GueSehat
10 Mei 2019
pexels.com

Apakah Aman Menggendong Anak saat Hamil?

Salah satu manfaat menggendong ialah membangun ikatan antara Mums dengan si Kecil. Namun, bagaimana jika anak minta digendong saat Mums tengah hamil? Sebenarnya bolehkah menggendong anak saat hamil? Supaya tidak bingung atau khawatir lagi, simak penjelasan berikut ini yuk Mums! 

 

Menggendong anak, terutama balita, selama kehamilan sebenarnya boleh-boleh saja. Apalagi pada awal-awal kehamilan atau trimester pertama. Namun, jika Mums mengalami komplikasi kehamilan, seperti pendarahan atau kontraksi dini, Mums perlu berkonsultasi pada dokter mengenai hal ini. 

 

“Juga, jika menggendong anak membuat ibu hamil tidak nyaman, misalnya menimbulkan rasa sakit, tidak seimbang, maka jangan gendong anak. Cobalah untuk lebih memahami sinyal yang diberikan tubuh,” ungkap dr. Laurie C. Zephyrin, dokter obgyn dari New York, Amerika Serikat.

 

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Baik untuk Ibu Hamil



Seiring perut semakin membesar, Mums mungkin akan merasakan keseimbangan menurun dan membuat banyak tekanan pada punggung bagian bawah. Perubahan tubuh pada awal kehamilan juga dapat membuat Mums lebih rentan merasa pusing saat berdiri. 

 

“Jadi, saat meraih si Kecil dan mengangkatnya lurus ke atas, beberapa ibu hamil akan merasa pusing selama 1-2 menit. Saat ingin menggendong anak, tekuk lutut, jangan membungkuk, dan jaga punggung agar bisa selurus mungkin,” tambah dr. Laurie. 

 

Selain itu, pertimbangkan juga untuk mengenakan sepatu yang nyaman dan rata, serta menggunakan produk pendukung punggung untuk mengurangi tekanan atau tegangan pada punggung bagian bawah saat Mums mengangkat atau menggendong si Kecil.

 

Baca juga: Bolehkah Wanita Hamil Dipijat?

 

“Jika tidak bisa menggendong anak karena alasan tadi (sakit, pusing, atau merasa tidak seimbang), cobalah untuk mintalah bantuan suami atau asisten rumah tangga untuk bergantian menggendong anak jika dibutuhkan, misalnya,” jelas dokter spesialis obgyn asal Amerika Serikat itu. 

 

Mums yang menggendong anak saat hamil juga tidak disarankan untuk terlalu lama berjalan-jalan sambil menggendongnya. Selain meminta bantuan, Mums juga bisa menempatkan anak pada stroller jika tidak bisa menggendong anak saat hamil. 

 

Namun, si Kecil mungkin akan menolak saat ditempatkan pada stroller dan Mums akan kesulitan menjelaskan padanya. Oleh karena itu, Mums bisa melakukan trik lain yaitu dengan mengajaknya duduk di pangkuan Mums sebagai gantinya karena tidak bisa menggendong.

 

Si Kecil Rewel Minta Digendong, Apa yang Harus Dilakukan?

Usahakanlah sebisa mungkin untuk tidak menggendong anak kecuali sangat mendesak. Dengarkan kekuatan tubuh sendiri dan jangan memaksakan diri menggendong anak saat hamil jika Mums merasa kesakitan. 

 

Mungkin Mums tidak tega ya si Kecil rewel minta digendong. Apalagi menggendong anak adalah satu cara untuk meningkatkan ikatan antara Mums dengan si Kecil. Namun, jika kondisi tubuh Mums tidak memungkinkan, Mums bisa mengalihkan perhatian anak saat minta digendong dengan memeluknya saat duduk atau ajak ia bermain. 

 

Sekarang, Mums sudah tahu kan boleh atau tidaknya menggendong anak saat hamil? Menurut dokter kebidanan dan kandungan, menggendong anak saat hamil sebenarnya boleh-boleh saja dan aman kok. Namun, jika Mums memiliki komplikasi atau masalah kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan hal tersebut pada dokter ya!

 

Oh iya, kalau ingin meminta saran, berbagi atau bertanya dengan Mums lainnya seputar menggendong anak atau seputar kehamilan, jangan lupa untuk mencoba fitur Forum yang ada di aplikasi Teman Bumil. (TI/AY)

 

 

 

 

Sumber:

 

  • # Kehamilan
  • # TBMinggu9
  • # TBMinggu12
  • # Bayi & Balita