Ella Nurlaila
02 Agustus 2025
Shutterstock

Berikan Si Kecil Buah Ini untuk Bantu Hentikan Diare

Diare jadi problem kesehatan paling umum yang terjadi pada balita. Penyebabnya virus saluran pencernaan. Dehidrasi menjadi salah satu efek samping diare yang cukup serius. Itulah sebabnya salah satu upaya mengganti cairan yang hilang dengan makan buah saat diare.


Beberapa buah untuk diare memang cukup efektif membantu mengurangi dampak serius juga bisa membantu menghentikan diare tersebut. Namun jika diare tak kunjung sembuh atau bahkan bertambah parah, mengandalkan buah saja tidaklah cukup. Mesti segera ke dokter. 

Baca juga: Gejala Diare Akibat Infeksi Rotavirus dan Cara Mencegahnya


Buah Saat Diare untuk si Kecil

Ketika si Kecil mengalami sakit perut, buang air besar berupa cairan terus menerus, Mums pasti panik dibuatnya. Khawatir si Kecil kehilangan banyak cairan dan tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Apalagi anak diare umumnya tidak mau makan dan minum, terlebih bila disertai mual dan muntah. 


Mengetahui makanan apa yang bisa dan tidak bisa diberikan saat diare, bisa membantu meredakan gejala dan menenangkan pikiran Mums selaku orangtua. 


Berikut ini buah saat diare yang seharusnya diberikan pada si Kecil : 


1. Pisang 

Alasan pisang jadi salah satu buah saat diare adalah kandungan pektin dan kalium di dalamnya membantu menyerap caian di susu. Sehingga berfungsi menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare. Saran penyajian pisang untuk membantu mengatasi diare pada balita dengan cara dihaluskan, dipotong kecil-kecil, atau dijadikan puree. 


2. Pir 

Buah pir matang yang dikukus atau dimasak terlebih dahulu mengandung serat dan bisa membantu menenangkan pencernaan si Kecil. Tapi dalam jumlah yang berlebihan justru bisa melonggarkan feses dan menambah berat diare. Jadi harus diberikan dalam porsi yang pas, jangan berlebihan. Setelah dikukus atau direbus, haluskan pir seperti puree agar si Kecil bisa mengonsumsinya. 


3. Apel 

Selain pir, apel juga mengandung pektin yang membantu mengentalkan feses. Namun jangan disajikan dalam bentuk jus, karena bisa memperburuk diare. Berikan dalam bentuk saus apel, tanpa tambahan gula. Jadi, bukan apel mentah atau jus apel ya Mums. 


4. Buah persik 

Buah persik atau peach memiliki tekstur yang lembut, mudah dicerna, dan cocok dibuat dalam bentuk puree. Sehingga makin mudah menjadikannya buah untuk membantu mengatasi diare ringan pada si Kecil. Sama seperti pir, kukus atau rebus terlebih dahulu, kemudian dihaluskan. 


Tips Tambahan Mengatasi Diare pada Anak 


Mengatasi diare pada anak tentu saja tidak cukup dengan buah, apalagi bukan diare yang ringan. Ada beberapa langkah yang bisa Mums lakukan untuk mengatasi diare pada si Kecil. Berikut ini tips tambahan atasi diare pada anak : 


1. Buat catatan makanan 

Jika diare berlangsung lama, buatlah buku catatan makanan dan gejalanya untuk dibawa ke dokter anak. Sehingga membantu dokter dalam menegakkan diagnosa. 


2. Gunakan krim ruam popok 

Penting bagi anak batita yang belum dilakukan toilet training untuk menggunakan krip ruam popok agar area genitalnya tidak iritasi akibat diare. Bersihkan dengan baik dan oleskan krim untuk mencegah iritasi kulit. 


3. Bilas dengan air 

Bukan dilap, melainkan bilas dengan air area genitalnya. Sebab terlalu sering mengelap bisa melukai. Membilas dengan air hangat akan lebih melembutkan kulitnya. 


4. Pantau gejala lain 

Perhatikan adakah gejala penyerta seperti demam, mual, atau tidak mau makan. Jika demam gunakan obat penurun demam sesuai petunjuk. 


5. Bawa ke dokter 

Jika anak mengalami salah satu dari kondisi seperti; demam tinggi, penurunan berat badan, sakit perut, ada darah di tinja, tidak mengeluarkan air mata saat menangis, mulut dan kulit kering, lemas, lesu, segera bawa ke dokter. Atau diare yang dialami lebih dari beberapa hari, muncul tanda dehidrasi, jangan tunda untuk ke dokter. 


Mums, itulah buah saat diare yang bisa diberikan pada bayi usia 1-3 tahun. Pastikan memberikannya sesuai dengan kebutuhan dan dalam bentuk puree atau buah yang lembut sehingga mudah dicerna. Dan jangan lupa untuk memantau jika ada gejala penyerta dari diare tersebut. 


Jangan ragu untuk periksakan si Kecil ke dokter jika kondisinya bukan diare biasa bahkan cenderung berlangsung lama. Cegah dehidrasi sebisa mungkin agar diare cepat pulih. Untuk membantu Mums berkonsultasi via online, bisa dilakukan melalui aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan bertanya langsung dengan para pakar di sini. 


Referensi : 

  • # Diare
  • # Buah
  • # Kesehatan anak
  • # Bayi & Balita