok ditambahkan ke olahan daging, sayuran, sup, atau kaldu. Bonusnya, rosemary juga bisa meringankan gejala alergi, seperti hidung tersumbat, gatal, dan mata berair.
Demikianlah beberapa bumbu MPASI yang aman untuk bayi. Semua bumbu ini bisa menjadi pengganti gula dan garam untuk meningkatkan cita rasa makanan. Ingat ya, Mums, saat memperkenalkan bumbu ini ke si kecil, tambahkan satu per satu untuk mengetahui respons bayi dan memastikan bumbu ini tidak menyebabkan reaksi negatif.
Referensi
Lil Gourments. 7 Herbs and Spices to Introduce to Baby
Once Upon a Farm. 10 Baby-Friendly Herbs and Spices (Plus, a Few Things to Avoid)
-
# MPASI
-
# Makanan Bayi
-
# TBN MPASI